Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Pasokan Telur Menipis di Polandia Karena Krisis Flu Burung Uni Eropa | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Pasokan Telur Menipis di Polandia Karena Krisis Flu Burung Uni Eropa

Flu burung di Eropa sekarang mendekati level seperti yang terlihat pada tahun 2016 dengan pasokan telur menyusut di Polandia, salah satu negara yang paling terpukul akibat hilangnya banyak ayam petelur, sebagai tanda bahwa virus mulai membebani industri unggas.

Flu burung, telah ditemukan di beberapa negara Eropa, membinasakan ternak dengan kerugian bagi peternak yang sudah terpukul parah oleh COVID-19.

Rusia mengatakan bahwa mereka telah mendaftarkan kasus pertama flu burung A (H5N8) yang ditularkan ke manusia dari burung pada tujuh pekerja di sebuah pabrik unggas, meningkatkan kekhawatiran bahwa virus tersebut dapat bermutasi menjadi penyakit dari manusia ke manusia.

Penyakit ini cenderung dimulai pada musim gugur, dibawa oleh burung liar yang bermigrasi dalam perjalanannya dari Asia ke Eropa.

"Jumlah wabah telah melonjak bahkan lebih dari pada tahun-tahun sulit," kata Monique Eloit, kepala Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE).

Jumlah tersebut mewakili sebagian kecil dari kawanan unggas UE dan belum ada tanda-tanda kekurangan ayam.

Ada 6,4 miliar ayam yang disembelih untuk diambil dagingnya di EU-27 pada 2019, menurut statistik yang dikeluarkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).

Namun, hilangnya ayam petelur telah mengurangi pasokan telur dan memberikan tekanan pada harga. Harga telur di pasar grosir di Polandia melonjak sekitar 18% hingga 20% pada akhir Januari, kata Katarzyna Gawronska, direktur Kamar Nasional Produsen Unggas dan Pakan.

Data yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa menunjukkan harga telur juga naik di beberapa negara UE lainnya, termasuk Prancis dan Jerman, meski masih lemah di negara produsen utama lainnya, Spanyol.

"Dengan mempertimbangkan kerugian unggas di Polandia dan seluruh Eropa, pasar telur baru-baru ini mengalami lonjakan harga yang tajam," kata Gawronska.

Polandia menghasilkan 648.000 ton telur pada 2019, menjadikannya produsen telur terbesar keenam di Uni Eropa, menurut data UE. (via thepoultryworld.net)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer