Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini WASPADA PENYAKIT DIBALIK TINGGINYA CURAH HUJAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

WASPADA PENYAKIT DIBALIK TINGGINYA CURAH HUJAN

Musim hujan selalu identik dengan curah hujan tinggi, genangan air dimana-mana dan berkurangnya intensitas cahaya matahari. Hal ini lah yang menyebabkan meningkatnya kelembaban udara dalam kandang, kelembaban udara dalam gudang pakan, berkembangnya populasi lalat yang luar biasa, kotoran ayam cenderung basah, meningkatnya kadar amoniak dalam kandang  dan kemungkinan lebih tingginya tantangan virus lapangan.

Periksa kembali stock pakan kita apabila menumpuk lebih dari 2 minggu dalam gudang pakan yang lembab,
perlu kita waspadai tumbuhnya jamur.
Kelembaban udara tinggi (>80 persen) tidak nyaman bagi ayam sehingga ayam stress, detak jantung meningkat dan ayam anoreksia atau tidak mau makan. Kelembaban udara tinggi pada kandang open house mengakibatkan adanya temperatur semu yang dirasakan oleh ayam. Artinya pada saat kelembaban tinggi temperatur yang dirasakan oleh ayam lebih tinggi sekitar 2°C dibandingkan dengan suhu pada termometer ruangan saat itu.
Berbeda halnya dengan kelembaban tinggi pada kandang close house yang dapat diimbangi dengan pengaturan kecepatan angin dalam kandang sehingga suhu yang dirasakan oleh ayam sesuai dengan kebutuhan ayam. Kegagalan dalam menyiasati kelembaban tinggi inilah yang dapat menggangu metabolisme ayam sehingga ayam menurun daya tahan tubuhnya, feed intake berkurang, pertambahan berat badan harian terganggu dan beresiko terjadinya kasus penyakit.
Pengaturan kembali sirkulasi udara dan sistem ventilasi udara dalam kandang diperlukan saat ini. Ketersediaan oksigen dan suhu ideal dalam kandang sangat dibutuhkan oleh ayam untuk tumbuh dan berproduksi optimal. Bila hal ini diabaikan besar kemungkinan akan timbul gangguan pada saluran pernapasan bagian atas seperti misalnya penyakit CRD, Coryza maupun AMPV.
Kelembaban udara dalam gudang pakan tinggi merupakan salah satu faktor yang mendukung perkembangbiakan dan pertumbuhan jamur pada pakan. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan jamur menghasilkan metabolit sekunder yang merupakan racun (mikotoksin). Racun inilah yang berpotensi merugikan kita karena dapat menimbulkan berbagai macam kerusakan jaringan pada ayam sesuai dengan target organnya.
Periksa kembali stock pakan kita apabila menumpuk lebih dari 2 minggu dalam gudang pakan yang lembab dan perlu kita waspadai tumbuhnya jamur. Cara melihatnya adalah dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV). Jika memang terlihat adanya pertumbuhan jamur dapat kita periksakan kandungan mikotoksinnya agar kita dapat mengetahui seberapa parah cemaran racunnya.
Setelah itu kita tentukan langkah penanganannya apakah dengan menggunakan imbuhan pakan mikotoksin deactivator atau cukup dengan hanya mengencerkannya saja, mencampur dengan pakan yang tidak tercemar mikotoksin. Langkah praktis dapat diambil dengan langsung memberikan anti jamur pada pakan saat musim penghujan ini. Bertujuan untuk menghambat pembentukan jamur pada pakan akibat dari naiknya kelembaban udara dalam gudang pakan. Namun apabila dalam pakan tersebut sudah tercemar mikotoksin, mau tidak mau kita harus memberikan toxin binder misalnya Mycofix® secure.

Kotoran ayam basah karena musim hujan juga menjadi ‘lahan’ yang subur bagi perkembangnya populasi lalat di lokasi peternakan.
Kelembaban tinggi dan berkurangnya intensitas sinar matahari secara langsung berpengaruh terhadap kondisi kotoran ayam. Feses cenderung lebih basah sehingga kadar amoniak meningkat. Polusi udara berupa ‘bau menyengat’ harus kita perhatikan agar tidak ada komplain dari warga sekitar peternakan kita.
Meningkatnya kandungan amoniak juga berpotensi merusak cilia atau rambut getar pada organ saluran pernapasan bagian atas. Rusaknya jaringan pertahanan mekanis terdepan dalam saluran pernapasan ini dapat menjadi pintu masuk bagi penyakit lain seperti CRD dan Coryza. Oleh karena itu berikan antibiotik sebagai program pencegahan terhadap kedua penyakit tersebut diatas pada saat ini. Karena kedua penyakit ini mempunyai agen penyebab penyakit yang berbeda golongannya, kita dapat berikan antibiotika spektrum luas Enoquyl® dengan kandungan enrofloxasin.
Kotoran ayam basah karena musim hujan juga menjadi ‘lahan’ yang subur bagi berkembangnya populasi lalat di lokasi peternakan. Ditambah dengan adanya musim buah-buahan saat ini membuat populasi lalat berlebihan. Selain berpotensi mengganggu kesehatan manusia juga berpotensi membawa penyakit untuk ayam.

Peningkatan populasi lalat dibarengi dengan terjadinya investasi cacing pita.
Biasanya kejadian peningkatan populasi lalat dibarengi dengan terjadinya investasi cacing pita dalam tubuh ayam. Oleh karena itu kewaspadaan terhadap cacing pita dapat kita tindak lanjuti dengan upaya pencegahan melalui pemberian obat cacing pita, misalnya Envaclos®. Pemberian obat cacing ini dapat kita berikan ketika ada satu dua ekor ayam terlihat adanya cacing pita dalam ususnya. Dapat juga kita berikan apabila didalam kotorannya terlihat adanya potongan tubuh cacing pita (proglotida)
Seringkali kita berpikiran bahwa berkurangnya intensitas cahaya matahari berbanding lurus dengan meningkatnya tantangan lapangan terhadap penyakit Avian Influenza (AI). Hal ini benar apabila biosekuriti yang kita terapkan masih asal-asalan, hanya mengandalkan sinar matahari yang akan membunuh virus tersebut. Namun apabila biosekuriti yang kita terapkan benar-benar dilaksanakan dengan baik dan rutin, hal tersebut tidak berlaku. Artinya bahwa biosekuriti merupakan hal yang mutlak harus diterapkan, baik pada musim penghujan maupun pada musim kemarau, baik pada saat intensitas cahaya matahari tinggi maupun pada saat mendung menggantung sepanjang hari.
Namun demikian tidak ada salahnya bila kita waspada di musim penghujan saat ini, bahwa langkah preventif selalu lebih baik dibandingkan dengan langkah kuratif. Pencegahan selalu lebih baik dibandingkan dengan pengobatan. Bahwa dalam praktek di lapangan pemberian antibiotika sebagai langkah pencegahan dapat dimungkinkan, misalnya melakukan program flushing saluran pernapasan maupun flushing saluran pencernaan.
Flushing saluran pernapasan bertujuan untuk mengendalikan populasi mycoplasma agar tidak menimbulkan gejala klinis dan membukakan pintu bagi masuknya penyakit lain. Kita dapat memberikan antibiotika golongan spiramycin yang terbukti peka terhadap mycoplasma. Flushing saluran pencernaan bertujuan untuk menyeimbangkan populasi bakteri menguntungkan dengan populasi bakteri koli dalam usus ayam. Kondisi yang seimbang menyebabkan daya serap nutrisi oleh vili-vili usus bekerja dengan optimal.
Kondisi yang seimbang dalam saluran pernapasan dan pencernaan ini akan berakibat langsung terhadap peningkatan performance ayam dan produktifitasnya, selain bahwa ayam akan lebih sehat dan terhindar dari penyakit pada kedua sistem saluran tersebut diatas. Kesehatan kedua saluran tersebut adalah mutlak pada musim penghujan saat ini, agar daya tahan tubuh ayam terjaga, metabolisme berjalan dengan baik dan keseimbangan populasi bakteri normal.

Kondisi dan kualitas air minum wajib diperiksa kandungan bakteri koli-nya.
Waspadai juga kondisi dan kualitas air minum yang kita gunakan di farm, terutama mengenai kandungan bakteri koli-nya. Kondisi air berlimpah tidak serta merta merupakan jaminan terhadap kualitas air minum. Cek di laboratorium dan analisa hasilnya, serta berikan langkah-langkah yang diperlukan agar kualitas air minum tetap terjaga dengan baik dan sehat. Harus diingat bahwa ayam banyak minum artinya bahwa ayam akan banyak makan dan selanjutnya ayam akan lebih produktif baik untuk ayam pedaging maupun ayam petelur.
Kesimpulannya adalah bahwa di musim penghujan ini kita harus menyediakan udara, air dan pakan yang berkualitas, ditunjang dengan pelaksanaan biosekuriti dan manajemen pemeliharaan yang benar agar ayam dapat berproduksi dengan optimal sesuai dengan potensi genetiknya. Waspadai segala sesuatu yang menyimpang dari hal-hal diatas dan lakukan penyesuaian dan perbaikan. ***

Rubrik diasuh oleh : 

Drh. Antonius Sigit Pambudi
Technical Department Manager
PT. Romindo Primavetcom

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer