![]() |
Foto bersama pembukaan pelatihan pembiakan manajemen sapi komersial (Foto: Unpad) |
Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Fakultas Peternakan
(Fapet) memfasilitasi pelatihan pembiakan dan manajemen sapi komersial di
Indonesia, pada 16-28 September 2018. Pelatihan ini digelar Indonesia-Australia
Partnership on Food Security in the Red
Meat and Cattle Sector (The
Partnership), pada 16 - 28 September
2018.
Seeperti dikutip dari situs www.unpad.ac.id, program pengembangan keterampilan ini bertujuan untuk mendorong transfer
pengetahuan dan kapabilitas bagi pemerintah dan industri sapi potong komersial
di Indonesia.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah peserta dari
perusahaan pembiakan sapi potong dan perusahaan kelapa sawit yang memiliki
usaha pembiakan sapi potong terintegrasi. Secara keseluruhan, kegiatan ini
digelar di Indonesia dan Australia, 16
September hingga 6 Oktober 2018.
Pelatihan berisi kegiatan kelas di Provinsi Banten dan
Lampung, serta kunjungan lapangan ke
sejumlah perusahaan peternakan sapi.
Kunjungan dilakukan ke PT Lembu Jantan Perkasa di Kota
Serang, Banten, juga perusahaan mitra dari Program kemitraan Indonesia dan
Australia untuk Pembiakan Sapi secara Komersial (IACCB) yaitu PT. Buana Karya
Bhakti dan PT Cahaya Abadi Petani di Kalimantan Selatan, serta PT Superindo
Utama Jaya dan KPT Maju Sejahtera di Lampung.
“Program pelatihan ini didukung sepenuhnya pemerintah
Australia melalui program the Partnership yang sudah dimulai sejak tahun 2013
dengan alokasi pendanaan mencapai $60 juta. Melalui program ini, Indonesia dan
Australia berupaya untuk meningkatkan rantai pasokan daging merah dan sapi
potong di Indonesia dan mempromosikan investasi dan perdagangan yang stabil
diantara kedua negara,” ujar George Hughes sebagai perwakilan Kedutaan Besar Australia
di Indonesia, saat acara pembukaan.
Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi
Potong Indonesia (Gapuspindo), Joni Liano, menyampaikan bahwa program pelatihan
ini menunjukkan komitmen pemerintah Australia dalam mendukung pengembangan industri
sapi potong di Indonesia, khususnya dalam hal hal pembiakan.
Peserta pelatihan yang sudah berjalan dua angkatan ini
adalah para “champion” dari
perusahaan masing-masing dan diharapkan ilmu yang didapat dapat diterapkan
untuk meningkatkan efiseiensi program pembiakan di perusahaan masing-masing.
Mewakili Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Dr
Unang Yunasaf menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah
Australia - Kemitraan Indonesia Australia, serta atas kepercayaannya pada Fapet
Unpad yang ditunjuk sebagai fasilitator pelatihan ini. Dr Unang menambahkan
harapannya agar kerja sama lainnya juga bisa dikembangkan ke depannya.
Selanjutnya, pelatihan di Australia Utara akan dilaksanakan
pada 30 September - 6 Oktober 2018, difasilitasi oleh The Northern Territory Department of Primary Industry and Resources
(DPIR), bertempat di Katherine Research
Station. Kegiatan training di Australia meliputi kegiatan teori dan praktik
kunjungan lapangan ke beberapa peternakan di Katherine, Australia Utara. ***
0 Comments:
Posting Komentar