Kanibalisme ayam memang merupakan sifat alami dari ayam agar bisa bertahan hidup. Namun ayam kanibal di peternakan akan menjadi masalah.
Ayam akan saling mematuk dengan ayam lain dan bahkan memakan telurnya sendiri. Sehingga sering didapati ayam yang kanibal tubuhnya luka-luka. Di sisi lain telur akan rusak sehingga mengurangi produktivitas.
Kenapa ayam kanibal? Ada beberapa penyebab mengapa ayam kanibal dan cara mengatasinya, yaitu berikut ini:
Kepadatan Tinggi
Jika kepadatan ayam dalam kandang tinggi maka suhu meningkat. Ayam akan berusaha mendapatkan tempat yang nyaman yang suhunya lebih rendah dan bisa berebut satu sama lain. Ketika berebut ayam akan saling mematuk untuk mengusir dan mencegah ayam lain mendapatkan tempat tersebut.
Cara mengatasinya lakukan penjarangan sehingga tercapai jumlah ideal ayam per meter perseginya. Maka ayam akan lebih nyaman hidup di bagian kandang manapun.
Umur Tidak Seragam
Ayam yang lebih dewasa biasanya cenderung menyerang ayam yang lebih muda. Karena itu sebaiknya ayam dipisah berdasarkan umurnya agar lebih seragam. Selain menghindari kanibalisme juga menghindari dominasi yang bisa mengakibatkan ayam muda kesulitan mendapatkan makan dan minum.
Suhu Kandang Terlalu Tinggi
Sehingga ayam terkena heat stress dan mereka mengatasinya salah satunya dengan berebut mencari tempat yang nyaman. Penyebab suhu kandang tinggi selain kepadatan juga bisa karena ventilasi yang buruk, jumlah kipas kurang, dsb. Cara mengatasinya jaga agar suhu dan kelembaban kandang selalu sesuai dengan kebutuhan ayam sehingga ayam selalu nyaman.
Ayam Kekurangan Mineral
Akibatnya pada ayam broiler akan mematuk pial, bulu, dan jari kaki ayam lainnya untuk mendapatkan tambahan kalsium. Dalam kasus yang parah kanibalisme ini bisa menyebabkan kematian. Sedangkan pada ayam petelur akan mematuk telur untuk mendapatkan tambahan kalsium.
Cara mengatasinya beri ayam pakan dan minum sesuai kebutuhan, baik jumlahnya maupun nutrisinya yang seimbang.
Tempat Makan dan Minum Tidak Mencukupi
Baik jumlahnya maupun persebarannya. Sehingga memicu ayam untuk berebut dan berkelahi saling mematuk memperebutkan akses ke tempat makan dan minum. Cara mengatasinya tentu dengan menyediakan tempat makan dan minum yang cukup dan diletakkan merata di seluruh kandang.
Terkena Parasit
Parasit yang ada di tubuh ayam seperti pinjal, kutu, dan sejenisnya akan membuat ayam terasa gatal tubuhnya. Sehingga dia akan mematuki tubuhnya sendiri dan bisa hingga berdarah. Solusinya jaga kebersihan dan biosekuriti, jika ayam terlanjur terkena parasit konsultasikan pada ahli untuk dicarikan solusi mungkin dengan pengobatan, disinfeksi dan semacamnya.
Faktor Genetik
Jika induk ayam bersifat kanibal maka kemungkinan sifatnya itu bisa menurun pada anak-anaknya. Faktor genetik ini berbeda dari satu kelompok dengan kelompok lain dari strain ayam yang sama, apalagi jika strain-nya berbeda. Cara mengatasinya adalah melakukan manajemen peternakan yang baik dan menjaga kandang selalu nyaman bagi ayam.
Jadwal Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang tidak teratur waktunya bisa berpotensi membuat ayam menjadi kanibal. Salah satu sebabnya karena ayam bisa kelaparan, kekurangan nutrisi akibat jadwal makan yang berantakan. Solusinya tentu berikan ayam makan dan minum secara teratur sesuai rekomendasi ahli.
Selain beberapa solusi di atas juga ada cara lain untuk mengatasi dan mencegah ayam kanibal. Yatu potong paruh (debeaking), paruh ayam dipotong sedikit agar tidak melukai ayam lain ketika mematuk.
Debeaking juga untuk efisiensi pakan, dimana ayam makannya menjadi tidak berceceran pakannya. Lakukan debeaking dengan panduan ahli baik kapan waktunya dan seberapa paruh yang dipotong.
0 Comments:
Posting Komentar