KONGRES ILMIAH INTERNASIONAL BAGI DOKTER HEWAN
Agenda Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) sesuai hasil Mukernas I bulan Mei 2007 serta didukung oleh berbagai Organisasi Sekeahlian/Seminat dan Sebidang kerja (Organisasi Non Teritorial/ONT) di bawah PDHI adalah diselenggarakannya KIVNAS X di tahun 2008.
Pada 2008 ini pun, Hari Veteriner Dunia tanggal 29 Juli turut dirayakan bersamaan pelaksanaan Kongres ke-29 Organisasi Dokter Hewan Dunia (World Veterinary Association) dengan tema ”CELEBRATE OUR DIVERSITY”. Sementara Fakultas Kedokteran Hewan IPB pada 2008 telah ditunjuk menjadi tuan rumah pertemuan ilmiah pada pertemuan Asia Zoo/Wildlife Medicine and Conservation (AZWMC) di Taiwan tahun 2007.
Maka, akan terselenggaralah Penggabungan KIVNAS X dengan AZWMC 2008 yang rencananya dilaksanakan di IPB International Convention Center (IICC) di Bogor pada 19 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2008. Kepada Infovet, Ketua Umum PB PDHI Drh Wiwiek Bagja juga menyampaikan hal-hal penting terkait acara tersebut, di antaranya keikutsertaan peserta yang jauh sebelumnya sudah begitu banyak yang terdaftar.
Menurut Sekretariat KIVNAS X PDHI di Sekretariat PB PDHI di Jakarta, estimasi jumlah peserta adalah 800 orang. Peserta dari kegiatan ini adalah : Para dokter hewan peneliti, praktisi, pengajar dan PNS diberbagai instansi pemerintah terkait kehewanan (veteriner), pelaku usaha bidang kehewanan/peternakan dan obat hewan, para ilmuwan dan aktifis konservasi, organisasi non pemerintah dalam kehewanan, kesejahteraan hewan, para pemerhati kesehatan hewan dan mahasiswa di berbagai fakultas kedokteran hewan, peternakan, biologi dan kehutanan (konservasi).
Dijelaskan, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (World Animal Health Organization /WAHO atau Office des Internationale Epizootic/OIE) Dr. Bernard Vallat memberikan sinyal kuat pentingnya profesionalisme dan kompetensi profesi veteriner dalam melayani masyarakat dunia. Hal ini akan semakin berarti melalui upaya peningkatan kualitas secara terus-menerus, seperti pendidikan berkelanjutan berkala yang terakreditasi dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh institusi pendidikan maupun organisasi yang kompeten.
Panitia menjelaskan, sebagai pendidikan berkelanjutan berkala yang terakreditasi, kegiatan ilmiah bersifat nasional dan internasional bagi masyarakat intelektual termasuk bidang veteriner adalah suatu ajang penting yang perlu diselenggarakan untuk memperoleh berbagai pengetahuan terkini dari para pakar di berbagai keilmuan yang terkait.
Juga dipaparkan panitia, menghadapi tantangan perekonomian global dan era otonomi daerah, tugas profesi medik veteriner tidak saja menangani masalah teknis kesehatan hewan tetapi perlu memikirkan kelembagaan otoritas veteriner yang didukung dengan kemampuan analisis bidang ekonomi veteriner terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki. Keberadaan dokter hewan tidak saja harus mampu mendukung peternakan di Indonesia tetapi juga mampu mengembangkan kompetensinya di bidang biomedis dan medik konservasi.
Mengantisipasi masalah pemanasan global, tugas profesi medik veteriner tidak saja mengatasi masalah kesehatan hewan semata, tetapi harus mampu mensinergikan kinerjanya dalam mengurangi berbagai dampak negatif pemanasan global tersebut. Diantaranya adalah mampu mengantisipasi perubahan iklim dikaitkan dengan munculnya zoonosis baru dan meluasnya spesies yang terinfeksi, termasuk satwa liar.
Adapun, profesionalisme fungsi dan layanan veteriner adalah untuk optimalisasi perannya dalam memelihara dan menjaga kesehatan yang baik dari hewan-hewan di dunia dan melindungi hidupan liar dan satwa liar (wildlife) sebagai bagian yang sangat penting dari warisan kekayaan bumi untuk kehidupan manusia.
Lalu, optimalisasi perannya dalam memelihara kesehatan hewan dengan mencegah dan mengobati penyakit-penyakit hewan adalah cara yang paling memungkinkan dan ideal untuk memastikan kekayaan hewani bumi terjaga kesejahteraan dan kelestariannya dan mencegah terjadinya transmisi zoonosis kepada manusia termasuk mencegah potensi ancaman terjadinya pandemi baru.
Lantas, optimalisasi perannya dalam memastikan pangan yang aman bagi konsumen. OIE sangat meyakini bahwa pangan asal hewan adalah sumber kekayaan untuk kemanusiaan dan profesi veteriner sangat berkomitmen untuk memfasilitasi terwujudnya ketersediaan daging dan susu yang berlimpah dan aman dikonsumsi untuk masyarakat di berbagai negara di dunia. Berbagai standard dalam perdagangan internasional untuk hewan dan produk hewan dipublikasikan oleh OIE untuk menghindari penyebarluasan kuman pathogen dan juga mencegah berbagai negara agar tidak menetapkan persyaratan perdagangan (sanitary barriers) secara semena-mena.
Selamat KIVNAS X dan AZWMC 2008. Sukses meningkatkan martabat manusia seutuhnya terintgral dengan alam semesta seisinya melalui profesi dokter hewan yang mulia. (YR/ pntia)
KONGRES ILMIAH INTERNASIONAL BAGI DOKTER HEWAN
Yonathan Rahardjo
Januari 21, 2009
Related Posts
ARTIKEL POPULER MINGGU INI
-
Cara Menghitung FCR Ayam Broiler. FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk...
-
Sumber: Balitbangtan Kementan Ayam KUB adalah ayam kampung galur (strain) baru, merupakan singkatan dari Ayam Kampung Unggul Balitbangtan. A...
-
Di dunia ini terdapat beberapa jenis ayam terbesar di dunia. Baik dari segi tinggi badannya, ukuran badannya, maupun berat badannya. Di anta...
-
Prof Dr Ismoyowati SPt MP, dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Ayam Broiler, dalam webinar Charoen Pokphand In...
-
Salah satu komponen penting beternak bebek petelur adalah memilih jenis bebek petelur yang tepat. Tingginya produktivitas bukan satu-satunya...
-
Ayam abang adalah ayam ras petelur yang sudah memasuki masa “pensiun” bertelur. (Foto: Dok. Infovet) Ayam abang menjadi salah satu bisnis “s...
-
Dalam dunia peternakan bebek, proses penetasan telur menjadi salah satu kunci utama keberhasilan produksi Day Old Duck (DOD). Terdapat dua c...
-
Artikel ini membahas secara singkat anatomi ayam (struktur tubuh ayam) meliputi bagian tubuh ayam dan fungsinya. Juga organ tubuh ayam dan f...
-
Vaksin ASF Asal Vietnam, Siap Didistribusikan ke Seluruh Dunia (Sumber : Vietnampuls.vn) Vaksin demam babi Afrika (ASF) dengan merk AVAC AS...
-
Menjadi salah satu terobosan dalam dunia peternakan bebek, bebek hibrida adalah hasil perkawinan silang antara bebek Peking jantan dan bebek...
0 Comments:
Posting Komentar