Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini BUDI DAYA BROILER DI ERA MILENIAL HARUS LEBIH EFISIEN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

BUDI DAYA BROILER DI ERA MILENIAL HARUS LEBIH EFISIEN

Efisiensi merupakan salah satu kunci utama peningkatan daya saing. (Foto: Ist)

Ayam pedaging atau broiler memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dari waktu ke waktu. Performa tersebut menunjukkan adanya perbaikan genetik broiler terus dilakukan. Hampir setiap tahun senantiasa ada perbaikan genetik pada ayam pedaging. Perbaikan genetik ini dilakukan agar ayam semakin memiliki perfoma yang lebih baik, dengan tingkat efisiensi pakan yang lebih efisien dan peningkatan daya hidup (livability). 

Karena para perusahaan pembibitan telah melakukan perbaikan genetik ayam pedaging dengan potensi yang semakin lebih baik, maka pencapaian target performa dalam pemeliharaannya bisa tercapai apabila didukung dengan tiga hal penting, yakni pemberian pakan dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai, kondisi lingkungan kandang yang nyaman dan manajemen pemeliharaan yang baik.

Efisiensi merupakan salah satu kunci utama peningkatan daya saing. Dalam perjalanan menuju industri yang berdaya saing kuat tantangan makin besar apalagi setelah adanya regulasi pemerintah tentang pelarangan pemakaian antibiotika dalam pakan unggas (AGP), kecuali untuk pengobatan.

Oleh karena itu, untuk mempertahankan produktivitas broiler, peternak harus menggunakan alternatif pengganti AGP yang efektif untuk dapat mempertahankan kekebalan dan kesehatan usus ayam. 

Hal itu dibahas dalam Indonesia Livestock Club (ILC) #Edisi04: Efisiensi Budi Daya Broiler di Era Milenial yang diselenggarakan Badan Pengembangan Peternakan Indonesia (BPPI), Indonesia Livestock Alliance (ILA) dan Majalah Poultry Indonesia pada Sabtu (11/7/2020).

Acara menghadirkan narasumber Peneliti Senior Balai Penelitian Ternak, Prof (R) Arnold P. Sinurat MSc yang membahas pemanfaatan bahan baku pakan lokal untuk tingkatkan efisiensi budi daya broiler. Kemudian Guru Besar FKH IPB, Prof Dr I Wayan T. Wibawan yang membahas tentang Efisiensi budi daya broiler dengan menjaga kesehatan sistem pencernaannya, serta peternak milenial pemilik Tambak Muda Farm, Rahmatullah SPt yang memaparkan pengalaman lapangan manajemen pemeliharaan broiler yang efisien.

Wayan memaparkan bahwa pertumbuhan cepat pada broiler memerlukan asupan nutrisi yang seimbang.

“Nutrien penting bisa dimanfaatkan jika proses pencernaan berlangsung sempurna, mampu diserap secara efektif. Hal ini memerlukan integritas dan kesehatan saluran cerna yang baik,” kata Wayan.

Ia menambahkan, kesehatan saluran pencernaan ayam sangat penting sebagai benteng utama sistem kebal non-spesifik dan menghalangi infeksi mikroba pada saluran pencernaan. (IN)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer