![]() |
PT Malindo Feedmill Tbk (Dok: Istimewa) |
Direktur PT Malindo Feedmill Tbk (Malindo), Rudy Hartono Husin dalam Public Expose Malindo di Jakarta, Selasa (27/6/2023) mengemukakan hal mengenai ekspansi perseroan.
Menjawab
pertanyaan awak media, Rudy mengatakan bahwa mencermati situasi saat ini dimana
ekonomi masih dalam tahap pemulihan, maka di tahun 2023 Malindo belum melakukan
project capex ke depan.
“Bicara
ekspansi peningkatan pabrik, seharusnya pembangunan pabrik di Lampung dilakukan
dari tahun lalu, Kendati demikian, tahap 1 untuk dryer dan silo sudah
dibuat di Lampung, sementara untuk pembangunan feedmill ditunda sampai
tahun depan,” kata Rudy.
Dalam
kesempatan itu, Rudy juga menjelaskan terkait kerugian di kuartal 1 yang disebabkan
oleh faktor jatuhnya harga DOC dan broiler.
“Ini
menunjukkan pelemahan daya beli, seperti diketahui bersama GPS dikuota
pemerintah dan suplai DOC harusnya cenderung konstan namun daya beli masih
sangat rendah yang mengakibatkan harga DOC dan broiler jatuh,” terangnya.
Dukungan
pemerintah melalui program culling nasional, menurut Rudy telah terbukti dalam dua
bulan terakhir meningkatkan harga yang cukup baik. “Harga doc dan broiler
pulih, mudah-mudahan ini bisa bertahan dan stabil sehingga perseroan bisa membalikkan
laba,” harapnya.
Rudy
menegaskan, dalam kondisi under pressure, dari sisi volume perseroan tetap mampu
maintenance dan berinovasi secara maksimal.
Rewin
Hanrahan, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk di acara yang sama mengatakan
Malindo dalam waktu dekat akan melakukan ekspor ke Singapura dan Jepang.
“Strategi
ekspor kami, selalu aktif dan mengedepankan menjangkau buyer-buyer potensial
di luar negeri. Sekarang ini kami sudah mendapatkan persetujuan untuk ekspor ke
negara Singapura dan Jepang,” ungkap Rewin.
Dia
menambahkan, pihaknya juga tengah mencoba mengundang perwakilan dari negara Uni
Emirat Arab untuk melakukan audit terhadap fasilitas Malindo agar bisa mengembangkan
ekspor ke Uni Emirat Arab dan negara tetangga yakni Brunei Darussalam. Produk andalan
olahan Malindo yang diekspor yaitu nugget dan sosis. (NDV)
0 Comments:
Posting Komentar