Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini MEWASPADAI KEMBALINYA AI | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MEWASPADAI KEMBALINYA AI

Dibutuhkan ketegasan agar AI tidak merebak. (Foto: Istimewa)

Avian Influenza (AI) pastinya akrab dan populer di telinga insan perunggasan Indonesia. Virus yang pernah meluluhlantahkan Indonesia pada 2003 silam dan menimbulkan trauma besar bagi sektor perunggasan kini hampir tidak terdengar lagi rimbanya, apa menghilang begitu saja?

Kasus Menyeruak di Belahan Dunia
Beberapa minggu belakangan di berbagai belahan dunia kasus AI nyatanya meningkat. Terbaru dilaporkan Israel dimana virus AI memakan korban bangau liar sebanyak 5.000 ekor. Otoritas berwenang di sana juga menyatakan sebanyak 300.000 lebih ayam petelur mati dan terkonfirmasi AI. Pemerintah Israel langsung memusnahkan 240.000 ekor ayam lainnya yang berada di sekitar lokasi yang terinfeksi. Subtipe virus yang dilaporkan menginfeksi beragam, mulai dari H5N1, H5N3, H5N6 dan H5N8 yang merupakan varian High Pathogenic Avian Influenza/HPAI dan berpotensi sebagai zoonosis.

Kementerian Pertanian Israel langsung mengisolasi kawasan yang terinfeksi AI. Selain itu memperketat lalu lintas unggas dan produk-produk perunggasan sementara dihentikan pemasarannya. Berdasarkan berita yang dirilis oleh Jerussalem post, dilaporkan bahwa kini diperkirakan Israel akan mengalami defisit telur konsumsi sebesar 14 juta butir/bulan dalam waktu dekat.

Hal serupa juga terjadi di beberapa Negara Eropa seperti Perancis, Republik Ceko dan Slovenia, dilaporkan mengalami outbreak AI. Kerugian ekonomi akibat wabah pun tak terhitung dan dipastikan pasokan protein hewani yang berasal dari ayam terancam.

Nasib sama juga dialami Negara Tirai Bambu, dimana ribuan jenis ternak unggas mati terinfeksi virus AI subtipe H5N6. Celakanya virus tersebut juga telah dilaporkan menginfeksi manusia. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) langsung mengeluarkan warning bagi para anggotanya terkait wabah AI yang menyeruak secara mendadak.

Bagaimana di Indonesia?
Menanggapi peringatan OIE dengan serius, Pemerintah Indonesia mengimbau para stakeholder perunggasan agar bersiap menghadapi AI, hal tersebut dikemukakan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Drh Nuryani Zainuddin.

Nuryani mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Januari 2022. (CR)

Related Posts

1 Comments:

  1. 1xbet korean bet
    1xbet korean bet — 1xbet korean bet. The betting community is very passionate about 1xbet partenaire apk sports betting. 1xbet korean bet.

    BalasHapus

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer