![]() |
Peternakan ayam broiler (Foto: Infovet) |
Anomali cuaca atau pergantian musim yang tidak menentu menyebabkan ribuan ayam boiler di Kabupaten Blitar, Jatim terserang penyakit Chronic respiratory disease (CRD). Akibatnya pertumbuhan ayam tidak saja menjadi lambat, tetapi juga rawan kematian.
Pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan, menyebabkan suhu udara di Kabupaten Blitar memang relatif kurang stabil.
Hal
inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab ribuan ayam broiler di sejumlah
peternakan mudah terserang penyakit CRD atau yang dilebih dikenal dengan sebutan
cekrek.
Penyakit
ini menyerang pada pernapasan ayam yang disebabkan bakteri Myclopasma gallisepticum.
Dampaknya bukan saja pertumbuhan ayam menjadi lambat, tetapi juga rawan pada risiko
kematian.
Untuk
mengatasi hal tersebut Raditya Maarif, salah satu peternak ayam boiler asal
Dusun Donomulyo, Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, harus ekstra menjaga
kebersihan kandangnya.
"Dengan
cara menaburkan sekam baru, menambah blower,
dan selain itu menyemprot kandang dengan desinfektan agar kondisi kandang tetap
steril dari berbagai macam bakteri," kata Raditya.
Lulusan
sarjana salah satu kampus di Malang ini juga menambahkan, penanganan kebersihan
kandang ini harus cepat dilakukan. Jika tidak, ayam akan mudah terserang
penyakit yang berdampak pada risiko kematian. (Sumber: jpnn.com)