Medion kembali menggelar Road Show dengan tema “AI
Dengan Wajah Barunya”. Rangkaian Road Show tersebut dilaksanakan di
Tasikmalaya, Tangerang, Semarang, Madiun, Solo, dan Yogyakarta. Seminar ini
diikuti lebih dari 75 peserta yang berasal dari kalangan pemilik peternakan,
istri pemilik, anak pemilik, manager farm dan PPL (petugas penyuluh lapangan)
pada setiap pelaksanaannya.
Acara yang berlangsung dengan penuh suasana
keakraban tersebut diselenggarakan pada 27 Oktober - 27 November 2015. Tujuan
dari diselenggarakannya Road Show ini adalah untuk meningkatkan image dan
kepercayaan Medion di mata customer.
Suasana roadshow seminar Medion di BSD Tangerang, Senin (24/11/2015)
Bertindak sebagai pembicara Research &
Development Head Melina Jonas, MSc. MBA, Regional Manager drh. Witarso, Technical
Support Manager drh. Ch. Lilis, dan Regional Manager drh. Suwadi, mengulas
seputar perkembangan AI terkini. Sementara Animal Health Consultant - Livestock
Nutrition Assistant Manager Hindro Setyawan, S.Pt, dan District Assistant
Manager drh. Amir membawakan materi tentang Mikotosin dan penanggulangannya.
Selain itu, dibahas pula mengenai bau amonia pada kandang yang dibawakan oleh
Suwadi dan Nursamat, S.Pt, District Assistant Manager PT. Medion.
Diangkatnya topik penyakit AI sebagai pembahasan
utama adalah karena virus AI mudah bermutasi dalam waktu singkat. Sejak
kemunculan virus AI clade 2.3 diakhir 2012, pada pertengahan 2015 mulai tampak
tanda-tanda mutasi virus AI. Menurut Melina Jonas, saat ini telah terjadi
perubahan virus AI di lapangan yaitu virus AI clade 2.1.3 membentuk 2 sub grup
baru dan virus AI clade 2.3.2 membentuk 8 sub grup baru.
Hal tersebut dibenarkan oleh drh Witarso, seraya
menambahkan bahwa perlu ditinjau ulang kesesuaian virus AI di lapangan dengan
virus vaksin yang digunakan selama ini. Lilis juga menekankan bahwa usaha
terbaik dalam mengendalikan penyakit AI ialah mengkombinasikan antara tindakan
vaksinasi yang tepat dengan penerapan biosekuriti yang ketat.
Pada sesi berikutnya, Hindro memaparkan soal kasus
Mikotoksin yang selalu mengkontaminasi bahan baku dan pakan. “Kerugian akibat
serangan mikotoksin ini bisa menurunkan produktivitas, baik produksi telur
maupun bobot badan. Selain itu, kerugian yang sering terlupakan adalah bersifat
immunosupresif atau menekan sistem kekebalan dan pertahanan tubuh. Sehingga
saat ada mikotoksin, respon vaksinasi maupun pengobatan menjadi kurang
optimal,” terang Hindro.
“Untuk mengatasi mikotoksin ini Medion menghadirkan
produk Freetox®, yang mampumengikat kuat aflatoksin dan
mikotoksin lainnya. Jika mikotoksin bisa diatasi, maka program vaksinasi
dan pengobatan lainnya akan semakin optimal,” tambah Hindro.
Semakin lengkap, Road Show dilanjutkan dengan
menghadirkan topik bau amonia pada kandang. Suwadi dan Nursamat mengungkapkan
bahwa permasalahan bau kandang tidak hanya mengganggu lingkungan, juga dapat
menyebabkan penyakit pernapasan. Untuk itu, Medion memperkenalkan Ammotrol®
yaitu produk yang terbuat dari ekstrak herbal dan efektif mengurangi bau
amonia. Peserta mengaku puas dengan penyelenggaraan Road Show Medion ini,
seraya berharap acara serupa bisa diadakan lebih sering. (adv/wan)