Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini kampanye konsumsi unggas | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PERINGATI HARI AYAM & TELUR NASIONAL, PINSAR GELAR KAMPANYE GIZI

Makan telur bersama, membuka acara kampanye gizi di Jakarta (31/10) (Foto : CR)

Memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional serta World Egg Day yang jatuh pada 15 Oktober 2019 lalu, PINSAR Indonesia kembali mengadakan kampanye gizi di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta 31 Oktober 2019 yang lalu.

Acara tersebut rutin dilaksanakan oleh PINSAR sebagai salah satu stakeholder perunggasan di Indonesia. PINSAR juga menggandeng stakeholder lain seperti ASOHI, FAO ECTAD, dan PD Dharmajaya. Ricky Bangsaratoe selaku ketua panitia acara tersebut mengatakan bahwa kali ini sasaran dari kampanye gizi adalah Ibu - Ibu PKK dari berbagai Kota Madya dan Kecamatan di DKI Jakarta. "Sasarannya adalah Ibu - Ibu PKK karena mereka ini kan seperti agent of change, minimal satu orang ibu dapat mempengaruhi keluarganya, lagian kan kalau sasarannya ibu - ibu akan lebih efektif, karena mudah viral dari mulut ke mulut, maklum deh ibu-ibu," tutur Ricky. Ia juga menerangkan bahwa acara serupa kembali akan dilaksanakan di Kalimantan Timur dan DKI Jakarta tahun depan.

Kampanye Gizi dibuka secara simbolis dengan memakan telur rebus bersama - sama oleh semua yang hadir. Peserta diberikan pengetahuan mengenai pentingnya peran protein hewani bagi pertumbuhan. Hal itu disampaikan oleh Mantan Ketua Umum ASOHI Rakhmat Nuryanto. "Disini saya mencoba menjelaskan dan mengkalrifikasi beberapa mitos yang enggak bener terhadap ayam, telur, daging dan protein hewani lainnya. Ini penting karena banyak masyarakat yang enggan makan ayam dan telur misalnya hanya karena termakan mitos tadi, padahal secara ekonomi mampu," tutur Rakhmat.

Selain mengenai pentingnya konsumsi protein hewani, peserta juga diberikan bekal mengenai tatacara handling atau penanganan daging yang baik dan benar oleh  Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan DKI Jakarta. Peserta juga dimanjakan dengan adanya bazar murah protein hewani yang digelar oleh PD Dharmajaya dan PT Sumber Unggas Indonesia. Dalam bazar tersebut peserta dapat membeli daging ayam kampung asli dengan harga Rp 40.000/ekor dan telur ayam kampung asli seharga Rp 50.000 / 40 butir. 

Yanti seorang peserta dari PKK Kecamatan Gambir mengatakan bahwa ia banyak mendapatkan manfaat dari acara ini. "Saya jadi tahu kalau beberapa mitos tentang telur dan ayam yang ada horonnya itu enggak betul, dan jadi semakin yakin dalam memakan ayam dan telur. Terima kasih untuk panitia juga karena seru juga ada pasar murahnya," pungkas Yanti. (CR)


FAT 2017: PENTINGNYA KONSUMSI DAGING DAN TELUR AYAM

Pembukaan FAT 2017 oleh penyelenggara
di Alun-alun Kabupaten Jombang.
Minggu, (19/11), Festival Ayam dan Telur (FAT) 2017 kembali diselenggarakan, kali ini Alun-alun Kabupaten Jombang terpilih menjadi destinasi kampanye pentingnya mengkonsumsi daging ayam dan telur yang menyehatkan dan mencerdaskan bangsa. Kegiatan yang sudah eksis bertahun-tahun ini membuktikan konsistensi para stakeholder perunggasan dalam mengkampanyekan konsumsi ayam dan telur secara berkesinambungan.
Kegiatan FAT 2017 mendapat sambutan baik dari Pemerintah Daerah Jombang dan Bupati Kabupaten Jombang, selain antusiasme dari masyarakat di daerah tersebut yang merupakan pertama kalinya FAT dilaksanakan di Jombang. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus untuk memperkenalkan Ikatan Minat Profesi Veteriner Kesper (Kelompok Studi Perunggasan) FKH UB di Kota Jombang.
Acara yang diawali dengan senam bersama ini juga bekerjasama dengan Dinas Peternakan Jombang, Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) dan universitas. Berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat disajikan, diantaranya talkshow dan kampanye manfaat ayam dan telur bagi masyarakat, lomba mewarnai tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), pemberian doorprize dan pembagian 1700 paket daging ayam dan telur kepada masyarakat.
Pentingnya mengkonsumsi daging ayam dan telur mengingat di Indonesia sendiri dengan jumlah penduduknya yang sekitar 257,9 juta jiwa hanya mampu mengkonsumsi daging ayam dan telur sekitar 4,944 kg per kapita per tahun dan 93,12 butir per kapita per tahun. (sumber Badan Pusat Statistik, 2015). Kenyataan ini masih jauh dibandingkan dengan konsumsi masyarakat negara-negara lain di ASEAN. Menurut Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kementrian Kesehatan, angka pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia saat ini hanya 60% per orang per tahun. Jumlah tersebut jauh tertinggal dibandingkan Vietnam yang sudah mencapai 80% dan Thailand 100%. Lebih dari itu, pembangunan manusia Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain, terbukti Indonesia baru menjadi peringkat ke-124 dari 187 negara (UNDP, 2011). Populasi penduduk Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 253 juta jiwa dan diharapkan kebutuhan protein hewani akan meningkat secara signifikan, di mana daging ayam akan meningkat menjadi 11 kg per kapita per tahun (2015). Sedangkan konsumsi telur ayam akan meningkat menjadi 135 butir per kapita per tahun.
Dengan terus dilaksanakannya kegiatan-kegiatan seperti ini, sangat memberi manfaat bagi masyarakat, salah satunya peningkatan konsumsi ayam dan telur, edukasi akan pentingnya konsumsi ayam dan telur melalui, serta memperkenalkan sedini mungkin mengenai dunia perunggasan bagi anak-anak.
Semarak FAT 2017 dengan euforia masyarakat yang begitu baik di jombang diharapkan menjadi dukungan pemerintah dan para stakeholder perunggasan sebagai agenda tahunan untuk peningkatan konsumsi ayam dan telur di kota-kota lain di seluruh Indonesia. (RBS)

Kalsel Siap Sukseskan Hari Ayam Telur Nasional

Pinsar Indonesia kalimantan Selatan dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Kalsel, siap menyukseskan rangkaian acara Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) yang akan berlangsung 9 Oktober 2016 sebagai acara puncaknya. Demikian dikemukakan oleh Ketua Daerah Panitia HATN Suwondo yang juga pengurus Pinsar Kalsel, didampingi Ketua ASOHI Kalsel Agung Wahyudi kepada PinsarIndonesia.com.
Dalam kunjungannya ke Jakarta Selasa (30/8/2016) keduanya mengadakan rapat kordinasi dengan Panitia Nasional yakni Ricky Bangsaratoe, Eddy Wahyudin, Samhadi dan Bambang Suharno beserta staf. HATN didukung oleh beberapa asosiasi perunggasan setempat, Pemda Provinsi Kalsel, Dinas Peternakan, Badan Ketahanan Pangan, Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Peternakan dan lembaga terkait lainnya.
Dari kiri ke kanan: Ricky, Dibyo, Suwondo, Agung
Tahun ini Kalsel ditunjuk sebagai tuan rumah HATN mengingat kesiapan dan pengalaman organisasi daerah tersebut dalam kegiatan kampanye ayam dan telur. HATN dicanangkan oleh Menteri Pertanian Suswono tahun 2011 di Jakarta, dan selanjutnya sejak 2013 Pinsar Indonesia dan ASOHI menyelenggarakan acara HATN di daerah yaitu di Denpasar (2013), Makassar (2014), Palembang (2015).
Acara HATN antara lain meliputi talkshow edukasi ayam dan telur di radio dan TV setempat, seminar edukasi ayam dan telur, bazaar, konferensi pers, kunjungan ke pabrik pakan dan pemotongan unggas, aneka lomba, senam jantung sehat dan sebagainya. Direncanakan acara di Kalsel akan dibuka oleh Gubernur Kalsel.
Suwondo mengatakan, di tengah menurunnya konsumsi ayam dan telur di kalsel akibat lesunya ekonomi Kalimatan, peringatan HATN ini diharapkan dalam mendongkrak konsumsi ayam dan telur sebagai sumber protein yang murah dan berkualitas.
“Usaha tambang batubara sedang lesu berdampak pada lesunya ekonomi dan menyebabkan penurunan konsumsi ayam dan telur. Hal ini tidak semestinya terjadi karena faktanya konsumsi rokok tetap tinggi. Untuk itu kami ingin menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi yakni daging ayam dan telur melalui peringatan HATN,” katanya.
Peningkatan konsumsi daging ayam dan telur otomatis akan menggerakan ekonomi masyarakat yakni para peternak ayam di wilayah Kalsel sebagai sentra usaha perunggasan di Kalimantan.

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer