-->

KEMERIAHAN ACARA PUNCAK FESTIVAL AYAM dan TELUR 2024

Seremoni Makan Daging dan Telur Ayam Dalam FAT 2024
(Foto : CR)


Minggu 28 Juli 2024 kawasan ekowisata Situ Gede Kota Bogor menjadi saksi kemeriahan puncak acara Festival Ayam dan Telur (FAT) 2024. Kegiatan tersebut merupakan event tahunan yang digelar sejak tahun 2011 lalu oleh para stakeholder di industri perunggasan yang diprakarsai oleh Federasi Masayarakat Perunggasan Indonesia (FMPI). 

Selain dilaksanakan dalam bentuk kampanye gizi, FAT 2024 juga melakukan aksi nyata berupa intervensi pemberian telur terhadap balita stunting di Kecamatan Curug, Kota Bogor sejak awal Juni hingga akhir Agustus 2024 nanti. 

Dalam sambutannya drh Widiyanto Dwi Surya selaku penyelenggara yang juga Direktur PT. Permata Kreasi Media menyampaikan bahwa FAT selalu mengangkat isu – isu tentang pentingnya konsumsi daging ayam dan telur terutama bagi kesehatan dan kecerdasan anak bangsa.

"Tema FAT tahun ini adalah Daging dan Telur Ayam, Teman PenTing (Pencegah stunTing). Oleh karenanya kami melakukan aksi nyata sekaligus membuktikan bahwa daging dan telur ayam merupakan sumber protein hewani yang penting dibutuhkan dalam perkembangan manusia," tuturnya.

Widi juga menyinggung terkait masalah alokasi budget rumah tangga masyarakat Indonesia yang lebih banyak menghabiskan uang untuk membeli rokok ketimbang sumber protein seperti telur ayam. Padahal menurutnya, harga sebutir telur sama dengan sebatang rokok, seharusnya masyarakat lebih memprioritaskan telur ketimbang rokok. Oleh karenanya FAT juga diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan hal ini. 

Dalam kesempatan yang sama mewakili PJ Walikota Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor Drs Hanafi mengatakan bahwa angka stunting merupakan salah satu prioritas bagi kepala daerah. 

"Arahan langsung dari presiden sekaligus Kemendagri bahwa tiap kepala daerag harus dapat menekan angka stunting di wilayahnya. Itu juga menjadi aspek penilaian kinerja bagi suatu daerah. Oleh karenanya kami sangat mengapresiasi diadakannya acara ini. Pemerintah kota Bogor berharap apa yang dilakukan FAT dapat membantu ikut menurukan prevalansi stunting di kota bogor pada angka 14%.," tutur Hanafi. 

Hanafi juga memuji pendekatan kolaboratif yang dilakukan oleh penyelenggara, dimana bukan hanya pemerintah saja yang terllibat, namun juga swasta, LSM, bahkan akademisi dalam hal ini IPB University yang juga dilibatkan. 

Pogram intervensi pemberian telur pada balita stunting sendiri dimulai sejak awal Juni dan direncanakan selesai diakhir Agustus 2024 nanti. Tercatat sampai akhir Juli sebanyak 9.640 butir telur atau setara 643 kg telur diberikan pada balita stunting.

Diperkirakan sampai akhir Agustus nanti bantuan telur yang akan diberikan sebanyak 13.800 butir atau setara 920 kg telur. Sebagai apresiasi dalam mendukung program intervensi telur ini, FAT juga memberikan telur pada kader PKK dan Posyandu Kelurahan Curug yang membersamai pihak kelurahan Curug mendampingi program intervensi pemberian telur. Sehingga total telur yang didonasikan sebanyak 15.120 butir telur atau setara 1.008 kg telur.

Beragam acara dalam puncak  kegiatan FAT 2024 sendiri menyelenggarakan beberapa program diantaranya seremoni makan telur bersama tokoh dan masyarakat, kampanye gizi, bazzar pangan dan protein hewani, senam bersama, seremoni bantuan telur bagi balita stunting, hiburan dan door prize.  

Kegiatan FAT 2024 kali merupakan kolaborasi berbagai pihak diantaranya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Nutricell Pacific, PT Kemin Indonesia, PT Zoetis Indonesia, PT Ceva Animal Health Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia, PT AS Putra, PT Bright International, Anindys Farm, Jambu Raya, Yayasan Bhakti Bangsa dan Create.

FAT 2024 juga didukung penuh asosiasi perunggasan lainnya diantaran Komtap Peternakan Kadin Indonesia, Garda Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Perhimpunan Insan Peternakan Rayat Indonesia, Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Asosiasi Obat Hewan (ASOHI), dan Forum Media Peternakan (FORMAT). (CR)


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer