Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini JANGAN LENGAH DENGAN PENYAKIT PERNAPASAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

JANGAN LENGAH DENGAN PENYAKIT PERNAPASAN

Penyakit pernapasan merupakan penyebab kerugian terbesar secara ekonomi pada komersial layer dan broiler. (Foto: Dok. Infovet)

Penyakit pernapasan IBV (Infectious bronchitis virus) merupakan penyebab kerugian terbesar secara ekonomi pada komersial layer dan broiler. Penyakit pernapasan IB berdampak kuat terhadap gangguan pertumbuhan, penurunan keseragaman, peningkatan FCR (feed coversion ratio) dan diikuti oleh infeksi sekunder penyebab kematian tinggi.

Pada ayam muda, kerugian akibat infeksi virus IB ini sering terlihat dengan munculnya penyakit pernapasan kronis yang sering diikuti infeksi sekunder E. coli. Di laboratorium dimana lingkungannya bersih dan terkontrol, infeksi virus ini hanya mengakibatkan ciliostatis atau silia yang tidak bergerak. Kondisi silia yang tidak bergerak ini akan menjadi pemicu infeksi lanjutan E. coli yang pada akhirnya juga menyebabkan kematian.

Pada edisi sebelumnya (Infovet edisi 305 Desember 2019), sudah dibahas bagaimana program kontrol untuk meminimalkan kerugian akibat infeksi virus IB, dimana intinya program sanitasi dan vaksinasi yang tepat sangat membantu mengurangi kerugian akibat infeksi virus tersebut.

Ternak yang mengalami infeksi IB, pada saluran pernapasan bagian atas (trachea) mengalami peradangan dan eksudat mukus, sehingga ayam kesulitan dalam bernapas, demam tinggi dan merusak silia trachea yang menyebabkan bakteri dan mycoplasma mudah sekali masuk. 

Untuk mengendalikan kasus pernapasan ini, langkah yang paling penting adalah menjaga integritas sistem pernapasannya dari gangguan berbagai faktor utama pemicunya. Hal ini dapat tercapai jika mampu menjaga sistem mukosiliaris dari saluran pernapasan tersebut. Sistem ini merupakan gabungan dari silia sel epitel pernapasan dan mukus, yang dihasilkan oleh sel mukus yang terdapat di sel epitel trachea. Sistem mukosiliaris ini menjadi benteng pertahanan pertama untuk kekebalan yang bersifat mekanis dan tidak spesifik yang selanjutnya berfungsi mencegah masuknya mikroba sekunder seperti E. coli yang sangat merugikan.

Pada unggas layer dan broiler sangat rentan mengalami penyakit pernapasan meskipun pada sistem kandang tertutup (closed house) sekalipun, hal ini... (Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Februari 2020)

Drh Sumarno
Head of AHS Central & Outer Island PT Sierad Produce

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer