Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini HALAL BLOCKCHAIN, JAMINAN KEPADA PELANGGAN SIERAD | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

HALAL BLOCKCHAIN, JAMINAN KEPADA PELANGGAN SIERAD

Dicky Saelan

Sierad Halal Blockchain merupakan langkah ekspansi digital dan pengembangan aset intelektual yang dilakukan PT Sierad Produce. Teknologi halal traceability blockchain (halal blockchain) bertujuan memberikan jaminan kepada pelanggan mengenai aktivitas pemotongan ayam yang sudah memenuhi standard halal.

Gebrakan ini juga dapat dimaknai sebagai langkah transformasi digital menjadi perusahaan poultry yang lebih dekat ke konsumen. Sosialisasi mengenai Sierad Halal Blockchain ini mengemuka dalam Poultry Rethinking Webinar, yang digelar Selasa (4/8/2020).   

Dicky Saelan, Managing Director Foods PT Sierad Produce menambahkan Sierad menerapkan teknologi halal blockchain untuk memberikan jaminan kepada pelanggan mengenai aktivitas pemotongan ayam yang sudah memenuhi standard halal.

Sierad yang kini berganti nama menjadi PT Sreeya Sewu Indonesia mengamati Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 267 juta orang yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, agama.

“Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, sehingga jaminan halal produk menjadi bagian penting dalam proses produksi dan nilai tambah yang berdaya saing tinggi antar pemain usaha melalui proses sertifikasi yang ditinjau secara berkala,” terang Dicky diikuti oleh penayangan slide  video tentang rangkaian kegiatan produksi di Rumah Potong Ayam (RPA) Sierad.

Sebagai perusahaan yang sudah tersertifikasi halal dan mengedepankan inovasi, Sierad halal blockchain merupakan sistem jaringan pencatatan digital yang tidak bisa diubah, dimodifikasi atau dihapus. Halal blockchain, sistem pencatatan proses halal yang dapat diakses oleh semua konsumen Sierad Produce di mana saja dan kapan saja

Konsumen atau customer dapat menginput kode qr pada produk, kemudian mengakses website di www.halaltracker.sieradproduce.

Teknologi ini akan memudahkan customer untuk melihat detail proses produksi mulai dari kedatangan ayam hidup, antemortem, penimbangan, pengistirahatan ayam, penggantungan ayam, pemingsanan, penyembelihan halal, penirisan darah, pencucian, pencabutan bulu, proses ayam menjadi karkas, post mortem, pencucian dingin, grading dan penimbangan.

Sebagai pionir halal blockchain, Dicky menyatakan penggunaan teknologi blockchain dapat memperkuat kepercayaan customer.

Pemanfaatan teknologi digital blockchain, dinyatakan mampu membantu pengembangan industri halal di Indonesia. Karena dengan teknologi ini, maka pengguna produk akan bisa melihat sendiri bagaimana nilai kehalalan produk mereka.

Keuntungan

Sementara dalam kesempatan yang sama, CEO&Founder HARA, Regi Wahyu memaparkan poin-poin manfaat penerapan teknologi blockchain dalam proses RPA Sierad. Antara lain kepercayaan terhadap integritas data lebih tinggi, keamanan dan kesinambungan ketersediaan data, transparansi terhadap keseluruhan proses, dan traceability berikut akuntabilitas dari setiap proses.   

Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Afdhal Aliasar menyampaikan materi tentang Halal Value Chain.  

Afdhal mengatakan Indonesia berpotensi menjadi rujukan dunia untuk produk halal. “Kita perkuat sistem traceability produk halal. Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi Pusat Ekonomi Syariah dunia di tahun 2024,” tandasnya. (NDV)

 

.


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer