Sesi foto bersama Fapet UGM, Nutricell Pacific serta Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak (Foto: Istimewa) |
Fakultas Peternakan
(Fapet) UGM siap bekerja sama dengan PT Nutricell Pacific dengan
ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) di bidang sama di
bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta bidang
lain yang disepakati para pihak, pada Sabtu (20/8). Dekan Fakultas Peternakan
UGM, Prof Ir Budi Guntoro SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng, menyambut baik kerja sama
ini. “Semoga penandatanganan MoU ini
dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan penelitian bagi dosen dan mahasiswa.
Kedepannya, memungkinkan sekali jika mahasiswa bisa mempunyai dosen pembimbing
atau penguji skripsi dari kalangan industri,” paparnya.
Direktur Utama PT. Nutricell Pacific, Suaedi Sunanto, menyampaikan bahwa
kerja sama ini sangat penting karena sejalan dengan ide mengenai kesejahteraan
hewan ternak dengan penyediaan nutrisi yang berkualitas untuk ternak dan hewan
kesayangan.
Penandatangan MoU ini juga turut disaksikan oleh Direktur Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh Direktur Perbibitan dan
Produksi Ternak, dr. Agung Suganda MSi. yang juga akan memberikan kuliah umum
terkait dengan outlook peternakan tahun 2022
PT Nutricell Pacific merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang nutrisi dan kesehatan hewan. Sejalan dengan Fapet
UGM mengenai kesejahteraan ternak, pemenuhan nutrisi dan kesehatan yang tepat untuk ternak dan hewan
kesayangan penting dalam mengembangkan hubungan antara manusia dan ternak yang
harmonis. Dalam hal ini, keahlian dalam nutrisi dan kesehatan hewan akan
berperan penting.
Selain penandatanganan MoU,
diselenggarakan juga Stadium Generale untuk mahasiswa pasca sarjana Fapet
UGM diselenggarakan dengan tema “Outlook Peternakan 2023”. Hadir sebagai narasumber
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh Direktur
Perbibitan dan Produksi Ternak, Drh Agung Sugandi MSi, serta Chief Technology
Officer PT Nutricell Pacific, Dr Ir Wira Wisnu Wardani SPt MSi IPU.
Dalam materinya, Wira menyampaikan
materi mengenai tantangan dan solusi di bidang industri pakan di Indonesia. (Rilis/INF).