Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Mengenal Tipe Berpikir Customer Untuk Pemasaran | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Mengenal Tipe Berpikir Customer Untuk Pemasaran


Agus Purwanto
Pada umumnya para praktisi marketing melakukan segmentasi pasar didasarkan pada data demografi target customer. Namun saat ini ada baiknya di lakukan pendekatan baru berupa segmentasi dengan mempertimbangkan aspek psikometri. Demikian Agus Purwanto dalam seminar yang diselenggarakan Infovet bersama divisi lain dalam naungan PT Gallus Indonesia Utama, Kamis 15 Desember 2016 di Jakarta.

Seminar ini diikuti oleh para eksekutif pemasaran berbagai perusahaan peternakan dan pengurus asosiasi bidang peternakan. Hadir pula perwakilan dari USSEC (United State of Soyben Export Council). Seminar ini mengangkat tema Improving Marketing Effectiveness with Undertanding Customer Thinking Types.


Menurut Agus, tipe berpikir manusia pada hakekatnya ada 4 tipe yaitu tipe analitis, tipe struktural, tipe Sosial dan Tipe Konseptual. Dengan mengetahui perbedaan karakteristik berpikir manusia maka iklan perusahaan perlu dirancang sesuai dengan tipe berpikir customer .

Sebagai contoh, orang yang tipe berpikirnya analitis lebih tertarik iklan yang nadanya menjelaskan mengapa konsumen harus membeli produk yang diiklankan tersebut. Sementara itu konsumen dengan tipe berpikir struktural lebih suka pada iklan yang isinya penjelasan komposisi produk. Tipe sosial lebih suka iklan yang berhubungan dengan orang lain, misalnya testimoni tokoh terkenal, iklan menampilkan hubungan keluarga dan sebagainya. Tipe konseptual lebih suka iklan yang unik, di luar kebiasaan atau menghubungkan satu produk dengan produk lain yang secara umum tidak berkaitan.

"Jadi dengan memahami tipe berpikir customer kita bisa melihat dan merancang berbagai jenis iklan sesuai  targetnya," jelas Agus sambil memberikan 16 contoh iklan media cetak yang menggambarkan variasi target customer. Pada saat presentasi, Agus melakukan test kesukaan peserta terhadap 16 jenis iklan media cetak. Ini dilakukan untuk menggambarkan bahwa dalam satu ruangan saja ketertarikan terhadap iklan berbeda-beda, dimana ini menunjukkan perbedaan tipe berpikir.

Agus Purwanto adalah praktisi marketing sekaligus Certified Trainer International-Asia dari lembaga training internasional bermerk Emergenetics. Emergentics sendiri saat ini mengalami perkembangan yang pesat di berbagai negara karena setiap training disertai dengan penilaian profil peserta yang menggambarkan tipe berpikir dan berperilaku. Dengan mengetahui profil masing-masing, maka setiap individu akan lebih mudah untuk mengembangkan potensi dirinya sekaligus lebih mudah berkomunikasi dengan berbagai tipe berpikir. Hal ini snagat bermanfaat untuk kegiatan pemasaran, komunikasi dengan rekan kerja, atasan bawahan, bahkan untuk merancang kegiatan promosi.

Sebelumnya Infovet juga menyelenggarakan seminar emergenetics di arena Indolivestock Expo 2016 bulan Juli lalu yang diikuti oleh sekitar 50 peserta. ASOHI juga pernah menyelenggarakan inhouse training emergenetics untuk semua pengurus ASOHI Pusat, training emergenetics untuk publik juga sudah diselenggarakan beberapa angkatan oleh Gita Organizer (group Infovet). Beberapa perusahaan juga menyelenggarakan inhouse training emergenetics yang dikelola oleh Gita Organizer.

Perkembangan  Infovet dan GITA

Seminar ini dibuka oleh Drh Rakhmat Nuriyanto yang bertindak wakil dari ASOHI yang menyatakan bahwa adanya Infovet yang kemudian berkembang menjadi PT Gallus Indonesia Utama (GITA) kegiatan ASOHI sangat terbantu. Karena dengan adanya GITA, kegiatan ASOHI juga lebih lancar dan produktif. bahkan dengan adanya badan usaha ini, ASOHI juga mendapat deviden setiap tahunnya.

Sementara itu Bambang Suharno sebagai Direktur Utama GITA menjelaskan perkembangan Infovet yang terbit sejak tahun 1992 , kemudian menjadi PT Gallus Indonesia Utama sebagai badan usaha milik ASOHI yang independen. Setelah menjadi badan usaha GITA, dikembangkan divisi GitaPustaka, Gita Organizer, Gita Consultant. Pada dekade ketiga berkembang lagi dengan penerbitan majalah Info Akuakultur dan Cat & Dog, serta mengembangkan informasi berbasis internet, antara lain majalahinfovet.com , jurnalpeternakan.com. gita-asohi.com, infoakualtur.com, infocatdog.com, indeksobathewan.com dan agribiznetwork.com.

Majalah Infovet sendiri telah dipercaya oleh berbagai lembaga internasional karena profesiolitasnya dan independensinya, antara lain diundang ke International Poultry expo di Atlanta dan ke studio CNN, liputan pameran internasional di perancis, Jerman dan sebagainya.

Related Posts

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer