Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini JAPFA COMFEED TARGETKAN EKSPOR PAKAN TERNAK 1.000 TON KE TIMOR LESTE | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

JAPFA COMFEED TARGETKAN EKSPOR PAKAN TERNAK 1.000 TON KE TIMOR LESTE



PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Foto: Istimewa) 

Emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JAPFA) melakukan ekspor perdana produk pakan ternak ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) sebanyak 40 ton.

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs Japfa Comfeed Indonesia, mengatakan perseroan menargetkan volume ekspor pakan ternak ke Timor Leste bisa mencapai 1.000 ton sampai akhir tahun ini. Produk pakan ternak Japfa dipesan oleh perusahaan peternakan Happy Farm.

 “Pelepasan ekspor pakan ternak perdana ini merupakan bentuk perluasan pasar Japfa ke pasar internasional, sesuai dengan komitmen Japfa untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak pendapatan devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (13/9/2019).

Rachmat menambahkan ekspor pakan ternak ini menjadi bentuk pecapaian dan pengakuan standar kualitas dan mutu pakan ternak Japfa. Pasalnya, untuk dapat menjadi pengekspor pakan ternak harus melewati serangkaian uji teknis dan klinis bersertifikasi internasional.

Selain pakan ternak, JAPFA pun akan mengekspor day old chicken (DOC) broiler dan layer, karkas ayam broiler, dan produk olahan.

Rachmat menegaskan emiten berkode saham JAPFA itu akan terus menjaga kualitas semua produknya guna dapat terus bersaing dalam pasar internasional.

Pada semester I/2019, JAPFA mencatatkan pendapatan sebesar Rp18,24 triliun tumbuh 9,22% secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp16,70 triliun. Segmen peternakan tercatat sebagai kontributor utama dengan raihan Rp7,16 triliun naik tipis yakni 0,56% dari posisi sebelumnya Rp7,12 triliun.

Posisi kedua ditempati segmen pakan ternak Rp6,93 triliun tumbuh 19,11% dari periode yang sama tahun lalu Rp5,86 triliun. Ada segmen DOC sebesar Rp1,65 triliun yang naik 14,5% dari posisi tahun lalu Rp1,44 triliun. (Sumber: market.bisnis.com) 

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer