Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini INDUSTRI PETERNAKAN 4.0 ALA HANTER | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

INDUSTRI PETERNAKAN 4.0 ALA HANTER

HANTER mengajak stakeholder industri peternakan menyongsong industri 4.0 (foto : CR)

Dalam menyongsong industri peternakan 4.0 Himpunan Alumni Peternakan IPB (HANTER) menggelar seminar internasional di IPB International Convention Center, Bogor (13/11) yang lalu. Seminar tersebut mengangkat tema "Making Indonesia's Livestock Industry 4.0". 

Audy Joinaldy selaku Ketua Umum HANTER, dalam sambutannya mengingatkan akan pentingnya "melek teknologi" di industri peternakan. Ia juga mengatakan bahwa industri peternakan harus bisa menjawab tantangan di masa kini, salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan teknologi "kekinian" dalam peternakan.

"Sekarang kita dituntut agar lebih efisien, lebih taktis dan hi-tech. Ini (teknologi) adalah sebuah keniscayaan, dan sektor peternakan juga tidak boleh sampai ketinggalan. Oleh karenanya harus diupayakan semaksimal mungkin penerapannya," tukas Audy.

Tidak kalah penting menurut Audy adalah pemanfaatan jejaring komunikasi antar alumni HANTER. Selain itu menurut Audy juga diketahui bahwa alumni fakultas peternakan IPB banyak yang menjadi enterpreneur ketimbang fakultas lainnya. 

"Ini kan kesempatan, ternyata anggota HANTER banyak yang jadi pengusaha, jadi kalau ada apa - apa juga harus bisa membantu yang lainnya. Oleh karenanya saya berharap nantinya HANTER bisa berkontribusi lebih bagi peternakan Indonesia," katanya.

Hadir pula dalam acara tersebut PLT Dekan Fakultas Peternakan IPB, Prof Sumiyati. Menurutnya acara ini sangat bagus, selain menambah pengetahuan, menjalin silaturahmi antar alumni, juga mengeratkan hubungan antar stakeholder di dunia peternakan.

"Saya senang HANTER bisa berkontribusi bagi sektor peternakan Indonesia, mudah - mudahan tidak hanya sampai disini, nantinya supaya ada kegiatan lainnya yang sejenis serta punya nilai lebih baik untuk alumni sendiri maupun untuk sektor peternakan pada umumnya," tutur Prof Sumiyati.

Seminar tersebut dibagi menjadi tiga sesi dimana di setiap sesi membahas tema yang beragam dengan narasumber yang kompeten pada bidangnya. Beberapa hal yang dibahas dalam seminar tersebut diantaranya mengenai regulasi, aplikasi digital untuk industri peternakan, serta impelementasi teknologi digital di bidang peternakan. Kesemuanya mendapat atensi yang tinggi dari para peserta yang hadir.

Salah satunya adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, Darjamuni. Dirinya mengaku sangat senang berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Selain itu Darjamuni juga mengatakan minatnya untuk bekerja sama dengan HANTER dalam mencari solusi untuk ketersediaan protein hewani untuk DKI Jakarta.

"Saya senang hadir disini, untuk DKI sendiri kan spesial, tidak punya ternak tapi konsumsi pangan asal ternaknya tinggi. Nah, ketika tadi ngomongin grand design peternakan, saya tertarik ini untuk kerjasama bersama HANTER minimal untuk grand design kebutuhan pangan hewani untuk konsumsi masyarakat Jakarta sajalah, mudah - mudahan sih ini bisa terealisasi secepatnya," kata Darjamuni. (CR)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer