-->

ILDEX INDONESIA YANG KEENAM RESMI TERSELENGGARA

Pembukaan The 6th ILDEX Indonesia 2023. (Foto-foto: Dok. Infovet)

International Livestock, Dairy, Meat Processing, and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia 2023, resmi terselenggara untuk yang keenam kalinya, pada 20-22 September 2023, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tanggerang.

Pameran peternakan berskala internasional ini diinisiasi oleh Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), bekerja sama dengan VNU Asia Pacific, dan didukung oleh Kementerian Pertanian, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta asosiasi bidang peternakan dan kesehatan hewan.

Direktur Marketing PT Permata Kreasi Media, Ir Ruri Sarasono, mengatakan dalam opening ceremony bahwa tahun ini ILDEX Indonesia mencatatkan sebanyak 203 peserta pameran dari 25 negara.

"ILDEX diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan bertemunya para pelaku industri peternakan. Ini juga menjadi ajang bertukar informasi, teknologi, perdagangan, dan berdampak positif terhadap industri perunggasan di Indonesia yang secara langsung berpengaruh pada konsumsi produk unggas," ujar Ruri.

Ia juga menambahkan, "Nantinya pameran ini bisa dirasakan oleh industri dan UMKM di indonesia, sehingga ILDEX dapat berkontribusi dalam peningkatan bisnis peternakan Indonesia yang berdaya saing."

Sementara Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, yang hadir mewakili Wakil Menteri Pertanian, menyambut baik atas terselenggaranya ILDEX keenam ini.

"Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi ILDEX ini. Apalagi saat ini banyak tantangan di industri peternakan terkait perubahan iklim dan krisis pangan, semoga melalui ILDEX bisa ikut menjawab tantangan tersebut," kata Nasrullah.

Dirjen PKH, Nasrullah, saat kunjungan booth di ILDEX Indonesia 2023.

The 6th ILDEX Indonesia 2023 ditargetkan akan dihadiri kurang lebih 10.000 pengunjung dengan beragam kegiatan, seperti seminar teknis dengan 46 pembahasan yang akan diisi oleh 84 pembicara internasional/nasional.

Selain itu, ILDEX juga berkolaborasi dengan Aquatica Asia sebagai pameran yang mengangkat sektor perikanan, sehingga memberi peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian industri perikanan.

Hal itupun mendapat sorotan dari Dirjen Perikanan dan Budi Daya KKP, TB. Haeru Rahayu, yang turut hadir memberikan sambutannya.

"Kami datang dengan bangga di sini agar industri perikanan juga berkembang sama seperti peternakan. Kami sangat apresiasi, semoga industri peternakan semakin berkembang seiring majunya komoditas perikanan," ucap Haeru.

Selama tiga hari, pemeran akan menampilkan berbagai sektor bisnis, di antaranya farm production yang menampilkan teknologi canggih di bidang peternakan dan pertanian berkelanjutan. Hal itu seperti disampaikan Managing Director VNU Exhibitions Asia Pacific, Igor Palka.

Kemudian juga dari feed ingredient & additives yang akan menyajikan inovasi dalam nutrisi hewan; consultancy dan association yang menawarkan panduan dari berbagai ahli; kesehatan hewan yang fokus pada kesehatan dan pencegahan penyakit; feed-tech & crop-tech menampilkan teknologi inovatif di bidang peternakan dan pertanian; serta meat processing mengenai perkembangan teknologi terbaru untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan daging; adapun breeding & hatching menampilkan inovasi di bidang genetik; egg processing & handling menyajikan teknologi efisien dalam sektor petelur; waste management mengenai penanggulangan limbah agrikultur; serta dairy farm yang berbagi wawasan tentang praktik modern dan inovasi dalam industri susu. (RBS)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer