Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini 30 TAHUN ASOHI Mengabdi (1979-2009) | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

30 TAHUN ASOHI Mengabdi (1979-2009)

Usai sudah rangkaian kegiatan dalam rangka Peresmian Gedung ASOHI, Rakornas ASOHI, Malam Gathering ASOHI dan Seminar Prospek Perunggasan 2010 yang diselenggarakan mulai dari kantor ASOHI Pusat yang terletak di bilangan Pasar Minggu hingga acara puncak di Hotel Santika Jakarta 25-27 Oktober 2009.

Acara yang telah dipersiapkan oleh panitia secara matang sejak awal tahun ini berlangsung sukses dan meriah. Bahkan sejak berminggu-minggu sebelumnya kantor ASOHI yang juga menjadi kantor PT Gallus Indonesia Utama tempat Infovet dan divisi lainnya bernaung telah berbenah mempercantik diri supaya tampil lebih fresh.

Alhasil, dengan rahmat Allah SWT, acara Peresmian Gedung ASOHI kantor operasional pusat ASOHI dapat berjalan dengan sukses dan sempurna. Peresmian yang dihelat pada Minggu 25 Oktober 2009 ini dilakukan dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Ketua Umum Gani Haryanto disaksikan oleh sesepuh pendiri ASOHI, perwakilan ASOHI Daerah dan rekan-rekan wartawan media peternakan. Berdirinya Gedung ASOHI ini tak lepas dari dukungan para donatur seperti ASOHI Jabar, ASOHI Jateng, ASOHI Jatim, ASOHI Sumut, Behn Meyer Kimia, Fort Dodge Indonesia, Medion Farma Jaya, Novartis Indonesia, Paeco Agung, Pyridam Veteriner, Romindo Primavetcom, Sanbe Farma, SHS International, Sumber Multivita, Vaksindo Satwa Nusantara, Wonderindo Pharmatama, dll.

Usai peresmian gedung, delegasi pengurus daerah dan pusat ASOHI bergegas ke hotel Santika untuk memulai Rakornas. Rakornas dibuka oleh Ketua Umum ASOHI Gani Haryanto. Di sela acara Rakornas ASOHI, awak Infovet juga menghimpun berita berupa masukan dan harapan peserta Rakor untuk ASOHI ke depan (baca: Catatan untuk Munas VI ASOHI). Rakornas ini diikuti oleh seluruh pengurus daerah ASOHI diantaranya adalah Pusat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Pada Rakornas yang terakhir menjelang munas ASOHI ke-VI ini menghasilkan rumusan sebagai berikut :

  1. Melanjutkan Komunikasi internal ASOHI yang telah terjalin selama ini, yaitu antara Pengurus ASOHI Tingkat Nasional dan Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi, serta antar Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan respon dari Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi terhadap informasi yang disampaikan oleh Pengurus ASOHI Tingkat Nasional dan sebaliknya sehingga proses komunikasi menjadi lebih efektif.
  2. Bagi daerah-daerah yang keberadaan ASOHI Tingkat Propinsi belum dirasakan oleh anggota ASOHI di daerahnya, maka Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi harus mengembangkan dan melaksanakan program-program dan pelayanan-pelayanan yang dirasakan manfaatnya oleh anggota. Untuk hal ini, Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi dapat menimba pengalaman dari Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi dari daerah lain yang sudah berhasil.
  3. Dalam menyusun dan melaksanakan program di tingkat daerah, maka Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi dapat meminta bantuan yang diperlukan kepada Pengurus ASOHI Tingkat Nasional. Dan Pengurus ASOHI Tingkat Nasional berupaya memberikan bantuan agar progam yang dilaksanakan berhasil dengan baik dan sukses.
  4. Dengan telah terbitnya UU Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 18 Tahun 2009 sebagai payung hukum bagi Penanganan Peredaran Obat Hewan Illegal, maka Bidang Pengawasan dan Peredaran Obat Hewan ASOHI Tingkat Nasional dan Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi harus lebih aktif melakukan sosialisasi agar anggota dapat mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.
  5. Pengurus ASOHI Tingkat Nasional dan Pengurus ASOHI Tingkat Propinsi agar aktif memfasilitasi kebutuhan anggota dalam pengurusan izin usaha obat hewan sesuai Permentan No. 18 tahun 2009 tentang Perizinan Usaha Obat Hewan, dan pengurusan sertifikasi Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB) yang batas waktunya akan berakhir tahun 2010.
  6. Menyelesaikan sebaik-baiknya program kerja yang diamanatkan Munas ASOHI ke V dan mempersiapkan Munas ASOHI ke VI yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2010, sehingga penyelenggaraan Munas ASOHI ke VI berjalan dengan baik sesuai ketentuan AD/ART.

Malam Gathering ASOHI
Acara puncak adalah Malam Gathering 30 Tahun ASOHI yang ditandai dengan peluncuran Buku 30 Tahun ASOHI Mengabdi, Maju Bersama Meningkatkan Kesehatan Hewan. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan bidang obat hewan, birokrat, dan tamu undangan lainnya.

Pada acara jamuan formal tersebut seluruh tamu undangan hadir dengan suasana penuh kehangatan dalam format round table. Di sela acara juga disuguhkan tarian modern dance sebagai selingan. Diawali dengan laporan Ketua Panitia Drh Irawati Fari, langsung disambung dengan sambutan Gani Haryanto selaku Ketua ASOHI menyambut dengan hangat para tamu undangan dari kalangan pemimpin perusahaan bidang obat hewan, birokrat, asosiasi bidang peternakan, stake holder dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Gani menyampaikan rasa syukurnya bahwa ASOHI telah berusia 30 tahun, dimana sebagai organisasi usaha obat hewan, ASOHI telah banyak meraih prestasi dalam meningkatkan kesehatan Hewan dan Industri Peternakan di Indonesia. “ASOHI sudah memiliki fondasi yang kuat, pilar organisasi yang kokoh dan sistem kerja yang profesional, sehingga saya yakin ASOHI akan siap menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks,” kata Gani.

“ASOHI telah melewati 3 dekade dengan suatu perkernbangan yang berkesinambungan. Perkembangan ASOHI sejak berdiri tanggal 25 Oktober 1979 hingga usia 30 tahun perlu dicatat sebagai sebuah pengalaman berharga sekaligus sebagai sebuah pelajaran untuk langkah-langkah perbaikan di masa depan,” ujar Gani.

Gani melanjutkan, untuk merekam jejak perjalanan ASOHI selama 30 tahun ini, pengurus ASOHI sepakat untuk menerbitkan buku dengan Judul “30 Tahun ASOHI Mengabdi; Maju Bersama Meningkatkan Kesehatan Hewan”.

Penerbitan buku ini dimaksudkan untuk mendokumentasi perjalanan ASOHI selama 30 tahun dengan berbagai dinamikanya. Diharapkan dengan adanya buku ini, generasi penerus ASOHI dapat memahami dan mengambil pelajaran dari kiprah ASOHI selama 30 tahun dan ke depannya dapat mengambil langkah untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.

Pada kesempatan tersebut Gani juga menuturkan bahwa dengan menyimak dan merasakan perjalanan 30 tahun ASOHI, dapat disimpulkan ada tiga tantangan utama yang akan dihadapi ASOHI. Pertama, dinamika birokrasi pemerintah dimana kita melihat pergantian pejabat yang lebih dinamis. Hal ini menuntut komunikasi yang lebih intens antara ASOHI dengan pemerintah, dengan harapan semua program yang telah dirancang dan disepakati dapat berjalan dengan lancar.

Kedua, adanya otonomi daerah dimana terjadi perubahan struktur organisasi pemerintah daerah dan perubahan pola kerja pemerintah pusat dan daerah. Hal ini menuntut pengurus ASOHI Daerah lebih proaktif menjalin hubungan dengan pemerintah daerah setempat.

Ketiga adalah dampak globalisasi, dimana penyebaran penyakit hewan lebih cepat, menuntut kesiapan ASOHI dalam berperan menanggulangi masalah penyakit hewan dan meningkatkan kesehatan hewan.

Acara ini juga dihadiri oleh Dirjen Peternakan yang diwakili Direktur Kesehatan Hewan Drh Agus Wiyono PhD. Acara dilanjutkan dengan testimoni dari para sesepuh pendiri ASOHI yang masih hidup dilanjutkan dengan pemutaran video multimedia Kiprah dan Sejarah ASOHI. Terakhir adalah penyerahan secara simbolis Buku 30 Tahun ASOHI Mengabdi kepada segenap tamu kehormatan dan ditutup dengan jamuan makan malam dan ramah tamah. (wan)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer