Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini CETAK PULLET BERKUALITAS DARI PETERNAKAN SENDIRI | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

CETAK PULLET BERKUALITAS DARI PETERNAKAN SENDIRI

Pullet umur empat bulan di kandang produksi Aan. (Foto: Dok. Aan)

Ayam petelur dengan performa baik dihasilkan dari pullet berkualitas. Untuk mendapat pullet berkualitas baik, dibutuhkan perawatan sejak fase DOC yang baik pula. Gagal tangani DOC akan berpengaruh pada performa produksi seumur hidup ayam. Lantas, bagaimana mencetak pullet berkualitas dari peternakan sendiri?

Pullet adalah sebutan untuk ayam muda yang sudah melewati masa pertumbuhan, tetapi belum mencapai kematangan organ reproduksi sehingga belum siap bertelur secara sempurna. Standar minimal usia bertelur bisa berbeda untuk setiap ayam, tergantung jenis atau strain yang diternakkan. Umumnya, pullet berusia di bawah satu tahun atau sekitar 15-22 minggu. Namun, ayam berusia 13 minggu juga lazim dijual untuk pullet petelur.

Sering kali peternak lebih memilih membeli pullet yang sudah siap berproduksi dibanding merawat ayam dari DOC untuk menghemat waktu dan tenaga. Tentu saja, biaya pengadaan pullet menjadi relatif lebih mahal. Tak hanya itu, terdapat faktor lain yang harus dihadapi peternak yaitu stres, penurunan berat badan dan waktu adaptasi yang dibutuhkan ayam di tempat baru.

Tujuan peternak menjual atau membeli ayam di bawah umur 15-22 bulan yaitu untuk mempermudah penyeragaman berat badan, melancarkan stimulasi perkembangan, serta agar ayam bisa lebih beradaptasi di kandang baru. Pada umumnya, pullet membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk beradaptasi. Pada saat bersamaan, ayam mengalami penurunan berat badan akibat stres berada di lingkungan baru. Hal ini menjadi salah satu alasan utama pullet dipanen lebih awal sehingga bisa mempercepat adaptasi dan mengejar berat badan yang “hilang” agar sesuai target standar.

Penurunan berat badan ayam bisa menjadi masalah lebih serius bagi peternak rakyat, yang menggunakan kandang model terbuka ataupun semi terbuka. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan, ayam juga lebih berisiko terpapar iklim serta cuaca di tempat baru sehingga dibutuhkan waktu adaptasi lebih lama. Hal ini bisa dihindari jika sejak kecil ayam sudah terbiasa dengan lingkungan, iklim dan cuaca di lokasi produksi. Waktu adaptasi dan stres yang ditimbulkan akibat adaptasi bisa ditekan.

Persiapan Kandang dan Peralatan
Pembesaran DOC menjadi pullet merupakan proses krusial, yang menentukan produktivitas ayam petelur ke depannya. Minggu pertama pemeliharaan merupakan periode pertumbuhan paling intensif karena organ dalam tubuh ayam berkembang pesat pada periode ini. Kondisi ayam selama minggu pertama sangat memengaruhi performa dan produktivitas ayam seumur hidupnya. Tak heran, untuk menghindari risiko, banyak peternak memilih jalan pintas dengan membeli ayam yang sudah memasuki usia pullet.

Perawatan ekstra memang dibutuhkan DOC agar bisa berkembang dengan sempurna. Jika mengetahui ilmunya, peternak tak perlu khawatir untuk mengadakan pullet sendiri. Bahkan, kandang dan peralatan yang disediakan tidak perlu muluk-muluk. Peternak bisa membuat sendiri kandang penghangat DOC dengan bermodalkan seng, atap asbes, serta beberapa buah lampu untuk penghangat.

Seperti yang dilakukan Ahmad Najib Taufiq Ihsan, atau akrab disapa Aan, seorang peternak ayam petelur skala rakyat di Banjarsari, Rejotangan, Tulungagung. Pria yang juga menjabat Direktur Pelaksana SIT Insantama Blitar ini memberi contoh... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Desember 2022. (MFR/RA)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer