Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Kunjungan Perdana Duta Ayam dan Telur ke Peternakan di Bali | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Kunjungan Perdana Duta Ayam dan Telur ke Peternakan di Bali

Duta Ayam dan Telur (Offie dan Andi) bersama peternak ayam petelur I Nengah Sarjana (tengah) di kandang miliknya. (Foto: Istimewa)

Sejak terpilih menjadi Duta Ayam dan Telur Periode 2018-2021, Andi Ricki Rosali dan Offie Dwi Natalia, sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan kampanye gizi protein hewani asal daging dan telur ayam kepada masyarakat. Kali ini, tepatnya pada 11-13 Desember 2018, keduanya melaksanakan kunjungan perdana dalam rangka mengenal lebih dalam peternakan ayam yang ada di Pulau Bali.

Selama berada di Pulau Dewata, mereka diajak oleh dua peternak yang merupakan pimpinan Pinsar Indonesia wilayah Bali, yaitu I Nengah Sarjana dan I Ketut Yahya Kurniadi untuk mengunjungi beberapa kandang.

Hari pertama, mereka diajak berkunjung ke kandang ayam petelur sekaligus ke pengolahan pakan self mixing milik I Nengah Sarjana yang berlokasi di Kabupaten Bangli. Menurut Nengah, kunjungan ke kandang akan membuka cakrawala baru bagi para duta, sehingga mereka lebih paham tentang seluk-beluk budidaya ayam.

“Kunjungan tersebut juga menjadi bekal manakala ada masyarakat yang bertanya mengenai ayam dan turunannya, mereka akan mampu menjawabnya,” ujar I Nengah.

Sebagai pengalaman pertama berkunjung ke kandang ayam, Offie mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan itu. Mendapatkan ilmu seputar budidaya ayam petelur merupakan pengalaman barunya yang notabene ia berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda.

Offie yang merupakan lulusan sarjana psikologi dan kini sedang menempuh studi magister psikologi, awalnya cukup asing dengan dunia peternakan ayam, namun dengan amanah baru sebagai duta ayam dan telur, lambat-laun ia mulai memahaminya.

“Sebab ada tanggung jawab moral kepada masyarakat untuk mengajak mereka gemar mengonsumsi daging dan telur ayam, yang memerlukan peningkatan pengetahuan dengan berdiskusi langsung bersama peternak di kandang,” kata Offie.

Lain halnya dengan Andi Ricki Rosali, yang memang seorang peternak milenial. Pemahamannya soal peternakan ayam tak perlu diragukan lagi. Ia mengaku bersyukur bisa berkunjung ke peternakan ayam petelur milik I Nengah Sarjana. Menurut dia, membangun bisnis yang besar seperti milik I Nengah perlu kerja-keras dan jaringan yang jauh luas, sehingga bisa bertahan hingga generasi selanjutnya. Andi juga mengaku terinspirasi dan bercita-cita dalam beberapa tahun ke depan bisa membangun bisnis seperti milik I Nengah Sarjana.

Pada hari terakhir kunjungan, para duta diajak menengok kandang ayam pedaging closed house milik I Ketut Suantara, yang berlokasi di Kabupaten Badung. Selama mendampingi para duta, I Ketut Yahya Kurniadi yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Pinsar Indonesia, merasa bersyukur bisa mengenalkan perkembangan peternakan ayam di Bali terutama kepada mereka yang merupakan generasi milenial.

Andi dan Offie saat berkunjung ke peternakan ayam pedaging milik I Ketut Suantara (kedua kiri), didampingi I Ketut Yahya Kurniadi (pojok kanan). (Foto: Istimewa)

I Ketut Yahya Kurniadi sengaja mengajak berkunjung ke kandang closed house agar mereka memahami bahwa dunia peternakan ayam sudah begitu maju. “Peternakan ayam bukanlah bisnis yang dianggap sebelah mata, namun merupakan bisnis yang nilai investasinya tinggi dan memiliki manfaat besar, karena berhubungan dengan pemenuhan pangan hewani masyarakat,” kata dia.

Ia pun berharap, selepas berkunjung ke kandang ayam di Bali, para duta akan lebih bersemangat mengampanyekan pentingnya mengonsumsi daging dan telur ayam, sehingga tujuan mencerdaskan anak bangsa segera terwujud. (INF)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer