Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PENYAKIT VIRAL PADA UNGGAS DULU, KINI DAN PREDIKSINYA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PENYAKIT VIRAL PADA UNGGAS DULU, KINI DAN PREDIKSINYA

Penyakit merupakan salah satu hambatan yang menjadi penyebab kerugian dalam industri perunggasan. (Foto: Poultry world)

Perjalanan industri perunggasan dari tahun ke tahun memiliki tantangan tersendiri di setiap tahunnya. Pada 2022, dapat dikatakan perjalanan industri perunggasan tidak mudah dengan segala hiruk pikuknya, mulai dari ketersediaan bahan baku, harga, supply dan demand, serta tantangan lingkungan dan wabah penyakit.

Penyakit merupakan salah satu hambatan yang menjadi penyebab kerugian dalam industri perunggasan. Apalagi perunggasan menjadi salah satu industri terbesar di sektor peternakan, sehingga selalu menjadi sorotan. Kejadian penyakit pada unggas tentu menjadi tantangan yang selalu menarik untuk dicerna karena selalu muncul setiap tahunnya. Hal ini dipengaruhi juga oleh kondisi Indonesia sebagai negara tropis yang rentan terhadap perubahan iklim, sehingga berdampak terhadap tingkat penyakit pada unggas.

Menurut Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS, 2010) bahwa perubahan cuaca dan iklim (temperatur, curah hujan, angin, banjir besar atau kekeringan dan kenaikan permukaan air laut) dapat memengaruhi penyakit pada ternak yang ditularkan melalui vektor.

Meski terdapat tantangan penyakit pada unggas, tidak menjadi alasan industri ini untuk surut. Penyakit pada unggas akan selalu mengintai, sehingga untuk dapat tetap hidup berdampingan dengan tantangan penyakit, pelaku industri perlu mempelajari perjalanan penyakit dan prediksinya. Hal ini sangat bermanfaat supaya peternak dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit di tahun yang akan datang.

Penyakit pada unggas khususnya pada layer dan broiler yang mendominasi dari tahun ke tahun kurang lebih trennya sama, yaitu seputar penyakit pernapasan dan pencernaan. Diantara banyak penyakit yang sering ditemukan pada unggas, penyakit viral adalah salah satu bagian yang menjadi penting untuk diurai. Penyakit viral masuk dalam golongan penyakit infeksius yang sangat mengganggu performa dan produktivitas, tentunya ini berdampak kerugian bagi peternak.

Sepanjang 2022, fenomena penyakit viral paling banyak ditemukan pada ayam layer dan broiler yang notabene paling mendominasi populasi perunggasan di Tanah Air. Berbagai upaya telah dilakukan stakeholder untuk memberantas penyakit viral, namun hingga saat ini masih tetap eksis. Virus sebagai makhluk hidup, melakukan evolusi untuk tetap lestari salah satunya dengan merubah materi genetiknya agar tetap dapat merespon setiap hal yang mengancam kehidupannya. Salah satu contohnya… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Desember 2022.

Ditulis oleh:
Ir Syamsidar SPt MSi IPM
Marketing Support PT Sanbio Laboratories

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer