Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini buka puasa | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

IFTAR BERSAMA PDHI

Suasana cair saat acara berlangsung


Momentum Ramadan nyatanya juga dimanfaatkan oleh PB PDHI dalam menjalin kebersamaan. Sebagaimana terlihat pada Minggu (2/5) yang lalu, ketika PB PDHI melaksanakan iftar atau berbuka puasa bersama para pengurus dan anggotanya di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Acara juga digelar secara online melalui daring Zoom Meeting, antusiasme anggota dalam mengikuti acara bisa dibilang tinggi, terlihat dari jumlah peserta yang hadi secara online pun mencapai lebih dari 60 orang.

Ketua Umum PDHI Drh M. Munawaroh dalam sambutannya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga mengatakan bahwa bulan ramadan identik dengan perjuangan melawan hawa nafsu, sehingga sangat penting dalam menjaga kebersihan hati agar total dalam beribadah di bulan ramadan.

"Nah untuk itu saya kira penting sekali bagi kita menjaga hati, bukan hanya di bulan ramadan saja, tetapi bulan lainnya juga. Maka dari itu saya di sini mengundang trainer dari ESQ yang akan memberikan wawasan baru bagi kita semua dalam menjaga hati kita," tutur Munawaroh.

Launching Produk Pakan

Acara tersebut juga diwarnai dengan launching produk pakan kucing oleh PT Nutricell Pacific. CEO PT Nutricell Pacific Suaedi Sunanto mengatakan bahwa kini PT Nutricell dengan bangga dapat mempersembahkan lini produk terbarunya di sektor pakan hewan kesayangan. Ia mengatakan bahwasanya produk pakan hewan kesayangan ini dapat terwujud berkat kerjasama yang apik antara Nutricell bersama komunitas dokter hewan terutama PB PDHI. 

"Kami hadir di sini dengan satu keyakinan bahwa kami tidak akan sukses jika tidak mendapat dukungan dari saudara sekalian. Kami sangat concern dengan lingkungan dan produk kami. Selain itu kami juga concern dalam social enterpreneurship, kami bersama sahabat dokter hewan bekerja sama dalam mengembangkan produk, ide, dan lainnya. Oleh karenanya kami sedang jajaki juga kerja sama dengan fakultas kedokteran hewan di seluruh Indonesia, agar juga dapat berkontribusi mengembangkan keilmuannya melalui produk kami," tutur Suaedi.

Tampilnya Nutricell dalam bisnis ini, tentunya akan menambah khazanah dan warna dalam kancah produk pakan hewan kesayangan di Indonesia. Sebagai informasi, kini Nutricell Pacific merupakan satu - satunya perusahaan lokal yang memiliki pabrik pengolahan pakan hewan kesayangan dalam bentuk basah di Indonesia. Selain itu, produk yang dihasilkan juga sudah memiliki sertifikat Nomor Kontrol Veteriner.

"Kenapa produk kami ber-NKV?, karena ini menunjukkan komitmen bahwa kami serius dalam semua produk kami. Jadi kalau memiliki NKV kan artinya kami sudah memenuhi standar higiene dan sanitasi di fasilitas produksi kami. Harapannya dengan terpenuhinya standar tersebut hewan yang mengonsumsi produk kami juga akan jauh dari penyakit terutama yang sifatnya zoonosis, sehingga hewan dan pemiliknya aman," tutur Drh Siska Aryana Registration Officer PT Nutricell Pacific.

Menikmati Training ESQ 

Nyatanya acara tersebut memang bukan hanya sekedar iftar biasa. Turut hadir pula coach Bram Wibisono ESQ NLP Director yang memberikan kuliah motivasi. Tema yang diusung oleh Coach Bram dalam kuliahnya yakni "Vaksin Hati Untuk Mendekatkan Diri Pada Ilahi".

Dalam kuliah yang berdurasi sekitar satu jam tersebut coach Bram mengajak peserta agar tidak terlalu memusingkan keadaan kini, dirinya mengajak para peserta untuk membuang semua kekhawatirannya dengan berbagai macam teknik dan motivasi yang jenaka.

"Kita ini penyakitnya cuma dua yakni depresi dan anxiety, terlalu khawatir dengan hal yang belum terjadi. Untuk itu kita harus persiapkan diri dan hati, yakin bahwa selalu akan ada jalan dalam segala keadaan, oleh karena itu kita harus mengubah kekhawatiran kita menjadi inovasi dan tindakan nyata, dan jangan lupa bersyukur atas yang diberikan oleh Tuhan hingga saat ini," tukasnya.

Tidak lupa coach Bram mengapresiasi kinerja dokter hewan di Indonesia. Menurutnya salah satu peran penting dari dokter hewan adalah teaching about compassion atau memberikan kasih sayang terhadap mahluk hidup lain selain manusia. (CR)

KEMENTAN GELAR SILATURAHMI DAN BUKA PUASA BERSAMA

Mentan Amran saat memberi santunan pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama, Senin (27/5/2019). (Foto: Dok. Infovet)

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan yang banyak digunakan untuk saling berbagi rezeki. Kementerian Pertanian (Kementan) memanfaatkan momen tersebut dengan menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama (Bukber), yang dilaksanakan di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian, Senin (27/5/2019).

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih terhadap kinerja seluruh jajarannya yang telah berkontribusi dengan baik. “Terima kasih kepada semuanya yang sudah bekerja di bulan Puasa ini,” ujar Amran.

Ia menyebut, berkat kerja keras yang dilakukan pihaknya selama Ramadan, harga komoditas pertanian strategis bisa terjaga. “Harga pangan kita aman selama Ramadan, ini berkat kerja keras kita semua,” katanya.

Usai sambutan, Bukber bertajuk “Pererat Ukhuwah Islamiah di Era Industri 4.0” langsung disambung dengan tausiyah yang dibawakan Ustaz Yusuf Mansur dan sekaligus dilakukan pemberian santunan secara langsung oleh Mentan Amran kepada masyarakat yang membutuhkan. (RBS)

KOMUNITAS PETERNAK DAN TS OBAT HEWAN GELAR BAKTI SOSIAL

Komunitas Peternak dan TS berfoto bersama adik-adik di Yayasan Sayap Ibu (Foto: Istimewa)

Komunitas Peternak dan Technical Service (TS) Obat Hewan berkumpul mengunjungi adik-adik penyandang disabilitas di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (18/5).

Selain agenda buka puasa bersama, diadakan juga kegiatan santunan yang terkumpul dari sumbangsih anggota komunitas. 

Penyerahan santunan oleh Ketua Panitia acara Drh Catur Fajrie Diah Astuti kepada pihak perwakilan Yayasan Sayap Ibu.

Ketua Panitia, Drh Catur Fajrie menyerahkan santunan kepada pihak Yayasan Sayap Ibu

"Terima kasih untuk teman-teman yang turut datang dan berkenan menyisihkan rejekinya untuk kegiatan bakti sosial pada momen Ramadan tahun ini. Acara seperti ini sekaligus sebagai ajang lebih mendekatkan kita semua," pungkas Catur. (NDV)

Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Kementerian Pertanian

Suasana acara silaturahmi dan buka puasa bersama
yang dilaksanakan Kementerian Pertanian. (Foto: Ridwan)
Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan kemuliaan yang banyak digunakan untuk saling berbagi rezeki. Kementerian Pertanian memanfaatkan momen tersebut dengan menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama, yang dilaksanakan di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementerian Pertanian.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyampaikan rasa syukurnya atas kerja keras yang dilakukan seluruh jajarannya. Ia menyebut, saat ini komoditi pertanian dan peternakan sudah bisa menyentuh pasar ekspor.

“Ini merupakan pesan presiden agar kita hadir di sisi rakyat. Tidak ada lagi alasan petani rugi kalo panen gagal atau terserang hama, diganti asuransi,” ujar Mentan, Rabu (6/6).

Ia menambahkan, seluruh keluarga besar Kementerian Pertanian menyambut bulan yang penuh berkah ini seraya memanjatkan doa untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. “Kita duduk bersama-sama, bersyukur dan berdoa, agar dalam menyambut hari esok bisa menjadi lebih baik dari hari-hari kemarin,” tambahnya di sela-sela acara.

Menjelang hari raya Idul Fitri yang jatuh pada 15-16 Juni 2018, Mentan Amran juga memastikan bahwa persediaan pangan aman. “Stok aman dan harga terjaga dengan baik. Intinya kita yakin, berdoa, bekerja, bekerja dan bekerja,” ucapnya.

Acara yang dimulai pukul 16:00 WIB ini juga diisi dengan penyampaian tausiyah oleh Ustadz Yusuf Mansur menjelang berbuka puasa, serta penyerahan santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian. (RBS)

Frisian Flag Undang 5.000 Peternak Sapi Buka Puasa Bersama

Para keluarga peternak tengah menantikan waktu berbuka puasa (Sumber:galamedianews.com) 


Sebanyak 5.000 peternak yang tergabung dalam anggota Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) diundang berbuka puasa bersama Frisian Flag Indonesia (FFI) di Lapangan Secata Rindam, Pangalengan, Bandung, Kamis (24/5/2018). Buka puasa bersama dengan keluarga peternak sapi terbanyak ini telah menciptakan rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI).

Informasi yang dirangkum dari galamedianews.com, acara buka puasa bersama ini dihadri juga oleh perwakilan dari MURI, Triyono. 

"Buka bersama ini kami gagas sebagai salah satu wujud apresiasi serta ajang silaturahmi bagi mitra peternak khususnya di Pangalengan," tutur Corporate Affairs Director FFI, Andrew F Saputro.

Menurut Andrew, para peternak inilah yang jadi tulang punggung dalam mendukung pemenuhan kebutuhan susu dalam negeri. Peternak juga membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui produk susu segar yang bergizi.

Lebih lanjut kata Andrew, bukan hanya para peternak, anggota keluarga peternak yang menjadi lingkar terdepan dalam mendukung keseharian para peternak menjadi bagian tak terpisahkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, Indonesia memiliki populasi sapi perah 544.791 ekor dengan produksi 929,1 ribu ton susu segar dan masih terpusat di Pulau Jawa, terutama di daerah dataran tinggi termasuk Jawa Barat. Saat ini anggota KPBS Pangalengan yang aktif berjumlah lebih dari 2.700 peternak.

Cetak Rekor MURI

Kegiatan buka puasa bersama yang digagas FFI yang dihadiri 5.000 keluarga peternak sapi perah ini mencetak rekor baru MURI. Perwakilah MURI, Triyono hadir menyerahkan secara langsung piagam rekor MURI kepada Corporate Affairs Director FFI.

Salah seorang warga memegang Piagam Rekor MURI

"Kategori buka puasa bersama peternak susu sapi ini merupakan rekor baru. Dengan dipecahkannya rekor MURI ini, terdapat nilai lain yakni terjalinnya hubungan emosional antar peternak susu sapi di Pangalengan," ujar Triyono.

Imbuh Triyono, kategori kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya. “Ini sangat langka sekali dan yang pertama di Indonesia. Untuk itu, saya atas nama MURI menyerahkan piagam rekor untuk Kategori Berbuka Puasa Bersama Keluarga Peternak Susu Sapi Terbanyak," ungkapnya. (NDV)
-


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer