Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini MENJAGA KUALITAS AIR MINUM | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MENJAGA KUALITAS AIR MINUM

Menjaga kualitas air minum sama dengan menjaga performa. (Istimewa)

Tidak bisa dipungkiri bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup termasuk ayam. Air menjadi salah satu titik kritis dalam suatu aspek pemeliharaan seperti halnya pakan. Oleh karenanya, dibutuhkan juga trik tertentu dalam menjaga kualitas dan kuantitas air minum.

Semua orang pasti setuju bahwa ungkapan air merupakan sumber kehidupan adalah benar. Bayangkan jika dalam sehari manusia tidak minum, tentu akan terjadi dampak buruk bagi kesehatan, hal yang sama juga berlaku pada ayam.

Secara fisiologis, air berfungsi sebagai media berlangsungnya proses kimia di dalam tubuh ayam. Selain itu, air juga berperan sebagai media pengangkut, baik mengangkut zat nutrisi maupun zat sisa metabolisme, mempermudah proses pencernaan dan penyerapan ransum, respirasi, pengaturan suhu tubuh, melindungi sistem syaraf maupun melumasi persendian. Hampir semua proses di dalam tubuh ayam melibatkan dan memerlukan air.

Oleh karenanya kualitas dan kuantitas air minum harus terjaga agar selalu baik. Lalu akan timbul pertanyaan, sebenarnya seberapa banyak ayam minum dalam sehari? Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah ini merupakan konsumsi air minum ayam pada berbagai fase produksi.

Tabel 1. Kebutuhan Air Minum Ayam Per Hari (Liter/1000 ekor) pada Suhu 21°C

Umur (Minggu)
Kebutuhan Air Minum (Liter)
1
65
2
120
3
180
4
245
5
290
6
330
Sumber: Poultryhub.com 2017

Tabel 2. Kebutuhan Air Minum Layer (liter/1000 ekor) pada Suhu 21°C

Fase Produksi
Umur/Perkiraan Produksi
Kebutuhan Air Minum (Liter)
Pullet
4 Minggu
100
12 Minggu
160
18 Minggu
200
Laying
Produksi telur 50%
220
Produksi telur 80%
270
Sumber: Poultryhub.com 2017

Konsumsi air minum ayam dapat menjadi indikasi kesehatan bisa juga sebagai indikasi baik/buruknya manajemen pemeliharaan. Ketika konsumsi air minum turun, maka peternak harus segera mengevaluasi kemungkinan penyebabnya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, misalnya ayam sedang terinfeksi penyakit, kondisi lingkungan kandang terlalu dingin, jumlah dan distribusi tempat minum tidak merata, tempat minum kotor, kualitas air jelek terutama dari fisik air dan lain sebagainya... (CR)

Selengkapnya baca Majalah Infovet edisi April 2019.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer