Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini V-CONNECT INDONESIA EDITION RESMI DIBUKA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

V-CONNECT INDONESIA EDITION RESMI DIBUKA

V-Connect Indonesia Edition resmi dibuka pada 24 November 2021 dan sedianya akan berlangsung dua hari yaitu 24-25 November 2021. Platform virtual ini bisa diakses melalui https://v-connect-indonesia.net/ dan diselenggarakan oleh VNU Asia Pacific (VNU) bersama PT Permata Kreasi Media (PKM).

Pembukaan ditandai dengan sambutan dari 3 pihak. Pertama adalah Ruri Sarasono, Direktur PT Permata Kreasi Media.

Ruri Sarasono

Ruri mengatakan, “COVID-19 telah mengubah bentuk reguler seluruh industri kami sepenuhnya. Acara fisik terutama di kawasan Asia Pasifik telah sangat terpengaruh selama lebih dari satu setengah tahun terakhir. Namun usaha industri peternakan perlu tetap dijalankan dengan melihat permintaan pasar yang tetap tinggi.”

Kemudian ia menambahkan, “Pameran virtual V-Connect Indonesia Edition adalah platform digital yang diselenggarakan oleh ILDEX Indonesia dan Aquatica Asia, untuk memungkinkan jaringan B2B secara langsung, dan menyediakan ekosistem online berbasis web progresif yang dioptimalkan untuk semua orang untuk bertemu, berjejaring, dan membuat kesepakatan unutk industri feed to food ASEAN.”

Sementara itu acara offline ILDEX Indonesia dan Vietnam dijadwalkan ulang pada 3-5 Agustus 2022 dan 9-11 November 2022.

Dr Ir Nasrullah, MSc, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian memberikan sambutan kedua, antara lain mengatakan, “Lomoditas peternakan merupakan salah satu target pembangunan pertanian dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Bisnis di bidang peternakan dan kesehatan hewan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu bisnis dan investasi di bidang peternakan harus terus digenjot untuk dikembangkan seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pangan terutama sumber protein hewani.”

Nasrullah

Nasrullah berharap promosi dan business meeting selama ILDEX online ini akan semakin mendorong berkembangnya industri peternakan dan investasi peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia. Sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, peternakan khususnya, dan secara umum pertanian dan akan menyumbangkan devisa untuk negara.

Tb Haeru Rahayu

Sambutan terakhir diberikan oleh Dr Tb Haeru Rahayu APi MSc, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Haeru menyampaikan perikanan budidaya adalah sub sektor yang selama ini dianggap sebagai the sleeping giant, “Faktor kekuatan akuakultur Indonesia adalah potensi lahan yang luas sebesar 17,9 juta hektar. Dengan rincian budidaya laut mencapai 12,12 juta hektar; budidaya air payau yang dilakukan di pesisir mencapai 2,96 juta hektar dan budidaya air tawar mencapai 2,83 juta hektar. Selain itu komoditas unggulan perikanan budidaya memiliki daya saing yang tinggi  di pasar ekspor dan mampu berperan sebagai penopang ketahanan pangan.”

Ia juga mengatakan bahwa peluang pasar perikanan masih terbuka luas.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer