Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Fakultas Peternakan UGM | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

FAPET UGM DAN PEMKAB TANA TIDUNG KEMBANGKAN APLIKASI RECORDING TERNAK ONLINE

Tim Fapet UGM saat mensosialisasikan ke masyarakat perihal software recording ternak online di Kabupaten Tana Tidung. (Foto: Dok. UGM)



Aplikasi recording atau pencatat hewan ternak Sipedet (Sistem Pengembangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Terpadu) dikembangkan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Sipedet merupakan sistem informasi pertama di Indonesia yang membantu pendataan ternak di wilayah Kabupaten Tana Tidung. Aplikasi ini dapat diakses melalui komputer atau HP tanpa harus membuka web browser karena telah didukung fitur progressive webapp.

Menggunakan aplikasi Sipedet, peternak dapat menyimpan berbagai data mengenai ternak, antara lain data identitas ternak, distribusi ternak, stock opname ternak, kesehatan ternak, dan undang-undang mengenai peternakan.

Galuh Adi Insani SPt MSc, dosen Fapet UGM selaku salah satu tim pengembangan aplikasi Sipedet mengatakan, aplikasi ini dibuat karena kondisi kelompok ternak di Kabupaten Tana Tidung tersebar dan lokasinya sangat berjauhan, sehingga untuk melaporkan hasil recording ke dinas mengalami banyak kendala secara geografis dan tidak bersifat real time.

Ketika data ternak telah diinput secara lengkap, peternak dapat mengetahui data silsilah ternak secara otomatis, mengetahui lokasi keberadaan ternak unggul (yaitu melalui data sebaran kelompok ternak yang dihubungkan dengan data kepemilikan ternak), mengetahui persebaran dan mutasi ternak, menentukan lokasi kelompok ternak yang dapat dijadikan target pemberian bantuan dan lokasi penyuluhan peternakan, otomatisasi surat ternak, dan yang  saat ini sedang dikembangkan adalah menentukan perangkingan ternak berdasarkan data performa yang telah diinputkan ke dalam sistem.

Ada beberapa fitur utama dalam Sipedet, yaitu Sikambing (Sistem Informasi Perkembangan Recording), Sisapi (Sistem Informasi Sarana Pelayanan Dan Distribusi), Siopname (Sistem Informasi Stock Opname), Sidomba (Sistem Informasi Dokumentasi Barang) Sikawan (Sistem Pelayanan Perizinan Peternakan Dan Kesehatan Hewan), dan Sipudang (Sistem Informasi Perundang-undangan).

Software ini telah diperkenalkan oleh Ir Nanung Agus Fitriyanto SPt MSc PhD IPM selaku wakil dari Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dekan Fakultas Peternakan UGM pada 3 Oktober 2019 dalam acara puncak kegiatan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2019 Kabupaten Tana Tidung.

Deskripsi mengenai aplikasi Sipedet dapat dilihat di https://youtu.be/RhXJUm_erl4. (Rilis/INF)




FAKULTAS PETERNAKAN UGM KEMBALI ADAKAN KULIAH GRATIS

Dekan Fapet UGM, Prof Ali Agus, ketika membuka kegiatan kuliah gratis 2017 silam. (Dok. UGM)

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memberikan kuliah gratis “Bagimu Petani Kami Mengabdi” pada Jumat (13/9) di Auditorium Drh R. Soepardjo Fapet UGM.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Infovet, Dekan Fapet UGM, Prof Ali Agus, mengatakan bahwa kuliah gratis bertujuan untuk membantu menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat di bidang peternakan secara masif. Kehadiran Fapet UGM dalam rangka ulang tahun ke-50 dan Lustrum X, harus mampu membantu mencerdaskan banyak pihak.

Ketua Pusat Kajian Pembangunan Peternakan (PKPP) Fapet UGM, sekaligus penanggung jawab kegiatan kuliah gratis, Dr Ir  Sigit Bintara, mengatakan, jumlah peserta yang melakukan konfirmasi untuk mengikuti kuliah perdana pada Jumat (13/9), mencapai 353 orang dari berbagai daerah, diantaranya Yogyakarta, Klaten, Magelang, Demak, Purworejo, Wonogiri, Madiun, Situbondo, Ponorogo, Jakarta, Tangerang, Lampung hingga Sulawesi Selatan. 

Adapun tema kuliah gratis yang ditawarkan meliputi aneka ternak potong, ternak perah, ternak unggas, pakan ternak dan sistem peternakan terpadu. Kuliah gratis ini dilaksanakan setiap Jumat siang mulai 13 September hingga 11 Oktober 2019. (INF)

FAPET UGM KENALKAN PETERNAKAN SEBAGAI INDUSTRI BERTEKNOLOGI TINGGI

Siswa-siswi saat mengikuti open house Fapet UGM. (Foto: Dok. Fapet UGM)

Open house Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM), memperkenalkan industri peternakan modern sebagai industri biologis yang sarat teknologi tinggi pada kegiatan Lustrum X Fapet UGM, 26-28 Agustus 2019, yang diikuti oleh siswa SMA, SMK dan mahasiswa baru Fapet UGM angkatan 2019. 

Diawal kegiatan, peserta diberi suguhan video profil Fakultas Peternakan UGM dipandu oleh Sekretaris Prodi S1 Fapet UGM, Ir Ahmad Romadhoni Suryaputra dan materi peternakan dan kedaulatan bangsa yang dibawakan Panitia Lustrum X, Muhsin Al Anas SPt. Hadir pula sebagai narasumber dosen Fapet UGM, Dr Ir EndyTriannanto dan Dr Ir Siti Andarwati. Setelah mendengar materi, peserta diajak mengunjungi laboratorium dan kandang-kandang riset Fapet UGM. 

Dijelaskan Ahmad Romadhoni, bahwa peternakan merupakan industri biologis yang dijalankan menggunakan rakayasa bioteknologi. “Dari sudut pandang engineering, ternak adalah mesin biologis yang menghasilkan pangan berkualitas tinggi berupa daging, telur dan susu dari bahan baku berupa pakan biji-bijian dan hijauan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Infovet, Kamis (29/8/2019).

Ia menambahkan, struktur industri peternakan juga lengkap, meliputi upstream berupa industri pembibitan, pakan, obat hewan dan peralatan tenak, serta downstream yang meliputi industri pengolahan dan distribusi hasil ternak.

Lebih lanjut dijelaskan, selain kuliah dan mengurus ternak di kandang, mahasiswa Fapet UGM juga mempelajari ilmu nutrisi dan pakan ternak, produksi ternak, pemuliaan dan reproduksi ternak, teknologi (pengolahan) hasil ternak dan sosial ekonomi peternakan.

“Untuk mata kuliah dasar, semua mahasiswa harus masuk ke kandang. Selanjutnya, mahasiswa bisa memilih mata kuliah sesuai konsentrasi yang dipilih. Banyak mata kuliah yang aktivitasnya di laboratorium, tidak selalu harus masuk kandang,” ucap dia.

Ahmad melanjutkan, bahwa teknologi pengolahan daging dan susu hanya dipelajari secara mendalam di Fapet UGM. Di sisi lain, ilmu ekonomi dan kewirausahaan juga dipelajari di Departemen Sosial dan Ekonomi Peternakan. “Di situ disediakan pula fasilitas laboratorium komputer dan audio visual,” tandasnya. (INF)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer