![]() |
Epi Taufik, Deddy Fachruddin, Langgeng Priyanto |
Sebanyak 40 orang dari Indonesia direkrut sebagai trainer dalam pelatihan yang akan diberikan kepada 100 peternak sapi perah seluruh Indonesia.
Program pelatihan bernama U.S.Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP) ini diinisiasi oleh US Dairy Export Council (USDEC), New Mexico Department of Agriculture (NMDA), New Mexico State University, serta mitra terkemuka dari Indonesia – Global Dairy Alami, Cimory, dan Ultrajaya.
Prof Dr Ir Epi Taufik SPt MVPH MSi IPM (Guru Besar Bidang Ilmu dan Teknologi Susu - IPB University), Drh Deddy Fachruddin Kurniawan MVet (CEO Dairy Pro Indonesia) dan Dr Drh Langgeng Priyanto MSi (Praktisi Ahli Reproduksi Sapi) dipercaya sebagai pemateri dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) program tersebut.
Ditemui Redaksi Infovet usai Seminar Nasional “Indonesian Dairy Farming Scale Up Strategy” dan Kick Off Program US Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP), Deddy menuturkan program ini bertujuan utama meningkatkan pengetahuan mengenai Dairy Farming Best Practices dan meningkatkan produksi susu peternak sapi perah Indonesia.
“Program ini berbeda dengan pelatihan lainnya karena metodenya menarik ditekankan pada standarisasi materi dan berbasis digital,” ujar Deddy, Selasa (7/1/2025) di IPB International Convention Center, Bogor.
Lebih lanjut dijelaskan Deddy, pelatihan ini gratis untuk peternak dan diarahkan untuk mendaftar ke situs https://usidp.id/ dengan menggunakan gadget.
Para peternak yang telah mendaftar akan memiliki akun dan password kemudian diarahkan untuk pre-test. Selanjutnya dapat mengakses dan menyaksikan video-video tutorial berstandar dengan durasi 7-10 menit.
“Setelah pre-test, peternak juga melewati tahap post-test kemudian dievaluasi. Mereka dapat melihat nilai yang dicapai karena sistemnya seperti rapor di sekolah dan peternak yang mencapai high score akan mendapat penghargaan,” jelas Deddy.
Program pelatihan ini menyediakan 60 topik yang kemudian diurai dalam 18 video materi tentang Manajemen Peternakan, Nutrisi Hewan Perah, Meningkatkan Kualitas dan Hasil Susu, serta Kesehatan Hewan.
Para trainer disebutkan Deddy, diantaranya adalah mereka yang berprofesi sebagai dosen, praktisi/swasta dan juga tenaga ahli dari instansi/dinas peternakan. Pelatihan dilaksanakan di empat kota yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Malang menjadi awal dari program di tahun-tahun berikutnya. (NDV)
0 Comments:
Posting Komentar