Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini ESSENTIAL OILS: ALBUM KEARIFAN KUNO | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

ESSENTIAL OILS: ALBUM KEARIFAN KUNO

EO diperoleh dari tanaman, apakah dari akar, batang, bunga, kulit pohon atau kulit buah, dedaunan, biji, bahkan buah. (Foto: Istimewa)

Oleh:
Tony Unandar (Anggota Dewan Pakar ASOHI - Jakarta)

Minyak atsiri (minyak terbang) alias Essential Oils (EO) merupakan “the missing link” dalam dunia kedokteran modern, tidak hanya pada kedokteran manusia tetapi juga pada hewan. Seiring dengan munculnya kesadaran baru kemungkinan adanya sisi abu-abu penggunaan “Antibiotic Growth Promoter” (AGP) pada pakan ternak pasca publikasi Schwann (1969) dalam “food producing animals”, maka penggunaan EO dalam bentuk sediaan tunggal dan/atau kombinasi dengan preparat non-antibiotika lainnya seolah-olah menemukan cakrawala baru.

Kerajaan Tumbuhan (Plant Kingdom)
Sepanjang sejarah manusia dan hewan, tumbuhan (tanaman) adekuat terbukti memegang peranan yang sangat vital bagi kelangsungan hidupnya, terutama jika mencermati siklus energi atau rantai makanan di alam. Tegasnya, sebenarnya peranan tumbuhan tidak hanya penting bagi menjaga keseimbangan ekologis dalam planet, dimana manusia/hewan itu berada, tetapi juga adanya hubungan yang intim dalam dimensi fisik, emosi dan spiritual dengan umat manusia sejak semula keberadaannya.

Sampai hari ini tumbuhan masih menjadi primadona sebagai subjek pelbagai penelitian atau penemuan baru, terutama dalam dunia teknologi nutrisi dan kedokteran modern. Bagian-bagian tanaman seperti akar, kulit kayu, bunga, biji dan dedaunan yang tersebar menutupi hutan belantara, dasar sungai atau laut, perbukitan, atau bahkan pada area yang belum terjamah di bumi inipun mulai dieksplorasi.

EO dan ekstrak tumbuhan (plant extracts/herbal) lainnya yang pada awal mula sudah teranyam erat dalam kebijaksanaan (kearifan) kehidupan manusia kuno sehari-hari, yang seolah sekumpulan “mutiara” yang pernah hilang dalam ilmu kedokteran modern, kini mulai digali kembali. Sejarah telah mencatat, manusia kuno menggunakan EO dan herbal untuk membunuh bakteria, jamur dan virus, kemudian perang mengatasi gigitan serangga, kumbang, bahkan ular dan mengobati beberapa penyakit yang “misterius”. Juga digunakan untuk stimulasi pertumbuhan jaringan tubuh atau bahkan regenerasi jaringan syaraf (Alagawany et al., 2015; Akbarian et al., 2016; Dhifi et al., 2016).

Penelitian modern pada kehidupan manusia, EO juga terbukti dapat memperbaiki keseimbangan emosi, meningkatkan semangat, mengurangi emosi negatif dan memberikan atmosfer yang romantis bagi kehidupan manusia itu sendiri (Ali et al., 2015).

Sekilas Sejarah EO
Sebenarnya penggunaan EO sebagai bahan anti infeksi, kosmetik, agen suportif, aroma terapi atau sebagai pengawet (misalnya pengawetan mayat atau mummi) sudah tercatat sejak... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juni 2021. (toe)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer