Indonesia Targetkan Tekan Impor Daging
Indonesia hanya mampu memenuhi 72% kebutuhan daging sapi. Ketergantungan kepada pasokan impor masih cukup tinggi, yaitu sekitar 28%. Jika kondisi itu dibiarkan, diperkirakan tingkat ketergantungan akan meningkat hingga 37% pada tahun 2010.
Dirjen Peternakan dari Departemen Pertanian, Dr. Ir. Tjeppy D. Soedjana mengatakan itu dalam pembukaan “Sosialisasi Program Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) di Aula Bapeda Jabar, Jln. Ir. H. Djuanda, Kota Bandung. “Kondisi yang diinginkan pada tahun 2010, penyediaan daging dari impor maksimal 10%. Semuanya diupayakan dipenuhi oleh dalam negeri,” ucapnya.
Untuk melaksanakan program tersebut di Jabar, pemerintah pusat mengalokasikan dana senilai Rp 7,7 miliar dari APBN tahun 2008. Dana tersebut akan digunakan di antaranya untuk kegiatan pembuatan biogas, kios daging, integrasi pertanian-ternak, konservasi lahan kawasan peternakan, konservasi daerah aliran sungai (DAS), sekolah lapang, dan irigasi tanah permukaan.
Program P2SDS akan diterapkan di 16 kabupaten dan 2 kota di Jabar. Namun, hingga saat ini Jabar masih menghadapi banyak kendala. Dari sisi sumber daya manusia, Disnak kekurangan 106 tenaga inseminator berikut 138 kendaraan roda dua untuk petugas insemintor. Selain itu, masih terdapat kabupaten yang belum memiliki pos Inseminasi Buatan (IB), yaitu Kab. Karawang, Kab. Bandung, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar. (inf/pr)
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Populer
-
Prof Dr Ismoyowati SPt MP, dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Ayam Broiler, dalam webinar Charoen Pokphand In...
-
Peran brooder sangat penting untuk menjaga suhu dalam kandang saat masa brooding , agar ayam nyaman dan pertumbuhannya bisa optimal. ...
-
Karena kekeringan yang berkepanjangan, ketidakpastian yang diciptakan oleh pandemi Covid-19, dan pemadaman listrik yang berkelanjutan, peter...
-
Peternak unggas terutama self-mixing harus cerdas dalam memilih imbuhan pakan feed additive maupun feed supplement. (Foto: Dok. Infovet) Sej...
-
Pemukulan gong oleh Dirkeswan, Drh Fadjar Sumping Tjatur Rasa, sebagai simbolis penyelenggaraan seminar Pinsar Indonesia dan PT Elanc...
-
K ekurangan jumlah tempat pakan dan minum , serta kepadatan yang tinggi , dapat menyebabkan kasus k anibalisme , meningkatnya angka kesa...
-
Tangerang – INFOVET . Menggandeng Majalah Infovet, PT MSD Animal Health memfasilitasi stakeholder peternakan untuk bertemu dengan p...
-
Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur (( Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab turunnya produksi telur, diharapkan peternak dapat m...
-
Kementrian Pertanian berusaha keras untuk meningkatkan populasi sapi nasional, salah satunya melalui Program Upaya Khusus Sapi Indukan Waj...
-
Atap menyesuaikan jenis dan konstruksi kandang yang didirikan. (Foto: Dok. Andy) Kandang merupakan salah satu komponen penting dalam me...
1 komentar:
memang seharusnya import dibatasi atau minimal distribusi pasar sapi diatur sehingga peternak rakyat dapat berkembang. saat ini bukan masalah kebutuhan daging yang kurang, namun optimalisasi peternakan rakyat untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang harus ditingkatkan