Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini INVESTASI SDM UNTUK MASA DEPAN AGRIBISNIS | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

INVESTASI SDM UNTUK MASA DEPAN AGRIBISNIS


Pelaku ekonomi kreatif nasional, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau yang akrab dipanggi Ipang Wahid mengharapkan lebih banyak lagi generasi milenial yang menggeluti dunia agribisnis. Owner Frezz Farm Aquagriculture ini menyayangkan bisnis pertanian kerap dipandang sebelah mata. 

“Lima masalah pertanian kita antara lain keterbatasan lahan, teknik budidaya, dipandang sebelah mata, rantai niaga yang merugikan petani, dan akses permodalan,” urai Ipang Wahid saat menjadi pemateri webinar Grand Launching PT Swasembada Agri Solusi, Sabtu (7/8/2021).

Ipang Wahid lantas menyebutkan sejumlah poin yang harus diperhatikan untuk memulai dan mengembangkan bisnis pertanian, bisa mulai dengan riset, lalu follow akun yang cocok dengan interest kita, cari tahu dengan mengikuti kursus/magang, kemudian menentukan model bisnis untuk memulai dengan skala kecil.

Tantangan saat ini dalam upaya membesarkan sektor pertanian kita adalah orientasi digital. “Kita ajak milenial untuk terjun ke sektor pertanian dan peternakan dengan cara kekinian, tentunya dengan memotivasi serta pengetahuan seputar manajemen produksi, pembiayaan, pemasaran,” terangnya. 

Terkait dengan upaya mengajak generasi muda dan menciptakan SDM peternakan yang unggul, Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ir Ali Agus DAA DEA IPU ASEAN ENG mengemukakan tentang program Work Based Academy

Dalam paparan materinya, Prof Ali menerangkan Word Based Academy merupakan program bekerja dan belajar yang digagas oleh Fapet UGM dan PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk yang diharapkan menjadi terobosan dalam menghasilkan SDM peternakan yang terampil dan unggul.

“Kunci sukses industri perunggasan di Brazil adalah investasi SDM. Kita perlu menyiapkan SDM sarjana peternakan yang unggul disamping faktor lahan, industri, inovasi dan usaha serta regulasi usaha,” tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI H Charles Mekyansah S Sos M I Kom memaparkan data ekspor pertanian sepanjang tahun 2020 mencapai 451,8 triliun rupiah. Angka tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya. Perlu dicatat pertumbuhan tersebut terjadi di tengah pandemi yang membuat perekonomian nasional dan dunia mengalami kontraksi. Sehingga perlu diapresiasi serta menumbuhkan optimisme masa depan sektor pertanian. (NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer