Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini EKONOMI TUMBUH, BISNIS PETERNAKAN MASIH LUMPUH. ADA APA? | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

EKONOMI TUMBUH, BISNIS PETERNAKAN MASIH LUMPUH. ADA APA?

Bekerja sama dengan majalah Infovet, pada Selasa 28 November 2023, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan webinar bertema “Ekonomi Tumbuh, Bisnis Peternakan Masih Lumpuh. Ada Apa?”.

Webinar tersebut menghadirkan narasumber Ketua IV Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Asrokh Nawawi yang membawakan materi Ekonomi Tumbuh, Bisnis Peternakan (Perunggasan) Masih Lumpuh, Ada Apa?.

Peneliti Ahli Muda PR Peternakan BRIN, Dr Diana Andrianita Kusumaningrum, membawakan materi Assessing the Impact of COVID-19 Pandemic on Small-holder Poultry Farm Business. Sedangkan Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Drh Nanang P Subendro membawakan materi Outlook Bisnis Peternakan 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari SP, MSi, PhD mengatakan bahwa tema webinar merupakan topik yang sangat menarik dan sangat tepat untuk dibahas atas realita yang terjadi di penghujung tahun 2023, dan akan masuk tahun 2024 sebagai tahun politik. Informasi yang disampaikan sangat penting untuk merancang strategi bisnis sektor peternakan ke depan.

“Informasi ini juga sangat penting bagi periset di Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk mencari solusi terhadap permasalahan tersebut, baik dari aspek teknis maupun kebijakan dengan pendekatan riset yang holistik,” kata Puji.

“Pada kesempatan ini kami juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Gallus Indonesia Utama yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan webinar ini. Kami juga sangat terbuka untuk bekerja sama dalam pelaksanaan event konferensi internasional, seperti ICFAS ke-3 yang akan diselenggarakan tahun depan dan dapat dikolaborasikan dengan event Indonesia International Poultry Conference (IIPC) yang digagas oleh Tim Majalah Infovet.”

Pada akhir webinar Peneliti Ahli Utama PR Peternakan BRIN, Prof Arnold Parlindungan S selaku moderator memberikan kesimpulan bahwa industri unggas seperti ada anomali. Produktivitasnya terus meningkat namun peternak malah merugi. Hal itu disinyalir karena tidak diimbangi dengan faktor lain yaitu demand yang kenyataannya cenderung stagnan.

Selanjutnya Arnold mengatakan, “Sementara itu di usaha peternakan sapi biaya produksi meningkat tapi tidak diikuti dengan peningkatan harga jual. Sehingga nilai tukar peternak menurun.”

Menghadapi masalah yg dihadapi peternakan, Arnold menyarankan agar BRIN lebih berperan menghasilkan teknologi yang dibutuhkan pelaku usaha peternakan. Untuk itu diperlulan kerjasama antara BRIN dengan industri dan pihak yang lain.

Penelitian untuk meningkatkan produksi dan efisiensi usaha juga perlu ditingkatkan. Namun tidak sekedar efisiensi, terutama adalah bagaimana agar peternak mendapatkan keuntungan.

Penting untuk BRIN agar jemput bola untuk ikut mencari solusi yang dihadapi pelaku usaha peternakan khususnya para peternak. (NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer