Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini ramah lingkungan | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

NUTRICELL BERI PENGHARGAAN KEPADA STAKEHOLDER PETERNAKAN RAMAH LINGKUNGAN

Direksi Nutricell berfoto bersama penerima penghargaan
(Sumber : CR)

Acara pelepasan ekspor yang berlangsung pada Selasa (15/2) yang lalu oleh PT Nutricell Pasific kian terasa spesial. Pasalnya mereka juga memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan yang dinilai memiliki komitmen mewujudkan sistem peternakan yang ramah lingkungan dalam hal penurunan produksi gas rumah kaca dan resistensi antimikroba.

Suaedi Sunanto selaku CEO PT Nutricell Pacific mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Nutricell terhadap sektor peternakan yang ramah lingkungan, ini juga merupakan hasil kajian dari Nutricell bersama dengan IPB University.

"Kami menggandeng IPB University dalam melakukan penilaian dan menentukan kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi komitmen mereka dalam mewujudkan peternakan yang ramah lingkungan," tutur Suaedi.

Adapun dua kategori penghargaan yang diberikan yakni Green House Gas Awareness yang dipersembahkan kepada peternak / instansi yang bergerak di sektor peternakan ruminansia khususnya sapi perah beserta komponen penunjangnya. Katehori kedua yakni Antibiotic Awareness yang dikhususkan kepada peternak / instansi yang bergerak di sektor perunggasan yang peduli dan peka terhadap penggunaan antimikroba yang baik, benar, dan bertanggung jawab.

Berikut adalah list penerima penghargaan kategori Green House Gas Emission Awareness yakni PT Greenfields Indonesia, PT Rafles Pacific Harvest, PT Agrijaya Prima Sukses, PT Global Dairy Alami, PT Nestle Indonesia, dan PT DSM Nutritional Products Indonesia. Sedangkan kategori Antibiotic Awareness diberikan kepada PT Sreeya Sewu Indonesia, PT Kerta Mulya Saripakan, dan PT Sumber Inti Harapan. 

Dekan Fakultas Peternakan IPB University Idat Galih Permana, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan akan pentingnya industri peternakan yang ramah lingkungan.

"Sekarang ini industri peternakan dikambing hitamkan sebagai industri yang tidak ramah lingkungan baik dari segi emisi gas rumah kaca maupun penggunaan antimikroba yang serampangan dan menyebabkan kekhawatiran resistensi antimikroba. Oleh karenanya kami bersama Nutricell peduli akan hal ini dan berupaya terus untuk mewujudkan industri peternakan yang ramah lingkungan, dan mereka - mereka yang telah berkomitmen tentunya layak diberikan apresiasi yang setinggi - tingginya," kata Idat.

Idat juga mengajak kepada seluruh stakeholder di industri peternakan apapun jenis ternaknya agar tetap berkomitmen dan konsisten menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Hal ini karena sustainability dari usaha peternakan juga akan tergantung dari keadaan lingkungan yang baik. Ia juga berharap agar semakin banyak stakeholder yang tergerak untuk membangun sistem peternakan yang efisien, berkelanjutan, dan tentu saja ramah lingungan. (CR)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer