Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini SEKTOR UNGGAS NIGERIA MENGHADAPI KELANGKAAN KEDELAI DAN AI | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

SEKTOR UNGGAS NIGERIA MENGHADAPI KELANGKAAN KEDELAI DAN AI

Kelangkaan dan kenaikan harga kedelai, bahan utama yang digunakan dalam pakan unggas, dengan cepat melumpuhkan sektor perunggasan di Nigeria, yang kini juga menghadapi ancaman flu burung.

Setelah 2 tahun tidak ada wabah yang dilaporkan di negara tersebut, Institut Penelitian Hewan Nasional Nigeria telah mengonfirmasi bahwa flu burung telah muncul kembali. Wabah terjadi di 2 peternakan unggas dari berbagai spesies burung unta, angsa, kalkun, ayam petelur, dan burung merak di negara bagian Kano. Setelah itu, wabah telah dikonfirmasi di 2 peternakan komersial.

Sementara itu, Nigeria menghadapi kekurangan kedelai yang parah. Sekantong 100 kg kedelai telah meningkat menjadi N24.000 (US $ 60,93) dari N12.000 (US $ 30,47). Selain mahal kedelai juga langka di dalam negeri, menyusul adanya laporan kekurangan jagung. Menurut Onallo Akpa, Dirjen Asosiasi Unggas Nigeria, banyak peternakan unggas yang tutup karena mahalnya harga pakan. “Ini berdampak negatif pada industri, karena kedelai dan jagung merupakan hampir 80% bahan baku dalam produksi pakan, dan sekarang kedelai dan jagung kekurangan pasokan,” katanya. Di Nigeria, pengganti kedelai yang populer termasuk kacang tanah, biji kapas, dan palm kernel, namun kedelai adalah yang paling disukai karena sifat kecernaannya yang tinggi.

Hassan Dalha, seorang ahli pertanian dan petani kedelai, mencatat bahwa kekurangan kedelai disebabkan oleh curah hujan yang buruk tahun lalu, yang mengakibatkan hasil yang rendah. Dia memperkirakan bahwa harga akan terus naik.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer