Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini pelantikan pengurus | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PENGURUS ASKESMAVETI 2023-2026 RESMI DILANTIK

Foto Bersama Pengurus Askesmaveti 2023-2026

Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia (Askesmaveti) melangsungkan pelantikan pengurusnya untuk periode 2023-2026 di Laboratorium Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta (11/3) yang lalu. 

Acara tersebut juga didahului oleh prosesi serah terima jabatan dari Ketum Askesmaveti sebelumya Drh Sri Hartati kepada Drh Renova Ida Siahaan yang disaksikan oleh Ketum PDHI Drh Muhammad Munawaroh. 

Dalam Sambutannya Drh Munawaroh mengapresiasi atas dilaksanakannya acara pelantikan tersebut. Beliau juga mengingatkan peran dokter hewan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia.

"Dokter hewan Indonesia khususnya Askesmaveti harus bisa menjamin keamanaan dan ketahanan pangan asal hewani untuk masyarakat. Terlebih lagi negeri ini tengah menghadapi masalah berupa tingginya prevalensi stunting. Kita harus dapat bekerja sama bersama pemerintah dalam mengatasi persoalan ini," tutur Munawaroh.

Selain itu dalam rangka menjamin keamanan pangan asal hewan, pemerintah telah mewajibkan kepemilikan Nomor Kontrol Veteriner bagi produk pangan asal hewan. Munawaroh juga berharap agar Askesmaveti dapat mengedukasi para pelaku usaha agar memiliki NKV demi terjaminnya keamanan pangan asal hewan.

Dalam kesempatan yang sama Ketum Askemaveti Drh Renova Ida Siahaan turut menyapaikan program kerja Askemaveti. Ia ingin agar lebih adaptif, inovatif, dan kreatif dalam era transformasi digital serta dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan Kesmavet melalui peningkatan pemahaman masyrarakat akan pentingnya keamanan pangan dan promosi sumber protein hewani dalam penanganan stunting.

Di masa kepengurusannya ini, Renova juga hendak membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan dalam membangun Kesmavet.

“Ilmu Kesmavet akan tetap ada selama kita hidup, oleh karena itu sangat penting adanya pembangunan Kesmavet yang berkelanjutan” tuturnya. (CR)

Susunan Kepengurusan Askesmaveti Periode 2023 – 2026
Dewan Penasihat :
Prof. Dr. med. vet. drh. Mirnawati B. Sudarwanto
Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, SU.M.Sc
drh. Bachtiar Moerad
Dewan Pembina :
Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM
Dr. med. vet. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si
Direktur Kesmavet, Ditjen PKH
Dewan Pengurus
Ketua : drh. Renova Ida Siahaan, M.Si
Wakil Ketua : drh. Widarto, MP
Sekretaris : Dr. drh. Herwin Pisestyani, M.Si
Sekretaris I : drh. Agus Jaelani, M.Si
Sekretaris II : drh. Rani Erlina
Bendahara I : drh. Sri Hartati, M.Si
Bendahara II : drh. Ade Kusmiawati, M.Si
Bidang – bidang
Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Koordinator : drh. Ira Firgorita
Anggota :
drh. Anik Winanningrum
drh. Shinta Dewi
drh. Febi Ekasari Widiyanti
drh. Rudy Alfian Noor Manihuruk
Bidang Peningkatan Kompetensi
Koordinator : Dr. drh. Widagdo Sri Nugroho, MP
Anggota :
drh. Dwi Windiana, M.Si
drh. Novia Priyana
drh. Sri Mukartini, M.AppSc
  1. drh. A.T. Soelih Estoepangestie
Dr. med. vet. drh. Hadri Latif, M.Si
drh. Mira Fatmawati, M.Si
drh. Thia Gaffiana
Bidang Humas dan Kerjasama
Koordinator : drh. Fitri Nursanti, M.Sc, MM
Anggota :
drh. Heni Widiastuti
drh. Duma Sari Margaretha Harianja, M.Si
drh. Risky Aprilian
drh. Eka Handayani, M.Si
drh. Doddy Darmawan
drh. Fathendra Taufiq Hidayat
drh. Ratu Dinda Putri Desyana
drh. Demas Dambo
Bidang Advokasi Kesmavet dan Kesrawan
Koordinator : drh. Tjahjani Widiastuti
Anggota :
drh. Endang Ekowati
drh. Imron Suandy, M.VPH
drh. Arianto Nugroho
drh. Vitasari Safitri, M.Si
Koordinator Wilayah
Sumatera 1 : drh. M. Kamil, MP
Sumatera 2 : drh. Noviani
Jawa : drh. Indriantari
Kalimantan 1 : drh. Siti Saniatun Sa’adah, M.Si
Kalimantan 2 : Dr. drh. Rosmelati Situmeang, M.Kes
Sulawesi 1 : drh. Nurlina Saking, M.Kes
Sulawesi 2 : drh. Isnaniah Bagenda
Bali : Dr. drh. Ketut Gede Nata Kesuma, M.MA
Nusa Tenggara : Dr. drh. Novalino HG Kallau, M.S



PELANTIKAN PENGURUS PDHI 2022-2026 BERLANGSUNG MERIAH

Foto Bersama Pengurus PB PDHI Periode 2022-2026


Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) melaksanakan pelantikan kepengurusan periode 2022-2026 di Hotel Borobudur pada Sabtu (3/12) yang lalu. Sejak terpilih kembali pada kongres yang berlangsung di Makassar di bulan Oktober yang lalu, Ketum PDHI Drh Muhammad Munawaroh mengambil langkah cepat agar PDHI dapat bekerja lebih maksimal.Mengusung tema “PDHI Menuju Organisasi Profsional, Transparan, dan Akuntabel”, diharapkan kepengurusan baru dapat bekerja dengan lebih maksimal dari yang sebelumnya. 

Drh Muhammad Munawaroh dalam sambutannya menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti organisasi di tahun - tahun kedepan. Mulai dari isu di penyakit hewan menular, resistensi antimikroba, peran profesi, hingga isu otoritas dan undang - undang kedokteran hewan dibahas oleh beliau. 

"Saya berharap kita dapat berkontribusi bagi profesi kita dan masyarakat. Kami juga berharap feedback dari para stakeholder lainnya dalam bentuk, saran, kritik, maupun ide yang membangun agar organisasi ini dapat menjadi semakin baik," tutur Munawaroh.

Ia juga meminta komitmen dari tiap pengurus dalam menjalankan organisasi, dimana para pengurus harus siap untuk di re-shuffle apabila kinerja dan kontribusinya dinilai belum maksimal untuk organisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kesmavet Drh Syamsul Ma'arif yang mewakili Dirjen PKH mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi dokter hewan Indonesia untuk menunjukkan eksistensi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

"Kita diuji dengan penyakit hewan menular, serta isu lain yang merujuk pada one health. Oleh karena itu kita harus bisa lebih berkontribusi, bukan berarti kemarin - kemarin tidak ada kontribusinya," kata dia.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Prof Drh Wiku Adisasmito Guru Besar UI sekaligus juru bicara pemerintah dalam penanggulangan PMK. Beliau menyebut bahwa kinerja dokter hewan Indonesia sudah baik dalam penanganan PMK, sehingga hingga kini wabah PMK cukup terkendali.

Namun begitu, Wiku masih menyayangkan akan kurangnya SDM dokter hewan di berbagai daerah, terutama ketika dalam kondisi wabah yang kini melanda peternakan Indonesia. 

"Kami sempat diprotes, kenapa menggunakan TNI - Polri dalam vaksinasi PMK kemarin, padahal kami juga sudah mengajak para kolega untuk berkontrbusi. Namun nyatanya memang tidak ada sistem dimana dokter hewan dari berbagai daerah untuk migrasi membantu penanganan wabah. Jadi kita hanya memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah itu saja, mudah - mudahan nanti kita punya semacam peraturan yang bisa membuat itu terjadi, sehingga wabah ini segera berakhir," tutur Wiku.

Ia juga sedikit menyayangkan bahwa dokter hewan Indonesia masih dinilai mementingkan ego sektoral oleh sebagian kalangan, terutama pemerintah pusat. Oleh karenanya ia berharap di kepengurusan berikutnya, PDHI harus lebih "extrovert" lagi kepada jajaran pemerintah pusat agar tetap eksis.(CR)

SUSUNAN PENGURUS BESAR
PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA MASA BHAKTI 2022 – 2026
Pembina :
Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D.
Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepsSc, Ph.D
Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, SU., M.Sc
Prof. drh. Bambang Purwantara, M.Sc.Ph.D
Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, Msi
Prof. drh. Aris Junaidi, PhD
Dr. drh. Teuku Sahir Sahali, MM, M.Ak
Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA
Penasihat :
drh. Tri Satya Putri Naipospos, MPhil., PhD
drh. Lukas Agus Sudibyo
drh. Sujarwanto
drh. FX. Sudirman
drh. Makmun, M.Si
Dr. drh. Nuryani Zaenudin, M.Si
drh. Syamsul Ma’arif, M.Si
drh. Indra Exploitasia Semiawan, M.Si
drh. Enny Pudjiwati, MM
Ketua Umum : Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM
Ketua I : drh. Bonifasius Suli Teruli Sitepu
Ketua II : Dr. drh. Agustin Indrawati, M.Biomed
Ketua III : drh. Ady Sasmita CPBC., CPPC
Ketua IV : drh. Siti Komariah
Sekretaris Jenderal : drh. Andi Wijanarko
Wakil Sekretaris Jenderal I : drh. Sariyanti, M.Si
Wakil Sekretaris Jenderal II : drh. Sugiyono
Bendahara Umum : drh. Suhartono, MM., M.Vet., CAT., CSA
Wakil Bendahara I : drh. Ani Juwita Handayani
Wakil Bendahara II : drh. Mirjawal
Ketua I Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Advokasi dan Perlindungan Hukum Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Koordinator : drh. Bayu Sulistya
Anggota :
drh. Moch. Nova Raditya, M.Sc
drh. Ramzi CA
drh. Denni Kurnia
Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum
Koordinator : Kol. Kes. drh. Martha Mangapulina, SH, MH
Anggota :
drh. Bilqisthi Ari Putra, M.Si
drh. Kemaz Aditya Dewangga, SH., M.Kn
Ketua II Bidang Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Profesi, Kepemimpinan Veteriner Bidang Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Profesi
Koordinator : drh. Vivin Aulia Rahmi
Anggota :
drh. RR Susthira Astasari
Dr. drh. Ambar Retnowati, M.Si
Bidang Kepemimpinan Veteriner
Koordinator : Drh. Agung Budiyanto, MP., PhD
Anggota :
Dr. Med. Vet. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si
drh. Joko Daryono
Ketua III Bidang Usaha Dana dan Kesejahteraan Anggota, Pembinaan Cabang dan UPNT Bidang Usaha Dana dan Kesejahteraan Anggota
Koordinator : drh. Ismanto
Anggota :
drh. Erry Setyawan, MM., PCAH., MAHM
drh. Vici Imshar
Bidang Pembinaan Cabang dan UPNT
Koordinator : drh. Puput Ridjalu Widjaya
Anggota :
drh. Jeck Ruben Simatupang
drh. Vici Eko Handayani
drh. Eka Dewi Wulandari, LCPC
Ketua IV Bidang Antar Lembaga, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Luar Negeri Bidang Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat
Koordinator : drh. Shinta Rizanti Binol
Anggota :
drh. Dwiana Hayati
drh. Eko Prasetio
Bidang Hubungan Luar Negeri
Koordinator : Dr. drh. Sophia Setyawati, MP
Anggota :
drh. Loisa, M.Si
drh. Wywy Goulda March

PELANTIKAN PENGURUS BARU ADHMI

Drh Michael Indra W (kedua dari kiri) Ketum ADHMI 2022-2026


Asosiasi Dokter Hewan Monogastrik Indonesia (ADHMI) melangsungkan pelantikan pengurus baru periode 2022-2026 di Jakarta pada selasa (7/7). Acara tersebut dihelat bersamaan dengan  Indo Livestock 2022.

Ketua III PB PDHI Drh Bonafisius Suli Teruli dalam sambutannya mengatakan bahwa ADHMI harus bisa lebih baik di kepengurusan yang baru. Terlebih lagi saat ini sektor peternakan babi tengah dihadapkan dengan dua masalah besar yakni wabah African Swine Fever (ASF) serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Semoga kepengurusan baru yang terpilih dapat menjalankan amanat dengan baik dan dapat ikut andil memberikan solusi di masa wabah yang kini tengah melanda sektor peternakan kita," tuturnya.

Ia juga mengingatkan peran penting profesi dokter hewan dalam menjamin dan mencukupi kebutuhan protein hewani baik dari segi kuantitas dan segi kualitas.

Di waktu yang sama Ketua umum ADHMI periode sebelumnya Drh Paulus Mbolo Maranata mengutarakan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung ADHMI selama masa kepengurusannya. 

"Memang kami merasa masih banyak kekurangan disana - sini, namun begitu saya yakin kedepannya ADHMI akan berusaha untuk menjadi lebih baik. Kami akan senantiasa berbenah dan semakin profesional," tukasnya. 

Sementara itu Drh Michael Indra yang dilantik sebagai Ketua Umum ADHMI periode 2022-2026 mengatakan bahwa ADHMI akan terus berkontribusi dalam sektor peternakan babi di Indonesia. Dalam waktu dekat ini, selain membenahi sektor internal dirinya juga akan memperluas jejaring dengan para stakeholder di sektor peternakan babi. (CR)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer