Kita adalah orang-orang di sekitar kita Kita adalah para sahabat kita. Kita adalah kaum yang sama dengan kita, mengalami nasib yang sama, digembur habis-habisan oleh misteri penyakit Flu Burung yang tak ada habis-habisanya, namun selalu menyilih rupa menjadi pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada habisnya.
Apakah betul yang menewaskan Iwan dan anak-anaknya adalah virus Flu Burung bukan penyakit yang lain? Apakah yang membawa korban-korban di rumah sakit spesial perawatan flu burung adalah betul-betul Virus Flu Burung bukan penyakit yang lain? Benarkah Virus AI sudah mengalami mutasi sehingga bisa menular antar manusia bukan hanya sekedar rekaan pendapat ilmu yang mesti dibuktikan secara ilmiah? Mengapa perusahaan farmasi internasional tidak segera memberi perhatian yang besar kepada bisnisnya di Indonesia kalau hal ini merupakan pertanda Flu Burung sudah begitu menakutkan merambah dunia manusia?
Mengapa pemerintah selalu silang sengketa, silang pendapat tentang penyakit ini tanpa punya ketegasan yang pasti? Apa betul semua yang terjadi memang seperti yang digembar-gemborkan di media-media massa yang sepertinya menelan mentah-mentah semua pernyataan pemerintah sehingga menimbulkan tindakan-tindakan lucu dalam menghadapi gempuran Flu Burung dari waktu ke waktu?
Lihat, apa tidak lucu, belum-belum babi-babi dan bebek-bebek dimusnahkan hanya gara-gara ketakutan Avian Influenza sudah terdapat pada babi yang bisa menularkan ke manusia? Apa tidak lucu, bila kebun binatang Ragunan lantas ditutup hanya gara-gara pernyataan Indonesia Kejadian Luar Biasa Flu Burung oleh Departemen Kesehatan (yang lantas direaksi oleh Presiden dengan gegap gempita untuk Tumpas Flu Burung)? Padahal yang punya wewenang untuk tindakan ke binatang/hewan adalah Departemen Pertanian pada Direktorat Jenderal peternakan bukan Departemen Kesehatan?
Bukankah Kejadian Luar Biasa itu hanya berlaku untuk manusia? Bukankah untuk ternak/hewan yang telah dinyatakan oleh Departemen adalah sebagai wabah AI? Sedangkan pada kalangan masyarakat sendiri, bukankah korban-korban yang ada jarang bersentuhan dengan burung? Bukankah peternak-peternak dan anak-anak kandang yang selalu bersentuhan dengan ternak-ternak ini ternyata dalam kondisi sehat-sehat saja? Lihatlah Khairil Anwar anak kandang pertama yang dalam tubuhnya didapati terdapat virus AI positif di Makassar, sekarang ia dinyatakan bebas, negatif, AI dan bertemu dengan Dr Khairil Anwar Nidom MS, yang pertama mendeklarasikan AI pada ayam di Indonesia?
Kita adalah teman-teman kita, masyarakat kita, kaum kita, sesama kita yang sama-sama menderita karena ketidak jelasan semua yang terjadi, pada saat yang sama gempuran impor paha ayam dari Amerika pun muncul. Apa tidak boleh kita berpikir bahwa bisa jadi heboh Flu Burung adalah strategi besar untuk melapangkan jalan masuknya paha ayam impor itu? Apa tidak boleh kita berpikiran bahwa kita selama ini masih saja menjadi pecundang dari negara-negara besar yang dari masa ke masa selalu bermimpi tetap menegakkan superioritasnya atas negara berkembang macam Indonesia yang dulu juga merupakan negara jajahannya?
Apa tidak boleh kita berpikir bahwa semua yang terjadi sekarang merupakan suatu teka-teki besar dari suatu strategi besar yang berlaku dalam kesatuan integral persoalan, permasalahan, yang sepertinya membabi buta, beruntun, sangat ruwet yang dalam prakteknya juga melibatkan peran-peran, ambisi-ambisi dan kebingungan dalam menegakkan jati dirinya sebagai manusia yang merdeka bukan semata-mata merdeka yang semu? Politik dan dagang, ada di sekeliling kita. Kekuasaan dan uang, saling berebut pengaruh, dan kita tidak ingin disilau matakan menghadapi semua tanda-tanda yang belum tentu makna dan jati dirinya.
Peternak besarta seluruh karyawan dan anak kandang, pengusaha sarana produksi peternakan beserta semua karyawan dan petugas lapangan, para peneliti, para insan akademik, birokrat, dan melebar ke seluruh masyarakat, semua, sama-ama merasakan kegundahan dengan pukulan telak Flu Burung yang di balik semua itu masih menyisakan teka-teki. Tapi akankah hidup tidak jalan hanya karena masalah yang tetap misteri? Tidak.
Kita punya mata batin, punya kehidupan yang lain, punya kegiatan dan kekayaan-kekayaan lain seperti halnya ternak ayam yang masih bisa diselamatkan dan ternak non unggas, punya suatu hidup cerah, punya harapan dan keyakinan untuk melangkah dengan optimis, yang sudah terbukti bahwa sebetulnya kehidupan kita secara umum masih mempunyai nafas segar, meski BBM naik, flu burung misterius, dan berbagai problem yang silih berganti terus bermunculan. Dan untuk itulah mata batin kita diasah dengan kehadiran Infovet.
Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan. (Yonathan Rahardjo)
Beranda
› Infovet 136, November 2005 - MATA BATIN BERNAMA INFOVET
Infovet 136, November 2005 - MATA BATIN BERNAMA INFOVET
Infovet
Agustus 16, 2007
Related Posts
ARTIKEL POPULER MINGGU INI
-
Cara Menghitung FCR Ayam Broiler. FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk...
-
Sumber: Balitbangtan Kementan Ayam KUB adalah ayam kampung galur (strain) baru, merupakan singkatan dari Ayam Kampung Unggul Balitbangtan. A...
-
Di dunia ini terdapat beberapa jenis ayam terbesar di dunia. Baik dari segi tinggi badannya, ukuran badannya, maupun berat badannya. Di anta...
-
Artikel ini membahas secara singkat anatomi ayam (struktur tubuh ayam) meliputi bagian tubuh ayam dan fungsinya. Juga organ tubuh ayam dan f...
-
Prof Dr Ismoyowati SPt MP, dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Ayam Broiler, dalam webinar Charoen Pokphand In...
-
Salah satu komponen penting beternak bebek petelur adalah memilih jenis bebek petelur yang tepat. Tingginya produktivitas bukan satu-satunya...
-
Dalam dunia peternakan bebek, proses penetasan telur menjadi salah satu kunci utama keberhasilan produksi Day Old Duck (DOD). Terdapat dua c...
-
Salah satu ciri telur asin yang berkualitas adalah bagian kuning telurnya yang tampak masir. (Foto: Istimewa) Bukan hanya cara menyimpannya,...
-
Ayam abang adalah ayam ras petelur yang sudah memasuki masa “pensiun” bertelur. (Foto: Dok. Infovet) Ayam abang menjadi salah satu bisnis “s...
-
Vaksinasi sangat penting dalam produksi produksi telur. Peternak layer harus memvaksinasi ayamnya terhadap penyakit untuk menghindari kemati...
0 Comments:
Posting Komentar