Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Monitoring Pakan Pasca Pelarangan AGP, Jaminan Mutu dan Keamanan Pakan | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Monitoring Pakan Pasca Pelarangan AGP, Jaminan Mutu dan Keamanan Pakan

Pakan yang diproduksi dan diedarkan harus terjamin mutu dan keamanannya.

Kebutuhan protein hewani pada skala global terus meningkat khususnya di negara-negara berkembang seiring dengan meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat. Bahan pakan yang tersedia dituntut berkualitas dan aman, mengingat sangat berpengaruh terhadap produk ternak dan performanya. Apalagi era perdagangan bebas saat ini menuntut produk bermutu sesuai standar SNI (Standard Nasional Indonesia) dan standard internasional (Codex Alimentarius Commision).
Kendati begitu, belum semua pakan yang diproduksi telah sesuai standard mutu dan keamanan pakan (SNI dan PTM – Persyaratan Teknis Minimal). Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam breeding dan genetik unggas telah menghasilkan produksi ternak yang cepat dan efisien. Dalam mengantisipasi hal tersebut beberapa produsen pakan menambahkan antibiotik imbuhan pakan atau pelengkap pakan. Namun, untuk menghasilkan pakan yang bermutu dan aman, penggunaan antibiotik imbuhan maupun pelengkap pakan harus sesuai dengan kaidah peraturan yang berlaku dan bertanggung jawab.
Memasuki tahun baru ini, Indonesia sudah benar-benar menghentikan penggunaan antibiotik imbuhan pakan (antibiotic growth promoter/AGP) untuk produksi ternak. Pemakaiannya yang dinilai sering tidak bertanggung jawab dan tidak sesuai kaidah peraturan yang berlaku dikhawatirkan menjadi berbahaya pada ternak yang produknya untuk dikonsumsi manusia.
“Karena saat ini arahnya mengacu pada feed security, yakni menjamin ketersediaan pakan unggas dan ternak ruminansia, serta feed safety, yaitu meningkatkan jaminan mutu dan keamanan pakan yang diproduksi dan yang diedarkan. Itu yang akan kita awasi dan monitoring,” ujar Kasubdit Mutu Keamanan dan Pendaftaran Pakan, Direktorat Pakan Ternak, Kementerian Pertanian, Ir Joko Purwanto saat acara ASOHI di TMII Jakarta belum lama ini. *** (RBS)


Selengkapnya baca Majalah Infovet edisi 282 Januari 2018.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer