Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini FEED ADDITIVE MENGURANGI EMISI SAPI HINGGA SETENGAHNYA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

FEED ADDITIVE MENGURANGI EMISI SAPI HINGGA SETENGAHNYA



Sebuah proyek baru di Denmark bertujuan untuk mengurangi emisi metana sapi perah hingga 50% melalui aditif pakan ternak triple action yang dikembangkan untuk membatasi pembentukan metana enterik.

Penelitian intensif telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk menemukan cara mengurangi emisi metana dari ternak ruminansia, yang di Denmark bertanggung jawab atas hampir 40% total emisi gas rumah kaca dari pertanian Denmark dan 51% emisi dari kawanan ternak Denmark.

Penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik dan paling realistis untuk mencapai emisi metana yang lebih rendah dari sapi adalah melalui pakan. Namun, sejauh ini, tidak ada solusi yang cukup efisien.

Sebuah tim di Universitas Aarhus, bagaimanapun, akan mengembangkan solusi melalui proyek penelitian, No-Methane, yang telah diberikan dana 16,1 juta kroner (US$ 2,6 juta) oleh Innovation Fund Denmark. Hasil dari pekerjaan yang dilakukan oleh para peneliti akan berarti bahwa sapi perah akan memiliki dampak yang jauh lebih kecil terhadap iklim. Dengan menggabungkan 3 agen berbeda, tim bertujuan untuk mengurangi proses pembentukan metana dalam rumen sapi tanpa mempengaruhi produktivitas dan kesehatan hewan.

Tim telah merancang pendekatan triple action:

Membatasi ketersediaan hidrogen. Hidrogen terbentuk ketika pakan difermentasi oleh bakteri rumen. Hidrogen digunakan oleh kelas mikroorganisme tertentu, yang disebut archaea, untuk membentuk metana. Proyek ini akan menggunakan bakteri probiotik spesifik yang dapat menggunakan hidrogen dalam proses lain sehingga archaea tidak memiliki akses ke begitu banyak hidrogen.

Membatasi archaea pembentuk metana dalam rumen. Hal ini dilakukan melalui strain khusus bakteri asam laktat (BAL) dan vira alami dalam rumen sapi.

Menghambat pembentukan metana dengan menggunakan senyawa tertentu. Senyawa ini menghambat enzim, yang dibentuk oleh archaea pembentuk metana, yang diperlukan untuk mengubah hidrogen menjadi metana. (via dairyglobal.net)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer