Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini KRISIS INDUSTRI UNGGAS IRAN SEMAKIN DALAM | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

KRISIS INDUSTRI UNGGAS IRAN SEMAKIN DALAM

Pasar uanggas Iran dikabarkanberada di ambang krisis penuh, dan jika kekurangan bahan pakan tidak ditangani dengan benar, harga bisa mencapai rekor tertinggi.

Selama beberapa minggu terakhir, industri unggas Iran telah dilanda pemadaman listrik yang dikombinasikan dengan panas yang tidak normal.

Gholamhossein Jafar, ketua dewan Serikat Petani Unggas Nasional, mengklaim bahwa banyak peternakan kehilangan seluruh populasi ayam mereka selama pemadaman karena mereka tidak memiliki sumber pasokan listrik cadangan. Beberapa peternakan unggas di Iran memposting foto ribuan ayam mati yang dilaporkan mati saat listrik padam.

Farhad Giahi, presiden Serikat Petani Unggas Guilan, mengatakan bahwa para petani di seluruh negeri segera menyewa generator tenaga diesel agar tidak kehilangan bisnis mereka jika terjadi pemadaman baru. Dalam beberapa kasus, katanya, pemadaman berlangsung lebih dari lima jam yang mengakibatkan kegagalan sumber pembangkit listrik alternatif.

Mohammad Reza Hosseina, anggota Kamar Dagang Iran, memperkirakan bahwa jika tidak ada tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah saat ini, harga ayam diperkirakan akan mencapai 100.000 toman (US$23,6) per kg (eceran). “Ini akan menciptakan krisis sosial dan keamanan yang parah,” Hosseina memperingatkan, menambahkan bahwa harga daging merah juga diperkirakan akan meroket. Saat ini, harga ayam di pasar terbuka mencapai 40.000 toman (US$ 9,4) per kg.

Pemerintah mendistribusikan ayam dengan harga subsidi negara sebesar 24.900 toman (US$5,8) per kg, tetapi saat ini, hampir tidak mungkin menemukan unggas dengan harga seperti itu di dalam negeri. Jika ramalan itu menjadi kenyataan, ayam kemungkinan akan menjadi tidak terjangkau oleh sebagian besar populasi Iran. Selama setahun terakhir, harga ayam di pasar bebas di Iran naik lebih dari dua kali lipat, memicu protes di kalangan warga. (via poultryworld.net)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer