![]() |
Momen usai penandatanganan MoU antara IPB University, USDEC dan New Mexico Department Agricultural (Foto: NDV) |
IPB University menggelar Kick Off Program US Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP) pada Selasa, 7 Januari 2025 di IPB International Convention Center, Bogor.
Rangkaian acara ditandai dengan seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IPB University, US Dairy Export Council (USDEC) dan New Mexico Department of Agriculture (NMDA) tentang USIDP Education Program.
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria SP MSi dalam sambutannya menuturkan program ini adalah langkah strategis untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
“Program ini juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas peternak sapi perah nasional melalui pelatihan dan pendampingan intensif,” lanjut Arif.
Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Drh Imron Suandy menegaskan kerjasama ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan produksi susu nasional.
“Produksi susu domestik kita baru mampu memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan nasional. Sisanya, kita masih bergantung pada impor. Program ini adalah terobosan penting untuk meningkatkan kapasitas peternak lokal dalam menghasilkan susu yang lebih berkualitas,” kata Imron.
“Kerja sama ini tidak hanya mendukung upaya kita dalam memenuhi kebutuhan susu nasional, tetapi juga membantu memberdayakan peternak rakyat yang selama ini menjadi tulang punggung sektor peternakan kita,” ujar Imron.
“Kami berharap program ini menjadi model kolaborasi yang dapat mempercepat transformasi sektor peternakan kita,” tambahnya.
![]() |
Foto bersama jajaran tamu undangan Kick Off Program US Indonesia Dairy Farmers Partnership |
Jonathan Gardner, Senior VP of Market Access & Regulatory Affairs USDEC mengungkapkan, program ini tidak hanya terbuka bagi peternak muda tapi juga pemilik peternakan sapi perah skala kecil dan menengah. Program ini memiliki kegiatan utama pelatihan berbasis digital bagi peternak sapi perah di Indonesia.
Setelah penandatanganan MoU, agenda acara berikutnya adalah Seminar Nasional bertajuk “Indonesian Dairy Farming Scale Up Strategy” yang menghadirkan para narasumber ahli antara lain Prof Dr Ir Epi Taufik SPt MVPH MSi IPM (Guru Besar Bidang Ilmu dan Teknologi Susu - IPB University), Dr Drh Langgeng Priyanto MSi (Praktisi Ahli Reproduksi Sapi) dan Dr Robert Hagevoort MS Ph D (Professor and Extension Dairy Specialist - New Mexico State University). Dimoderatori oleh CEO Dairy Pro Indonesia, Drh Deddy Fachruddin Kurniawan MVet. (NDV)
0 Comments:
Posting Komentar