Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini KEBUTUHAN GIZI BABI INDUK DAN PENGGEMUKAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

KEBUTUHAN GIZI BABI INDUK DAN PENGGEMUKAN

Berikut ringkasan tema yang dibawakan oleh Prof Ir Budi Tangendjaja, PhD, Technical Consultant USSEC/USGC. Pada webinar Campus Online AMI (Asosiasi Monogastrik Indonesia) "Training Formulasi Ransum Babi Batch 1", yang diadakan via Zoom pada Selasa, 16 Maret 2021. Webinar ini didukung oleh USSEC, Boehringer Ingelheim, PT Gallus Indonesia Utama, Gita Organizer, dan Majalah Infovet.

Penentuan kebutuhan gizi ternak:

  • Ahli Gizi menentukan kebutuhan ternak dengan percobaan empiris untuk masing-masing zat gizi.
  • Penelitian dilakukan untuk menentukan kebutuhan minimal zat gizi dalam kondisi terkontrol
  • Ahli gizi juga menentukan berapa “faktor cadangan” (safety margin) yang di gunakan untuk menyusun ransum
  • Kandungan energi mempengaruhi jumlah pembentukan daging dan lemak tubuh

Rekomendasi untuk babi pertumbuhan:

Konsumsi pakan menentukan jumlah gizi:

  • Kandungan gizi dan pemakaian dalam % adalah untuk orang, bukan untuk babi.
  • Babi membutuhkan julah gizi absolut (g/hari, IU/hari, dll), bukan %.
  • % adalah didasarkan atas konsumsi pakan yang diharapkan (dugaan - berbeda untuk setiap peternakan).
  • Satu ekor babi yang makan 2 kg pakan mengandung lisin 1.00% akan mengonsumsi 20 g lisi per harinya. (2000 * .01 = 20)
  • Jika konsumsi ransum turun menjadi 1.8 kg/h, babi akan mengonsumsi hanya 18 g lisin/h. (1800 * .01)
  • Untuk dapat mengonsumsi 20 g lisin/h dengan makan 1.8 kg, maka kandungan lisin dalam ransum harus 1.11%. (20/1800 * 100)

Jumlah pakan menurut tahapan:

Tujuan pemberian pakan babi bunting:

  • Untuk perkembangan janin secara optimal.
  • Mempersiapkan induk untuk menyusui.
  • Mencapai target berat badan sehingga semua induk mendapatkan ketebalan lemak punggung sebesar 18-20 mm saat melahirkan.
  • Konsumsi pakan semasa bunting berpengaruh sebaliknya pada saat menyusui.

Tujuan pemberian pakan babi menyusui:

  • Memaksimalkan produksi susu untuk memaksimumkan pertumbuhan anaknya.
  • Mengurangi kehilangan berat badan induk agar penampilan reproduksi optimal setelah penyapihan.
  • Mempertahankan biaya dan pakan tercecer agar tetap rendah.
  • Target minimum: 1.8 kg per induk ditambah .55 kg untuk setiap anak babi.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer