![]() |
Berfoto bersama di Radio Cosmofemale 96.1 FM (Foto : Bams) |
Kepanitiaan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) 2018
diundang pada sebuah acara talkshow di Radio Cosmofemale 96.1 FM dan
stasiun televisi terkemuda di Manado Kawanua TV.
Acara talkshow di Cosmofemale berlangsung satu jam, mulai
pukul 16.00 hingga 17.00 dengan narasumber Bambang Suharno (Panitia HATN/Pemred
Infovet), Ir Novly Wowiling (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan), Alfred
Kompudu (Perwakilan FAO Indonesia), dan Edy Marzuki (Panitia Daerah HATN).
Sementara talkshow di KawanuaTV menghadirkan narasumber Ir Novly Wowuling,
Bambang Suharno, dan Alfred Kompudu.
![]() |
Talkshow di Kawanua TV (Foto Bams) |
Ketika host bertanya perihal latar belakang terpilihnya Manado sebagai tuan rumah penyelenggaraan HATN, Bambang Suharno mengatakan melalui penilaian Panitia Pusat. Antara lain dari segi daerahnya memiliki potensi perkembangan yang besar, khususnya dengan tumbuhnya pariwisata, demikian pula sumber daya yang ada cukup potensial. Selain itu dari segi kesiapan panitia daerah sudah siap dengan berbagai kegiatan, serta dukungan positif dari Pemda, peternak , universitas dan asosiasi bidang peternakan.
Kadis Pertanian dan Peternakan menyatakan sangat mendukung
dan berterima kasih panitia Pusat menetapkan Manado sebagai tuan rumah HATN
ke-8 . Ia membenarkan peternakan unggas sudah berkembang pesat melalui pola
kemitraan dengan perusahaan. Diharapkan dengan HATN ini, konsumsi ayam dan
telur semakin meningkat dan peternak unggas semakin maju dan sejahtera.
Sementara itu Alfred Kompudu menyampaikan bahwa isu negatif
tentang ayam dan telur masih banyak di kalangan masyarakat, antara lain tentang
telur sebagai penyebab kolesterol tinggi dan bisul, ayam ras kurang baik
dikonsumsi karena disuntik hormon. “Hal ini adalah mitos belaka, mulai hari ini
masyarakat sebaiknya tidak perlu lagi ragu untuk makan daging ayam dan telur,”
ujar Alfred .
Perihal kegiatan HATN di Manado, Edi Marzuki menjelaskan
rangkaian kegiatan di Manado cukup padat, dimulai dengan seminar perunggasan di
Unsrat, dilanjutkan dengan talkshow radio dan TV. Kemudian ada bazaar ayam dan
telur, berbagai lomba 22 September, seminar ayam telur untuk ibu-ibu PKK se-Sulut
tanggal 19 Oktober, Workshop Biosekuriti 19 Oktober dan acara puncaknya 20
Oktober berupa karnawal, senam bersama, hiburan, pembagian hadiah lomba dan
sebagainya.
Ricky Bangsaratoe selaku ketua Panitia Pusat HATN
mengharapkan segenap stakeholder perunggasan di Sulut terus mendukung acara
ini. “Ini adalah acara untuk meningkatkan gizi masyarakat dan sekaligus untuk
kemajuan perunggasan Sulut,” ujar Ricky. (Bams)
I
0 Comments:
Posting Komentar