Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini AMI DAN PUSVETMA DISKUSIKAN SERUM KONVALESCEN UNTUK KENDALIKAN ASF | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

AMI DAN PUSVETMA DISKUSIKAN SERUM KONVALESCEN UNTUK KENDALIKAN ASF

Merespon banyaknya pertanyaan mengenai serum konvalescen untuk mencegah penyakit ASF (African Swine Fever) yang tengah mewabah di Indonesia. Pengurus Asosiasi Monogastrik Indonesia (AMI) mengundang Pusvetma (Pusat Veteriner Farma) untuk memberikan penjelasan mengenai serum konvalescen  yang telah diproduksi Badan Layanan umum (BLU) milik pemerintah tersebut. Rapat dilakukan secara online Rabu 17 November 2021 pukul 09.00-11.00, melalui aplikasi zoom. Rapat  dipimpin oleh Ketua Umum AMI Dr Sauland Sinaga.

Hadir dari pihak Pusvetma Drh Agung Suganda, MSi (Kepala Pusat Veteriner Farma),  didampingi oleh Drh SNR Anieka Rochmah, MSi (Koordinator  Pemasaran dan Distribusi), Drh Wriningati, MKes (Koordinator Pelayanan Produksi) dan Drh Sapto Rini BP, MImun (Koordinator Pelayanan Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk/PPMPP).

Sedangkan dari pengurus AMI, Ketua umum Sauland Sinaga didampingi pembina AMI (Dr Rachmawati dan Ir Bambang Suharno), serta pengurus yang juga mewakili beberapa daerah antara lain Merva, Alexander Kasim (Jateng),  Drh Yonahes (NTT),  Didik Teguh, Drh Yunanto, Drh Michael Indra Wahyudi,  Felix, Parsaoran Silalahi (Medan), Herlina (Kalteng), Rudy, Gilbert, Darmawan dan lain-lain.

Dalam sambutannya kepala Pusvetma Agung Suganda menyampaikan terima kasih kepada AMI yang berinisiatif menyelenggarakan pertemuan online untuk mendiskusikan serum konvalescen produksi Pusvetma. Pihaknya terbuka untuk menginformasikan produk-produk Pusvetma untuk peternakan babi dan siap membantu para peternak babi dalam mengendalikan ASF. Ia menegaskan Pusvetma yang kini berstatus BLU telah melakukan serangkaian langkah untuk membantu peternak babi di Indonesia dalam mengendalikan ASF. 

Sementara itu Anieka Rochmah, Wriningati dan  Sapto Rini menguraikan lebih detail mengenai proses produksi  serum konvalascen oleh Pusvetma dan penggunaannya di lapangan yang dinilai efektif untuk mengendalikan ASF.  Pihaknya  menegaskan bahwa sebagai BLU,  Pusvetma mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, sehingga harga produk dengan merek Scovet ASF ini sangat terjangkau oleh masyarakat. 

Dari diskusi ini pihak AMI berharap sosialisasi tentang serum konvalescen dapat diteruskan dalam forum yang lebih luas supaya menjangkau seluruh peternak babi di Indonesia. Disinyalir ada pihak yang memanfaatkan situasi antara lain dengan munculnya penawaran produk dari pihak tertentu dengan harga yang sangat mahal dan ada kemungkinan beredarnya produk palsu. 

Menanggapi harapan AMI, Pihak Pusvetma menegaskan siap bekerjasama dengan AMI untuk melakukan kegiatan lanjutan dari pertemuan ini. (BAMS)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer