Edisi 168 Juli
(( Impor bahan baku pakan ternak saja sudah merupakan masalah bagi negeri yang kaya raya dengan kekayaan alam termasuk untuk pakan ternak. Dengan terhambatnya pakan ternak impor masuk ini, bertambahlah masalah. ))
Bukan rahasia umum negeri ini pun pengimpor tiga jenis bahan baku komponen utama pemberi protein bagi pertumbuhan ternak. Tiga bahan baku ini adakah tepung daging dan tulang (meat and bone meal), tepung daging unggas (poultry meat meal), dan feather meal, yakni tepung bulu yang sebagai bahan pakan alternatif biasanya berasal dari bulu unggas, khususnya bulu ayam.
Rata-rata nilai impor tiga jenis bahan baku itu sebulan sekitar 75.000 ton. Beban biaya tambahan semakin besar karena importir juga harus membayar sewa gudang swasta dan biaya pemindahan yang totalnya mencapai Rp 11 juta. Total kerugian akibat lambannya pengurusan SPP tiap kontainer sebanyak Rp 37 juta per ton.
Sebegitu jauh kita mengimpor nahan baku pakan ternak tersebut, minggu kedua Juni 2008 bahan baku pakan itu terhambat masuk, sekitar 75.000 ton bahan baku pakan ternak tidak bisa dibongkar dan terancam dilelang.
Hal ini karena sebanyak 97 berkas surat persetujuan pemasukan (SPP) bahan baku pakan atau rekomendasi impor hingga Jumat (13/6) menumpuk di Departemen Pertanian atau Deptan.
"Keterlambatan pengurusan SPP bisa terjadi karena petugas atau direktur yang berwenang menandatangani tugas keluar atau dokumen kurang lengkap," ungkap Direktur Jenderal Peternakan Deptan Tjeppy D Sudjono.
"Biaya tambahan yang harus dikeluarkan akibat terhambatnya proses administrasi cukup besar," tambah Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak Fenni Firman Gunadi.
Perhitungan industri pakan ternak menunjukkan, pada pekan pertama hingga keenam total demurrage yang harus dikeluarkan importir mencapai 2.800 dollar AS untuk tiap kontainer 20 kaki. Nilai riil kerugian yang harus ditanggung akibat demurrage (biaya kelebihan waktu dalam pemakaian kontainer), biaya sewa gudang, dan pemindahan barang mencapai Rp 112,5 miliar sebulan. Demikian Ketua Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia Anton J Supit.
Akibatnya, kata Anton, ”Biaya tinggi tersebut pada akhirnya harus ditanggung oleh peternak dan masyarakat konsumen.”
Sebetulnya, terhambatnya surat persetujuan pemasukan (SPP) di Direktorat Jenderal Peternakan terjadi sejak 2 Mei 2008 hingga. Pemohon SPP tidak terproses setelah kapal merapat 14 Mei 2008. Bahkan, sudah ada barang yang waktu bebas demurrage-nya habis.Demikian Ketua Umum Forum Masyarakat Perunggasan Don Utoyo.
Sampai minggu pertama Juni 2008, tercatat sebanyak 107 berkas SPP terhambat di Deptan. Setelah mendapat protes dari kalangan pengusaha pakan ternak, pada 9 Juni 2008 Deptan menandatangani sepuluh berkas SPP. Hingga minggu ke dua Juni 2008, masih terdapat 97 berkas SPP yang belum ditandatangani.
Impor pakan ternak saja sudah merupakan masalah bagi negeri yang kaya raya dengan kekayaan alam untuk pakan ternak. Dengan terhambatnya pakan ternak impor masuk ini, bertambahlah masalah. Sampai kapan berakhir? (Kps-MAS/ YR)
Beranda
› IMPOR BAHAN BAKU PAKAN YANG BERMASALAH
IMPOR BAHAN BAKU PAKAN YANG BERMASALAH
Infovet
Juli 24, 2008
Related Posts
ARTIKEL TERPOPULER
-
Cara Menghitung FCR Ayam Broiler FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk ...
-
Manajemen pemberian pakan ayam petelur sangat penting. Mengingat biaya operasional terbesar adalah pakan (70-80%). Jika manajemen pakan buru...
-
Acara pendampingan pakan untuk peternak sapi perah yang dilaksanakan AINI dan KPSBU melalui daring. (Foto: Istimewa) Dalam acara Pendampinga...
-
Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur (( Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab turunnya produksi telur, diharapkan peternak dapat m...
-
Prof Dr Ismoyowati SPt MP, dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Ayam Broiler, dalam webinar Charoen Pokphand In...
-
Peran brooder sangat penting untuk menjaga suhu dalam kandang saat masa brooding , agar ayam nyaman dan pertumbuhannya bisa optimal. ...
-
Peternak unggas terutama self-mixing harus cerdas dalam memilih imbuhan pakan feed additive maupun feed supplement. (Foto: Dok. Infovet) Sej...
-
TIDAK ADA CERITANYA PETERNAK BROILER RUGI? (( Ayam pedaging, usaha peternakannya dihitung per periode. Perhitungannya ada kalah menangnya. M...
-
Karena kekeringan yang berkepanjangan, ketidakpastian yang diciptakan oleh pandemi Covid-19, dan pemadaman listrik yang berkelanjutan, peter...
-
Seorang peternak bercerita kepada Infovet bahwa ayam broiler umur 12 hari mengalami ngorok atau gangguan pernafasan. Setelah vaksinasi IB...
0 Comments:
Posting Komentar