Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PITIK | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

STARTUP PITIK DIKABARKAN MULAI OLENG

Pitik, Salah Satu Startup Indonesia Yang Bergerak di Bidang Peternakan


Kabar kurang sedap datang dari startup agritech atau peternakan asal Indonesia, Pitik. Mereka dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 50 persen karyawan. Perusahaan mengalami kesulitan bisnis sehingga mengurangi jumlah karyawan.

“Pitik dari Indonesia dilaporkan telah memberhentikan sebagian besar stafnya dalam beberapa bulan terakhir karena perusahaan rintisan teknologi perunggasan ini bergulat dengan tantangan penggalangan dana dan penurunan pasar,” demikian dikutip dari DealStreetAsia, Senin (22/4).

Dilansir dari Katadata.co.id, terkait hal ini, pihak Pitik belum ada tanggapan. Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang terdampak, dan pesangon yang akan diterima oleh karyawan yang di PHK. Dikutip dari laman resmi LinkedIn perusahaan, Pitik memiliki tujuan untuk memodernisasi rantai pasokan unggas secara menyeluruh di Indonesia.

“Misi kami adalah menjadi mitra terbaik bagi peternak ayam di Indonesia, memungkinkan mereka untuk mengelola peternakan mereka dengan efisiensi yang lebih tinggi melalui teknologi kami,” demikian dikutip, Senin (22/4).

Teknologi perusahaan yang dimaksud yakni perangkat IoT pintar dan algoritma peternakan bertenaga kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Selain itu, perusahaan juga memiliki misi untuk membantu peternak menjual ayam dengan harga yang lebih tinggi atau pencocokan penawaran-permintaan dengan pembeli akhir.

“Kami mencari kandidat yang bersemangat dan bersedia bekerja keras untuk mengembangkan dan membangun bisnis kami bersama,” kata Pitik. Sebelumnya, Pitik meraih pendanaan Seri A senilai US$ 14 juta atau Rp 206 miliar yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dengan partisipasi dari MDI Ventures dan Wavemaker Partners. (INF)

PITIK, START UP INDONESIA YANG DAPAT SUNTIKAN DANA 206 M

Tampilan Antarmuka Startup Pitik


Startup teknologi unggas Indonesia, Pitik memperoleh suntikan dana US$ 14 juta atau Rp 206 miliar dari perusahaan modal ventura Alpha JWC Ventures. Suntikan modal ini akan digunakan untuk pengembangan teknologi ekosistem peternakan perunggasan di Indonesia.

Co Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Pitik, Arief Witjaksono mengungkapkan selain melakukan pengembangan usaha, Pitik juga akan ekspansi bisnis baik dari sisi teknologi, operasional, hingga pengembangan ekosistem peternakan.

"Kami memperoleh pendanaan Seri A senilai US$ 14 juta atau setara Rp 206 miliar dari perusahaan modal ventura yang dipimpin Alpha JWC Ventures bersama MDI Ventures dan Wavemaker Partners. Dana segar ini akan kami gunakan untuk pengembangan teknologi, memperluas ekosistem peternakan, dan memberdayakan lebih banyak peternak ayam di Indonesia," kata Arief dalam keterangannya, dikutip Sabtu (21/5/2022).

Pitik yang didirikan Arief bersama Rymax Joehana pada medio 2021 bertujuan memberdayakan peternak unggas di Indonesia. Perusahaan sedang membangun komunitas peternak unggas terbesar di Indonesia dan membekali mereka dengan solusi end-to-end di bidang teknologi, pembiayaan, dan rantai pasok.

Disebutkan, melalui layanan yang disediakan, Pitik secara konsisten berusaha mengatasi inefisiensi dalam produksi peternakan unggas dan memperlancar rantai pasok untuk menciptakan ekosistem yang adil bagi peternak.

"Peternak harus tumbuh dan mampu meningkatkan kesejahteraannya. Masalah efisiensi, kesulitan operasional, keterlambatan, dan gagal bayar saat panen harus diatasi," jelas Arief.

Sementara itu, Co Founder yang juga COO Pitik, Rymax Joehana menyatakan, melalui pendanaan Seri A, Pitik akan terus mengembangkan teknologi canggih dan produk otomatisasi pertanian sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

"Tahun ini, kami menargetkan akan ekspansi ke seluruh wilayah di Pulau Jawa untuk memperluas bisnis ke layanan hilir, seperti pemrosesan dan distribusi ayam ke pengguna akhir," jelas Rymax.

Partner Alpha JWC Ventures, Eko Kurniadi menyambut positif langkah strategis yang akan ditempuh Pitik.

"Kami bangga Pitik telah membangun solusi lengkap manajemen pemeliharaan ternak unggas berbasis teknologi sehingga memungkinkan mereka menawarkan harga yang kompetitif dan suplai input ternak yang stabil," katanya. (INF)


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer