Daging ayam impor adalah protein hewani yang paling banyak dikonsumsi di Angola. Mengingat harga ayam impor lebih murah dibanding ayam produksi dalam negeri.
Daging ayam impor sebagian besar terdiri dari bagian kaki ayam beku dan biasanya dibeli oleh pasar informal dari pedagang grosir. Sektor retail menyasar keluarga menengah/tinggi dengan daging ayam utuh (1,1 kg dan 1,2 kg) dan potongan ayam lainnya (sayap, paha bawah, hati, dada ayam, dll).
Kaki ayam juga sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa di Angola. Daging ayam segar tidak populer karena daging ayam segar umumnya 2-3 kali lebih mahal dibandingkan dengan ayam utuh beku impor. (via poultryworld.net)
0 Comments:
Posting Komentar