![]() |
Pengurus KAPGAMA resmi dilantik oleh Ketua Harian KAGAMA, Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa) |
Acara pelantikan Pengurus Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (KAPGAMA) digelar dalam rangkaian pameran internasional ILDEX 2025 di ICE BSD, Rabu (17/9). Momen ini menjadi ajang penting bagi alumni Fakultas Peternakan UGM untuk memperkuat sinergi dan kontribusi nyata dalam pembangunan sektor peternakan nasional.
Ketua KAPGAMA, Achmad Dawami mengungkapkan bahwa hari ini menjadi hari yang bersejarah karena Ketua Harian Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), telah melantik pengurus KAPGAMA. Ini merupakan tugas yang kelihatannya ringan, tapi maknanya sangat tinggi.
“Sebagai contoh, saya sendiri baru sadar beberapa tahun terakhir ini, bahwa peternakan berperan besar sekali terhadap pertumbuhan dan kecerdasan bangsa kita. Maka tak heran MBG menjadi program prioritas, dengan anggaran yang luar biasa besar. Apa tujuannya? Untuk meningkatkan konsumsi protein, khususnya hewani demi kecerdasan bangsa,” kata Achmad.
Achmad menambahkan bahwa dulu sektor peternakan dipandang sebelah mata. Dia bersyukur saat ini telah menjadi prioritas dan mempunyai peran besar bagi negara. “Saya kebetulan berkiprah di perunggasan, dan dari bidang ini saja, takeover dalam satu tahun tidak kurang dari 700 triliun rupiah dan melibatkan puluhan juta tenaga kerja yang terafiliasi di dalamnya,” tambahnya.
Dengan sorotan tersebut, tentu ini menjadi tugas yang berat bagi semua pengurus. Achmad juga mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus, “Mari kita jangan bosan berdiskusi dan berkonsultasi dengan pengurus Kagama, yang orang-orang besar semua, dan apa yang bisa kita perbuat untuk memajukan peternakan dan berkontribusi pada negara.”
Dalam sambutannya, Prof Ir Budi Guntoro, SPt, MSc, PhD, IPU, ASEAN Eng, Dekan Fakultas Peternakan UGM menyampaikan ucapan apresiasi kepada seluruh pengurus KAPGAMA. Menurutnya momentum ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara alumni dan institusi, serta memperluas kontribusi alumni dalam pembangunan nasional khususnya di sektor peternakan dan pangan.
Budi mengatakan, “KAPGAMA tidak hanya mencakup lulusan S1 semata, melainkan juga lulusan jenjang lain, seperti S2, S3 hingga insinyur. Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah alumni S1 Fakultas Peternakan UGM saat ini tercatat 6.903 orang, sementara alumni S2 berjumlah 1.046, alumni S3 sebanyak 167, serta alumni Insinyur Peternakan mencapai 836 orang. Kalau dibandingkan dengan kampus lain, jumlah ini sebenarnya masih relatif kecil. Misalnya di Universitas Brawijaya yang satu angkatan bisa mencapai 800-an. Namun demikian Fapet UGM selalu berkomitmen menjaga mutu pendidikan dan menomorsatukan kualitas.”
Budi menilai selama ini alumni Fakultas Peternakan UGM telah berperan besar tidak hanya sebagai praktisi dan akademisi, tetapi juga inovator yang mampu menjawab tantangan global. Menurutnya keterlibatan alumni dari berbagai jenjang pendidikan menjadi kekuatan kolektif yang strategis bagi pembangunan peternakan nasional.
Sementara itu, Tri Melasari selaku Direktur Pakan yang mewakili Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengajak pengurus baru KAPGAMA untuk berkolaborasi dalam mendukung program swasembada daging dan susu nasional. Ia menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan pengurus, serta menekankan bahwa momentum ini menjadi peluang penting bagi Ditjen PKH dan KAPGAMA untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam bidang peternakan.
“Pada saat ini kita ketahui bahwa Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dalam rangka mendukung menuju swasembada terutama daging sapi dan susu, memiliki tantangan yang besar. Selain itu, ada juga program makan bergizi. Dan meskipun untuk ayam dan telur kita sudah sesuai swasembada, tetapi kalau kita hitung kebutuhan makan bergizi, tetap harus ada upaya-upaya yang terus kita lakukan,” kata Tri.
Tri juga menyampaikan harapannya agar melalui kolaborasi yang terjalin, target swasembada protein hewani dapat tercapai sekaligus mendukung program pangan bergizi nasional. Ia menegaskan bahwa tujuan swasembada protein hewani sejalan dengan upaya pemerintah dalam merealisasikan program AKP Gizi.
Dalam acara yang sama, Ketua Harian KAGAMA, Budi Karya Sumadi, menyampaikan kebahagiaannya dapat hadir sekaligus melantik secara langsung pengurus KAPGAMA. Ia menilai semangat para pengurus bukan semata-mata untuk berkembang secara pribadi, melainkan juga membawa substansi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Substansi tersebut diyakininya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang di Indonesia.
“Terlebih di sektor peternakan saat ini terjadi tren yang menggembirakan. Sekarang ini di beberapa negara sedang demam sapi. Ada teman saya yang memelihara sapi Limousin. Bahkan, hal itu memberi inspirasi kepada banyak orang yang mau pensiun. Diskusinya jadi menarik, banyak tentang peternakan, sehingga bisa menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin belajar,” jelasnya.
Sebelum menutup acara, Budi Karya menegaskan rasa bahagia dan bangganya atas pelantikan pengurus KAPGAMA ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan warna yang lebih, tidak sekadar bernilai budaya, sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat luas. (Rilis)
0 Comments:
Posting Komentar