-->

PENYEBAB AYAM MATI MENDADAK

penyebab ayam mati mendadak

Ayam mati mendadak adalah satu hal yang bisa dialami oleh peternak. Merugikan tentunya, apalagi jika tingkat kematiannya sangat tinggi.

Namun apakah bisa ayam yang sehat tiba-tiba mati begitu saja? Atau apakah sebenarnya sebelumnya ada tanda-tandanya, yang mungkin peternak kurang memperhatikan sehingga ketika ayamnya mati kesan yang didapat adalah ayam tiba-tiba mati tanpa sebab.

Dari berbagai sumber, dikatakan bahwa sebenarnya sebelum ayam mati itu ada penyebabnya. Entah karena sakit atau hal lainnya. Ada juga gejalanya.

Namun gejala tersebut mungkin tidak dikenali karena kurangnya pengetahuan. Atau berlangsung dalam waktu yang singkat, atau tersembunyi, sehingga agak sulit dikenali.

Jadi penyebabnya bisa infeksius dan non infeksius. Berikut beberapa diantara penyebab kenapa ayam mati mendadak.

Flu Burung (HPAI)

HPAI ketika menyerang ayam akan mengakibatkan mortalitas (tingkat kematian) tinggi. Produksi telur pada ayam layer menurun bahkan berhenti. Ayam akan mengalami gangguan pernapasan, sianosis, dan konjungtivitis.

Penanganannya bisa dilakukan pemusnahan ayam secara selektif. Untuk ayam yang masih sehat diberi terapi suportif, kandang lain yang belum terjangkit segera divaksinasi.

Newcastle Disesase (ND)

Mortalitasnya tinggi bahkan bisa mencapai 100%. Gejala ayam yang terkena ND adalah tidak nafsu makan, kotorannya hijau dan kadang ada gumpalan putih, tubuhnya gemetar, kaki atau sayapnya lumpuh, leher terpuntir.

Terapi suportif diberikan berupa vitamin dan suplemen untuk meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh ayam.

Fowl Cholera (Kolera)

Ayam yang terkena penyakit ini akan tidak nafsu makan, lesu, demam, mulut keluar lendir, bulunya kusam, diare, napasnya terengah-engah, kulit ungu kebiruan, dan kotorannya kehijauan berlendir.

Biasanya penanganannya diberikan vitamin dan antibiotik.

Heat Stress

Ini adalah penyebab non ifeksius, yaitu ketika ayam kepanasan yang berlebihan. Jika tidak segera ditangani akan bisa menyebabkan kematian. Solusinya bisa diberi vitamin, dilakukan penjarangan dan diperbaiki ventilasi kandangnya. Pastika air minum yang diberikan dingin sekitar 20-24°C.

Ketika menemukan ayam mati mendadak sangat disarankan untuk segera menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter hewan. Agar bisa dilakukan analisa yang tepat apakah penyebab ayam mati mendadak. Jangan ditunda dan sebaiknya jangan menganalisa sendiri, agar masalahnya segera bisa diatasi.

Sebaiknya hubungi dokter hewan secepat mungkin setelah menemukan ayam yang mendadak mati. Jangan tunggu sampai ada korban-korban selanjutnya.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

ARTIKEL POPULER BULAN INI

ARTIKEL POPULER TAHUN INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer