Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini STRATEGI MENJAGA KESEHATAN PADA BREEDER | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

STRATEGI MENJAGA KESEHATAN PADA BREEDER

Ternak ayam broiler pada masa pertumbuhan. (Foto: Antara)

Pada akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan munculnya wabah COVID-19 yang mengancam keselamatan kesehatan umat manusia di dunia karena menyebar dengan cepat dan dahsyat. Yang cukup menarik adalah sarana dan prasarana yang biasa akrab dengan kalangan petugas kesehatan (baik manusia maupun hewan) seperti kebersihan diri/lingkungan, masker, sarung tangan, disinfektan, antiseptik/sanitizer, pakaian verpak steril, sprayer, rapid test dan lain-lain menjadi dikenal dan digunakan berbagai kalangan masyarakat yang tidak ada kaitannya dengan bidang kesehatan.

Tidak semua orang tahu bahwa ketatnya biosekuriti seperti di atas di lingkungan breeder (peternakan pembibitan ayam ras, baik pedaging maupun petelur) sudah lama diterapkan di seluruh dunia demi mencegah kontaminasi penyakit unggas yang terbawa dari luar peternakan melalui orang, hewan liar, peralatan, kendaraan, air, udara dan pakan ayam. Untuk itu penulis menyajikan bagaimana program keamanan biologis (biosekuriti) di lingkungan peternakan breeder.

I. Kontrol Kesehatan
a. Persiapan Kandang
- Tempat pakan, minum dan layar dikeluarkan lalu direndam dalam air disinfektan.
- Kotoran ayam/litter diangkat, dikarungi dan diangkut keluar kandang.
- Lantai kandang direndam selama satu malam dengan soda api (konsentrasi 0,1-0,2%).
- Setelah lantai kering disemprot dengan cairan klorin.
- Tiang dan dinding kandang disemprot dengan cairan antiparasit, kemudian semprot dengan larutan iodin/bromoquad 25 cc/liter air) dan terakhir semprot dengan larutan disinfektan 3,75 cc/liter air.
- Lantai kandang dikapur, kemudian pasang layar dan peralatan kandang.
- Tebar sekam lalu lakukan fumigasi ruangan (gunakan 22 gr PK + 40 cc formalin untuk 2,8 m3).
- Nyalakan brooder satu jam sebelum DOC tiba.

b. Sanitasi Kandang
- Sediakan bak celup kaki berisi air disinfektan dan baskom cuci tangan di setiap pintu kandang.
- Bersihkan kawat dinding kandang dari debu/sarang laba-laba.
- Kontrol selokan/saluran air buangan di sekitar kandang agar tetap mengalir dengan lancar.
- Buang litter/alas sekam yang menggumpal dan segera ganti dengan yang baru.
- Gudang pakan dalam kandang harus terhindar dari kebocoran dan kotoran.
- Ayam mati/sakit segera dikeluarkan dari kandang.

c. Sanitasi Peralatan Kandang
- Hindari peminjaman peralatan dari kandang lain.
- Pembersihan… (Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juli 2020)

Ir Sjamsirul Alam
Praktisi perunggasan, alumni Fapet Unpad

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer