Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini BIB LEMBANG: SARAT PRESTASI DAN TARGET 2022 | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

BIB LEMBANG: SARAT PRESTASI DAN TARGET 2022

Pemaparan kinerja BIB Lembang (Foto: Ist)

Badan Inseminasi Buatan (BIB) Lembang adalah UPT Kementerian Pertanian di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berdiri sejak 3 April 1976, dengan tugas melaksanakan produksi dan pemasaran semen beku ternak unggul serta pengembangan Inseminasi Buatan.

Sejak 9 Maret 2020 BIB Lembang ditugaskan sebagai Satker BLU (Badan Layanan Umum) dan merupakan Satker BLU ketiga yang dimiliki Kementerian Pertanian.

“Kenapa kita menjadi BLU karena BLU itu ada kelebihan dari Satker biasa terutama dalam mengelola manajemen. Karena kita sedikit lebih mandiri, namun kita tetap dituntut untuk menghasilkan anggaran yang nilainya tidak sedikit, “ kata Ir Tri Harsi MP, Kepala BIB Lembang, saat kunjungan Infovet ke kantor BIB Lembang, Selasa (30/11/2021).

Tri Harsi lebih lanjut mengatakan. “Itu semua digunakan untuk operasional kegiatan BIB Lembang. Salah satunya untuk meningkatkan layanan sehingga kita menjadi lebih baik. Dengan adanya Satker menjadi Satker BLU kita ada kemandirian dari sisi mencari dana dan memanfaatkannya tapi tetap melalui koridor-koridor yang ditetapkan oleh negara.”

BIB Lembang mempunyai motto ‘Dengan Mani Membangun Negeri’, yang diwujudkan dengan kontribusi yang tidak sedikit terutama pada program Sikomandan (sapi kerbau komoditas andalan negeri), dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Visinya adalah mewujudkan institusi layanan berbasis peternakan yang profesional dan mandiri dari sisi anggaran, manajemen, dan kembang usaha.

Ada 11 layanan yang ditawarkan oleh BIB Lembang yaitu penjualan semen beku dan pelayanan purna jual (gratis) kepada konsumen yang memanfaatkan produk BIB Lembang. Kemudian ada bimbingan teknis manajemen IB, yang diberikan kepada petugas lapangan untuk mendukung kegiatan Sikomandan.

Layanan edu wisata sempat memberikan pemasukan yang signifikan dengan sekitar 10 ribu pengunjung/wisatawan. Namun menurun drastis sejak pandemi COVID-19. Selain itu ada layanan lokasi fotografi, aset balai, penelitian, jasa pengujian mutu semen, konsultasi peternakan. Juga ada layanan penyediaan narasumber, instruktur, juri kontes dan assesor kompetensi.

Layanan tempat uji kompetensi melakukan uji kompetensi pada petugas IB dan petugas PKB (Pemeriksaan Kebuntingan) yang harus mempunyai sertifikat kompetensi supaya bisa bersaing dengan dunia internasional.

Sarana dan Prasarana

Untuk mewujudkan layanan yang maksimal BIB Lembang mempunyai sarana dan prasarana seperti kandang pejantan, line bull, gedung promosi, aula bimtek, guest house, ruang layanan terpadu, dll.

BIB Lembang memiliki pabrik biologis yaitu ternak-ternak pejantan prima sebagai sumber semen terdiri dari sapi jenis friesian holstein, simmental, ongole, limousin, angus, brahman, belgian blue, wagyu, madura, pasundan, aceh, kerbau, domba, dan kambing.

BIB Lembang juga mempunyai integrasi pengolahan limbah berbasis ternak yang bisa menghasilkan produk pupuk cair dan padat hanya dalam waktu 7 hari. Urin, kotoran ternak dan lain-lain tidak ada yang terbuang.

Melebihi Target

Pengambilan semen sapi (Foto: Ist)

Pada 2020 BIB Lembang ditargetkan bisa mendistribusikan semen beku sebanyak 2.200.000 dosis, dan pencapaiannya melebihi target yaitu 2.503.904 dosis. Pendistribusian semen beku ada 2 pola yaitu hibah dan penjualan langsung termasuk untuk program Sikomandan.

Tahun 2021 target distribusi semen beku naik menjadi 2.225.000 dosis. Dari target tersebut yang sudah terealisasi sebanyak 2,3 juta dosis dengan akseptor IB sebanyak 1,5 juta ekor sapi betina produktif. Target tersebut ditetapkan untuk mendukung peningkatan populasi sapi nasional. Tahun ini Ditjen PKH menargetkan suntik IB untuk 4 juta ekor indukan sapi.

Sementara itu target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2021 adalah 15,1 milyar. Sampai 26 November BIB Lembang telah menyetorkan PNBP sebanyak 17,9 milyar dan pada akhir Desember diperkirakan jumlahnya mencapai 18,8 milyar.

“Jadi BIB ini clear sudah terpenuhi walau belum 31 Desember," kata Tri Harsi.

PNBP yang disetorkan BIB Lembang pada negara pada tahun 2018 adalah sebesar 16,8 milyar, pada 2019 sebesar 14 milyar, dan pada 2020 sebesar 15,3 milyar. Untuk tahun 2022 target PNBP BIB Lembang menjadi 19 milyar lebih atau naik sekitar 8%. (NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer